Para Avengersnya Bungsu
.
.
.Setelah sebelumnya di rawat, kini Doyoung tampak bugar kembali. Anak-anak menyambutnya dengan gembira kepulangan nya. Dia kangen karena memang di rumah tak ada siapapun, selain ajudan ayahnya, para pengawal nya dan juga ahjumma yang biasa memasak.
"Mama~~~~" panggil Jisung, melihat mama nya duduk di ayunan dekat taman kecil buatan nya itu. Doyoung menoleh, tangan nya melambai mendekat.
"Apa, kenapa kak?"
"Mama lagi apa?" Jisung menghampiri Doyoung, tangan nya dengan cepat mengelus permukaan perut Doyoung yang semakin besar.
Disaat Jisung asik mengelus, dan Doyoung yang memejamkan matanya, tendangan didalam perutnya pun semakin ketara.
"Haha, dia tahu ada kakaknya ya, adekk~~" seru Doyoung berbicara pada bayinya dan Jisung merasakan lagi tendangan nya.
Bersantai dengan anak terakhirnya, Jisung itu sebenernya senang banget karena rumah mereka bakalan ramai suara bayi, plus wangi bayi tercium dirumah mereka.
"Ma, Jisung udah gak sabar mau lihat adekk~~~" serunya menempelkan kepala nya menuju perut ibunya, mendengarkan dengan penasaran suara apa didalamnya.
"Sabar kak, nanti juga dedeknya hadirr~~~" Doyoung tertawa pelan.
Tak lama, semua anaknya berbondong-bondong menemui dirinya di taman kecil buatan nya.
"Mamaa~~~" panggil Chenle yang berlari lebih dulu, disusul oleh kakaknya dibelakang.
Mark sampai membawa tikar, sisa nya membawa makanan dan minuman, kecuali Chenle dan Jisung yang tak bawa apa-apa.
"Ngapain kak?"
"Mau santai aja ma. Udah lama gak begini." Seru Mark, Doyoung terkekeh pelan lalu menggeser Jisung dan ikut duduk dibawah bersama anak-anaknya.
"Sshh~~ ddekk~~" tiba-tiba saja Doyoung meringis memegang perutnya. Jeno disebelahnya langsung berdiri dan memegang tangan mama nya.
"Maa, tarik nafas, keluarkan dengan pelan." Seru Jeno langsung mengelus pelan perut besar mama nya. Doyoung mau tak mau duduk kembali di ayunan.
"Udah mama duduk diatas aja. Jaemin, tolong bantu geser ke sini deket sama mama." Seru Mark berjongkok, makanan yang tadi dibawa diangkat keatas oleh Chenle dan Jisung.
Mark menarik pelan karpet nya yang dibantu sama Jaemin, dan menata nya kembali. Jeno yang melihat mama nya sedikit tenang bernafas lega.
"Huh!! Kayaknya adek kalian senang banget ini, sampe nendang perutnya kuat banget, makanya mama sedikit sakit tadi." Seru nya terkekeh pelan.
Wajah mereka yang tadi khawatir akhirnya bernafas lega. Lega karena tidak terjadi hal yang bahaya pada mama nya.
"Mama mau apa?" Tanya Renjun, Doyoung menunjukkan makanan di piring depan Mark, Renjun mengambilnya lalu memberikan pada mama nya.
"Dimsum nya beli dimana kak?"
"Delivery order ma, sama Jaemin." Seru Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Para Avengersnya Bungsu [ HAECHAN ] ✔ END
FanfictionDalam rumah tangga, tidak hanya cuma berdua, memiliki anak adalah karunia Tuhan pada Hamba nya. Bagaimana jika sudah menikah 10 tahun dan setelah mengadopsi 6 anak, baru di karunia satu anak lagi? Family Relationship || Syndrome Siblings || JAEDO ft...