15. Welcome baby Sunflower

6.3K 601 49
                                    

Para Avengersnya Bungsu

.
.
.

Jaehyun berlarian sepanjang lorong, ke khawatarin semakin menjadi kala Sekretaris Choi memberitahu hal yang membuat jantung Jaehyun henti detak.

Sepanjang perjalanan Jaehyun hanya berdoa, memanjatkan semua nya demi keselamatan anak dan istri nya. Bukan cuma dia yang berjuang, namun istrinya lebih banyak berkorban nya.

"Dengan wali Ny Jung?" Mark maju kala dokter keluar dari ruang gawat darurat nya.

"Saya dengan anak nya dokter."

"Saya butuh suami nya, apakah ayah kalian belum kemari?" Tanya Dokter, semua nya menggeleng pelan. Tapi tak lama, Jaehyun datang dengan penampilan acak-acakan, mengatur nafasnya sejenak.

Jisung memberikan air mineral pada ayahnya, Jaehyun meminum nya sekali teguk lalu mengatur kembali nafas nya dan membiarkan penampilan nya berantakan tak karuan.

"Saya suami nya dokter." Seru Jaehyun, Dokter membawa kedua nya masuk kedalam ruangan itu. Jaehyun menatap istrinya yang terbaring memejam disana.

"Istri anda sempat kejang kembali, Tuan Jung. Dan juga denyut jantung janin semakin menurun, harus nya masih sebulan lagi ya perkiraan nya?"

"Iya sekitar akhir agustus dok, kalau kata Dokter Son, itupun kalau keadaan kedua nya bagus." Seru Jaehyun pelan.

Bidan dan perawat membawa alat CTG dan juga USG yang memperlihatkan pada dua laki-laki itu.

"Ini bayinya sungsang Tuan, dan juga ini jantung bayi, berdetaknya lebih lambat." Seru Dokter, Mark menatap nanar di monitor yang memperlihatkan baby sun ada disana.

Jaehyun menatap sendu monitor itu, lalu pandangan nya kembali menoleh kearah istrinya yang terbaring disana.

"Kita akan melakukan operasi malam ini, di ketuai oleh Dokter Son sebagai dokter penanggung jawab untuk istri anda." Seru dokter jaga.

"Untuk keselamatan kedua nya masih kita raih, Tuan. Jika dibiarkan, kedua nya bisa tak selamat. Baik ibu maupun bayi anda."lanjut Dokter pelan.

Yang diluar harap-harap cemas, Chenle bahkan sudah menyandar pada pundak Jaemin, terisak pelan dengan perjuangan ibunya.

"Inilah kenapa aku gak setuju kalau mama hamil. Ini yang aku takutkan" bisik Renjun, Jisung menepuk bahu kakaknya. Bukan cuma mereka yang takut, tapi dua orang yang berada didalam leih takut dan juga cemas.

.
.
.

Jaehyun dan Mark keluar, Adik-adik dan anaknya menatap kedua orang itu bergantian, hendak ingin tahu apa yang terjadi didalam sana. Namun Renjun hendak bertanya, Jaehyun langsung jatuh terduduk.

"Papa!!"

"Papa!!"

Pria itu seketika meneteskan air mata nya, dia tak kuat mendengar penjelasan dokter tadi. Dia berjuang 10 tahun, bersama istrinya setidaknya dia bisa menggendong anak terakhirnya sekali saja.

"Kak, papa cuma mau nemenin mama nanti. Cuma mau sama mama." Seru Jaehyun pelan.

Mark mengangguk lalu menuntun Jaehyun untuk duduk dikursi tunggu. Laki-laki dewasa itu bahkan menatap kosong lantai rumah sakit. Pikiran negatif nya selalu melayang ke istrinya.

Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang