Amora zelynda Addison. gadis yang akrab disapa Amora itu adalah bad girl di sekolahnya. suka membolos, dan jangan lupakan dia gadis yang meresahkan masyarakat dengan berbagai aksi dan sikap ajaibnya yang bikin orang ketawa dan marah.
tapi satu bulan...
KLO SUDAH MAMPIR JGN LUPA VOTE:) GRATIS TANPA DIPUNGUT BIAYA APAPUN TERMASUK ONGKIR
👽 HAPPY READING
“Sialan, gara-gara Viona kita di skors.” umpat Azka menggebu, tangannya mencengkram kuat botol minuman yang telah ia habiskan isinya
“Dan jangan lupa, gara-gara dia dan Liona juga, Kate menjadi demam tinggi.”
“gara-gara Viona? Bukannya ini masalah tidak akan terjadi jika kalian tidak asal menuduh Viona?.” ucap Lucas tidak habis pikir.
“Lo-”
“kalian apa-apa menyalahkan Viona, tanpa mengetahui kebenarannya, bahkan kesalahan Kate yang memfitnah Viona tidak kalian tanyakan atau permasalahkan.” lanjutnya, memotong ucapan Arkan yang tengah menatapnya tajam
Setelah mengatakan itu, Lucas pergi melangkah ke arah Dapur, meninggalkan Gavin, Arkan dan Azka yang tengah mencerna ucapan nya.
*****
Dengan bantuan sistem bajiangan nya, Viona menulusuri kompleks Feng di terik matahari yang sangat menyengat, sedari tadi gadis itu mengumpati sistem sialan nya, bisa-bisanya dia memberi tugas tak berfaidah ini.
Menyelamatkan semut dari sarang nya? Astaga, ia benar-benar tidak habis pikir.
“astaga, caranya menemukan tuh semut gimana, mending Vio di suruh ngejar ayam, dari pada harus menyelamatkan semut, yang tempat tinggalnya saja Vio gak tahu dimana.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cukup lama ia berjalan mencari keberadaan semut yang di bilang sistem, gadis itu menghentikan langkahnya saat melihat salah satu rumah elite. “ternyata Holkay juga ada yang melihara ayam, bukan macan atau singa seperti di wattpad yang sering Vio baca.” ucap Viona sambil cekikikan, bahkan gadis itu terus masuk ke pekarangan rumah itu, melihat-lihat, siapa tahu sarang semut nya ada di sini.
netranya manatap penuh binar saat melihat jambu air di pinggir rumah itu, tanpa pikir panjang Viona menaiki pohon jambu air itu. “tahu aja kalo Vio kelaparan dan kehausan.”
“emang bener kata orang-orang, makanan milik orang lain jauh lebih nikmat, daripada punya sendiri.” celetuk nya saat memakan jambu itu dengan lahapnya
