Ch 1. Hujan

627 81 8
                                    

Lima tahun kemudian.

Wanita dengan rambut berwarna soft pink ini, perkenalkan. Dia Haruno Sakura. Dirinya baru saja wisuda beberapa bulan yang lalu, dan sekarang adalah hari pertamanya bekerja. Wanita ini berhasil lulus interview dan menggeser posisi orang lain yang juga melamar pekerjaan di sebuah perusahaan bernama Uchiha Corp. Sebuah perusahaan di bidang makanan, industri rumah tangga, properti dan yang terbaru adalah produk kecantikan.

Yeah, mereka tidak henti-hentinya terus mengembangkan bisnis. Jangan heran! Karena memang harus seperti itu.

Awalnya, Sakura bahkan tidak tahu ada perusahaan besar bernama Uchiha Corp. Dia tahu perusahaan itu karena temannya, Yamanaka Ino berhasil membujuknya agar mereka bisa satu tim dan satu kantor.

Teman.

Ya. Akhirnya Sakura mendapatkan teman setelah ia menghadapi pending berkepanjangan mencari teman. Sebenarnya, ia tak pernah mau mencari teman lagi. Tetapi Yamanaka Ino, sesosok gadis yang saat itu satu jurusan dengannya, datang mengetuk hati Sakura. Menggerakkan hatinya agar mau berteman.

"Mulai hari ini kita berteman ya!"

Sakura ingat suara Ino saat itu. Setelahnya, dengan perlahan Sakura kembali mendapatkan teman. Menghilangkan masa lalunya yang kelam.

Dirinya kembali menatap cermin, dimana dia sudah rapi dengan atasan kemeja dan rok sepanjang lutut yang membungkus tubuhnya. Sampai detik ini dia masih tidak percaya bahwa ia benar-benar akan bekerja. Benar-benar akan terjun ke dunia masyarakat. Benar-benar akan bersosialisasi bersama banyak orang.

Dia gugup, sama seperti hari itu.

Berbicara tentang masa-masa itu, salah satu hal terbodoh yang pernah Sakura lakukan adalah menyimpan kancing pemberian dari seseorang, yang bahkan tidak ia kenal rupa dan namanya. Bahkan Sakura meletakkannya di tempat khusus supaya tidak hilang. Sebenarnya, apa yang dia harapkan? Tentu saja pemuda itu memang benar-benar tidak serius padanya, pikir Sakura. Lagipula setelah hari itu, dia tidak pernah mencari informasi tentang Sakura. Oh tuhan, Sakura merasa sudah gila ternyata.

Ia raih tas kerjanya setelah melihat jam. Ia harus bergegas, dia harus pergi ke ruang HRD dan melakukan beberapa hal yang bernama 'orientasi karyawan baru'.

Saat ini, jalanan Tokyo masih lenggang. Namun kuyakin, beberapa saat kemudian pasti akan penuh dengan orang-orang. Kalian tahu artikel tentang rush hour di Jepang? Ya. Sakura menghindari itu karena sejatinya dia tidak suka keramaian.

Hari ini masih musim semi. Bunga-bunga Sakura masih bermekaran. Angin masih sejuk dan aku yakin taman dan danau pasti rama pengunjung. Memang ya, musim semi itu musim yang paling menyenangkan.

Tapi tidak bagi Sakura. Meskipun dia identik dengan musim semi, wanita itu...dia tak seindah yang dibayangkan.

Tidak terasa, langkah Sakura sudah memasuki sebuah halaman perusahaan. Di depannya, terpampang sebuah gedung tinggi dengan papan nama bertuliskan 'Uchiha Corp' yang sangat besar. Kalian tidak perlu memakai teropong kalau mau membacanya.

Gedung itu bertingkat-tingkat. Entah ada berapa lantai, yang jelas Sakura yakin, jika dia melompat dari atap, sudah pasti dia akan menjemput ajal. Dan yeah, Sakura tidak segila itu untuk bunuh diri sekarang, meskipun! Dulu pernah berpikir seperti itu.

Dua orang penjaga menatap Sakura ramah seraya tersenyum. Dia hanya membalas sekenanya.

"Sugee--!!*" batinnya kagum. Gedung ini seperti hotel berbintang lima. Sangat luas, lebar, tinggi, dan... ada banyak pohon sakura di sekelilingnya. Yang terbesar ada di tengah-tengah gedung. Apakah musim memberi efek pada gedung ini? Lalu jika musim panas bagaimana ? apa gedung ini akan memajang bikini-bikini menggiurkan?
*Luar biasa/mengagumkan!

NANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang