01

13K 806 5
                                    

.







Seorang gadis mengenakan dres selututnya dengan lengan berpotongan sabrina, tengah duduk di balkon kamar apartemen nya, ia terus menahan sesuatu yang kian memanas, menyesak dan serasa semakin kuat ingin meledak di sudut pelopak mata.

Sudah lebih dari tiga jam ia hanya diam, matanya semakin memanas, melihat figura foto dirinya bersama lelaki, Lelaki yang dulu menyayangi nya melebihi apapun.

“Mora rindu, Mora rindu kasih sayang bang Edgar. Mora rindu dekapan hangat bang Edgar ketika Mora nangis.” Lirihnya, ia mencoba bertahan agar tetap bisa mengendalikan diri.

Dia Amora zelynda Addison, semenjak satu bulan yang lalu, ia memutuskan untuk pergi jauh dari keluarganya, memutuskan hubungan dengan seluruh keluarga besarnya.

Tidak ada lagi Amora yang suka bikin ulah, tidak ada lagi sesok Amora yang bikin orang disekitarnya tertawa, sekarang hanya tersisa Sesok Amora yang tak kenal lelah, gadis yang dulunya selalu berusaha dewasa agar mendapat secuil perhatian kakek dan neneknya.

Gadis yang selalu berdoa, ia meminta agar bisa merasakan transmigrasi seperti di novel-novel yang ia baca, dan doa itu selalu ia rafalkan, doa paling konyol yang pernah ada.

Ia menatap buku novel yang sekarang lagi viral-viralnya, novel yang laris manis karena ceritanya yang bagus, dengan judul catrina rose.

________________________

Menceritakan tentang seorang gadis yang hamil dengan tunangan adiknya, gadis yang yang di asingkan oleh keluarga, selalu di bandingkan dengan adiknya yang memiliki IQ yang tinggi.

Dia catrina rose, gadis dengan segudang masalah dalam hidupnya, sampai pada malam dimana ia datang ke acara ulang tahun temannya, malam dimana ia kehilangan hal paling berharga dalam hidupnya, wanita yang merusak kebahagiaan adiknya.

Setelah di ketahui oleh seluruh keluarga, mereka di nikah kan, pernikahan yang tidak di dasarkan cinta, sikap suaminya yang acuh, ditambah seluruh orang menganggap nya sebagai antagonis.

Namun bibit-bibit cinta berlahan tumbuh dari suaminya, mereka yang ingin memulai hidup baru, adiknya Viona Andira shmit kembali, dia tidak menerima catrin bahagia sehingga membuat gadis itu melakukan segala cara untuk menghancurkan catrin.

Bahkan Viona berencana membunuh catrin, mendorong catrin dari tangga, sehingga membuat wanita itu keguguran dan koma, dari situ semua keluarga baru menyadari, bahwa selama ini ia menyayangi orang yang salah, Viona menjadi buronan polisi, saat ingin kabur dari polisi gadis itu tidak menyadari ada truk di depannya, dan saat itu juga, tokoh antagonis sebenarnya telah tiada, Catrin sadar dari koma, mereka benar-benar memulai hidup baru

Selesai

________________________

Amora menghela nafas panjang, ia bangkit dari duduknya, ia memutuskan untuk pergi berkeliling taman, mungkin udara segar mampu merileks kan fikirannya.

Namun ada perasaan aneh yang mengganjal dalam hatinya, perasaan gelisah yang entah apa penyebabnya.

Deg

Jantung gadis itu bergemuruh dengan cepat, didepannya terlihat seorang laki-laki yang tak asing baginya. Bukan hanya lelaki itu, tapi banyak orang disana, Amora mengetahui semua itu.

Dia adalah Edgar Keanu Addison, Abang kesayangan nya bersama keluarga besar, mereka tengah tertawa lepas, terkecuali Abang nya yang memang kelewat dingin, disamping abangnya juga ada kelvalin, tunangan Edgar.

Amora tersenyum miris "ternyata keputusan ku, memang sudah benar."

"Cantiknya Abang jangan nangis"

"Mora pengen denger kata itu lagi bang"

Lamunan Amora terbuyarkan, ketika ia melihat ada seorang berbaju hitam sangat mencurigakan di balik semak-semak dekat keluarganya, gadis itu berlari cepat menuju keluarga nya, lebih tepatnya ke arah neneknya.

Amora memeluk neneknya dengan erat, membuat semua mata tertuju pada gadis itu, namun Amora tidak mempedulikan itu, tusukan di punggungnya jauh lebih sakit.

Tubuh Amora ambruk, penglihatan nya memburam, sampai kesadaran nya hilang sepenuhnya.

Tepat pada jam 17:30
Amora zelynda Addison telah dinyatakan meninggal dunia, pergi tampa pamit dan sepatah katapun. Pergi meninggalkan Sesok Abang dan keluarga nya yang penuh akan penyesalan.

Bahkan gadis itu pergi sebelum mendapatkan keinginannya yang sederhana dari kecil.



🍁🍁🍁






Terlihat seorang gadis menatap pantulan dirinya di cermin, ia masih tidak menduga dengan apa yang ia alami. "Gila, gue beneran transmigrasi." Amora berceletuk dengan heboh

Dia Amora zelynda Addison, ia masih belum mempercayai apa yang ia alami saat ini, ia beneran bertransmigrasi seperti yang ia harapkan.

Namun selanjutnya Amora tersenyum miris. "Tapi, di antara semua novel yang gue baca, kenapa harus masuk ke dalam novel catrina rose, dan lebih parahnya lagi ia memasuki ke tubuh si Antagonis Viona Andira shmit.

Kemudian Amora menyeringai dengan lebar "tapi tak apa lah, yang penting gue cantik dan pintar." Amora mengatakan itu sambil memainkan pipy chuby nya

Tapi sekarang ulang tahun Dinda teman sekolahnya masih seminggu lagi, berarti kelakuan kakak luknutnya belum terjadi. "Malam itu, gue bakal cegah itu terjadi, enak aja, dia mau uwu-uwu dengan tunanganku."

"Anjirrr, gue cantik banget." Amora dengan hebohnya mengagumi kecantikan nya sendiri. "Emang visual author gak pernah main-main."










Jgn lupa vote dan comen ya:)
Makasih sudah mampir

Spam ini 👽
buat kalian yang menyukai cerita ini

Amora Not vionaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang