18. Rumah Kenangan

4.1K 415 26
                                    

Para Avengersnya Bungsu

.
.
.

Hari ini, Doyoung sudah diperbolehkan kembali ke rumah nya, wajahnya masih sendu kala mengingat pangeran kecilnya masih harus disana.

"Pa, mama nggak mau pulang rasanya." Berat, dia berat sekali meninggalkan anaknya disini sendiri. Dia menggeleng terus menerus kala Jaehyun mendorong kursi roda untuknya.

Jaehyun memejamkan mata nya pelan, menghadapi keras kepala Doyoung memang tak ada habisnya, namun dia tetap mencintai pria manis didepan nya ini bagaimana pun sifatnya.

"Kenapa? Kita bisa dua hari atau setiap hari kesini, sayang. Nggak kangen sama kakak?" Tanya Jaehyun, setidaknya dia tidak mau untuk terus menerus larut dalam kesedihan.

Jaehyun hanya harus terbiasa, sebelum waktu nanti pangeran kecil nya diambil oleh Tuhan. Dia harus tegar, menemani Doyoung dan juga anak-anaknya nanti.

"Kangen sama kakak juga, tapi adek kasihan papa, dia sendirian.." lirihnya sendu, Jaehyun menggeleng pelan, menggenggam tangan Doyoung dengan lembut.

"Dia selalu terpantau sama kita, dia gak sendirian." Seru Jaehyun meyakinkan istrinya.

Jaehyun bahkan sudah menempatkan Haechan kecil di ruang khusus yang dia bayar, bisa dipantau olehnya 24jam dan juga ada beberapa pengawal disana.

"Tapi, papa..." sergah Doyoung, Jaehyun menatap intens istrinya. Dia tak mau kalau sampai Doyoung stress dan sedih yang berkepanjangan.

"Mama, kita bisa awasi dia, ada pengawal aku, cctv nya pun terhubung di ponsel ku. Jadi, kita hanya perlu berdoa agar dia sembuh, ya sayang?" Doyoung mengangguk pelan.

Keduanya saling berpelukan, mata Doyoung tak bisa berbohong, dia masih meninggalkan luka disini untuknya dan suaminya.

.
.
.

Jaehyun dan Doyoung disambut oleh enam anaknya, saling memeluk Doyoung dengan perasaan kangen nya. Doyoung terkekeh melihat kakaknya.

"Mama, kangen banget sama mama~~~" seru mereka, Jaehyun tersingkirkan sementara, membiarkan keenamnya melepas rindu nya.

"Mama juga kangen sama kakak, gimana rumah kak?"

"Sepi, mama dan papa di rumah sakit." Seru Mark sedih, Doyoung menatap Mark, anak tertua nya itu menatap sedih Doyoung.

Mata anak-anaknya tak bisa berbohong, semua nya menatap sendu mama nya. Itu yang Jaehyun tangkap saat mereka berdua kembali.

Doyoung masuk kedalam rumah nya. Mengambil nafas sebanyak-banyaknya lalu melangkah masuk. Jaehyun menghela nafas nya saat kamar untuk pangeran kecil itu dibuka oleh istrinya.

"Mama butuh waktu, tolong mama mau sendiri dulu disini." Seru Doyoung lalu menutup kamar milik pangeran kecil nya.

Jaehyun dan anak-anak menghargai itu, biarkan Doyoung menyembuhkan rasa kangen nya, rasa bersalahnya dan juga mengobati perasaan takutnya.

.
.
.

"Jung Haechan... ini kamar adek ada disini." Bisik Doyoung pelan. Memberitahu pada entah siapa yang diajak bicara.

Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang