Para Avengersnya Bungsu
.
.
.Kali ini kembali lagi ke kasus sebelumnya, Doyoung semakin mual muntah berkepanjangan semenjak dia bertemu dengan Rose dan juga Jinwoo.
Jaemin dan Renjun membantu nya, yang satu mengelus pelan tengkuk mama nya, satu lagi mengelus punggung dan perut besarnya.
"Hooeekk!! Hhooeekk!!"
Bahkan ini sudah sejam, dan Doyoung masih betah mengeluarkan isi perutnya. Bahkan Chenle dan Jisung sampai ikutan berdiri didepan kamar mandi orang tuanya.
"Udah ma?" Doyoung mengangguk, Jaemin menyalakan air keran nya, mengambil sedikit air untuk dibasuh ke mulutnya Doyoung secara perlahan.
"S-sakit." Lirih Doyoung pelan, Chenle mendekat, mengelus punggung mama nya dengan perlahan, membisikkan kata menenangkan untuknya.
Renjun punya firasat aneh disini semenjak mama nya mengeluh bilang sakit, dia dengan cepat menyuruh Jisung memanggil kakak tertua nya.
"Dek, tolong panggil kak Jeno sama Kak Mark." Seru nya dan Jisung bergerak cepat menemui kakak pertama dan kedua nya.
Doyoung masih mencoba untuk tetap sadar, pegangan pada wastafel pun juga sedikit mengerat. Renjun berlari kearah mama nya.
"Ma? Mama masih denger kak Renjun kan?" Anggukan kecil itu menjawab pertanyaan nya.
Papa mereka hari ini kerja, ini pun juga sebenernya Doyoung udah nyuruh jauh-jauh hari. Dia masih ada anak-anak jadi sedikit mempercayai mereka yang juga ikut protectif pada Doyoung.
Tepat kakak tetua nya datang, Doyoung sudah tidak bisa lagi menahan nyeri dikepala nya, tangan nya melemas seketika, badan nya terhuyung kebelakang.
"MAMA!!"
"MAMA!!!! MAMA!!"
Jeno dengan sigap menahan tubuh Doyoung, bersama dengan Jaemin dan Mark. Renjun menepukkan pipi nya, menyadarkan Doyoung namun tak ada respon apapun.
"Dek, tolong panggil ajudan nya papa didepan, minta bantuan sama bilang siapin mobil ya." Seru Mark, walaupun dia juga ikutan panik namun didepan para adiknya dia harus kuat.
Jisung berlari kedepan, menghampiri ajudan papa nya dan juga menghampiri supir khusus keluarga mereka.
"Om Jeffi ! Mama pingsan dikamar mandi." Seru Jisung panik, memberitahu ajudan papa nya itu, sedangkan supir khusus, Ahjussi Shim yang mendengar pun segera menyiapkan mobil.
Didalam mobil yang dibawa Ahjussi Shim, Jisung bergetar takut, Renjun ada disana bersama dengan kedua adiknya. Chenle juga terus menggenggam tangan Doyoung terus menerus.
"Mama baik-baik saja, adek." Seru Renjun mencoba tenang, bener kan firasat dia yang gak enak tadi ternyata terjadi.
Mark sibuk menghubungi Jaehyun, namun tidak ada jawaban sedikit pun, membuat dia berdecak kesal bahkan Sekretaris Choi pun juga tak mengangkat ponselnya.
"Papa kemana sih?!" Seru nya berdecak, dia bahkan udah nelpon hampir 20kali ke ponselnya Jaehyun, tapi bener-bener tak ada jawaban apapun yang dia terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END
FanfictionDalam rumah tangga, tidak hanya cuma berdua, memiliki anak adalah karunia Tuhan pada Hamba nya. Bagaimana jika sudah menikah 10 tahun dan setelah mengadopsi 6 anak, baru di karunia satu anak lagi? Family Relationship || Syndrome Siblings || JAEDO ft...