09

5K 315 5
                                    



HALLO MY FRIEND HALU...

💜GW HADIR DENGAN SEJUTA KERINDUAN...

💜DAN MOHON MAAP KALO BANYAK KEKELIRUAN

KLO SUDAH MAMPIR JGN LUPA VOTE:)
GRATIS TANPA DIPUNGUT BIAYA APAPUN TERMASUK ONGKIR

👽 HAPPY READING


"astaga, Vio sudah benar-benar seperti memakai gamis." decak Viona sambil menatap penampilan nya di cermin, kemeja putih polos dengan panjang selutut, bahkan saking kebesarannya mebuat tangan mungilnya tidak terlihat.

Ia kembali merutuki kebodohannya, sebelum menyelesaikan misinya tadi, Viona menyempatkan untuk mandi dan keramas terlebih dahulu, setidaknya untuk menyegarkan tubuh dan mengurangi penat.

namun baru saja ia keluar dari kamar mandi sistem luknut mendesak nya agar segera pergi ke kompleks Feng untuk menyelesaikan misinya, apalagi dia juga mengancam jika ia gagal menyelesaikan misi, Viona akan mengalami diare selama setengah bulan, jika itu beneran terjadi dia bisa-bisa kosplay cacing yang tidak bisa berdiri.

Tak ingin mengalami Diare, Viona segera berlari keluar kamar, menuruni tangga tanpa memelankan langkah nya, nampak nya Dewi Fortuna memihak kepada nya saat melihat pak gendut (salah satu satpam rumahnya) baru saja meletakkan motor bututnya di taman belakang, gadis remaja itu meminjam motor walaupun sedikit paksaan, Karena pria berperut buncit itu agak ragu meminjamkan padanya, bukan apa, tapi dari sebelum nonanya lahir ia sudah bekerja di sini dan otomatis ia mengetahui jika Viona tidak pernah mengendarai motor, bagaimana jika terjadi sesuatu kepada nya? Amora dan Viona memiliki sedikit kemiripan yaitu keras kepala.

Setelah mendapatkan izin meminjam motor pak gendut Viona segera pergi ke kompleks Feng dengan tergesa, bahkan ia sampai tidak sadar jika pakaian yang dia pakai adalah Bathrope lengkap dengan handuk yang di lilitkan di rambut basah nya.

"Aaaaaa bunda, Vio benar-benar malu." teriak nya frustasi, bahkan gadis remaja itu terus mencak-mencak tak jelas.

"bodoh-bodoh, bagaimana jika Vio ketemu sama orang yang ngeliat Bathrope Vio lepas." ringisnya dengan wajah memerah menahan malu.

Flashback

"tidak! Saya bilang kenal pada semut, bukan pada paman."

"Nama dia semut, Nona." jawab pria yang berada di sebelah nya

"Jinja! Nama kamu semut?!" serunya tak percaya, Heyyy kenapa tidak sekalian saja pakai nama cacing biar lebih estetik? Astaga... dia benar-benar tidak percaya, entah apa yang dipikirkan oleh orang tuanya sehingga memberi nama semut, Ada-ada saja kelakuan di dunia fiksi ini.

"iya, Nona."

"ka-"

"pakai Bathrope untuk jalan-jalan, apakah anda ingin menggoda pria dengan tubuh tepos itu?" potong Vincent dengan wajah datarnya.

Mendengar ucapan itu, Viona langsung melotot tak terima. "ini nih yang namanya pria minta di nikahi, om harus tanggung jawab karena telah melecehkan tubuh Vio!" semua orang melotot tak percaya mendengar penuturan Viona.

"dalam kamus Viona pasal lima ayat dua di jelaskan, kalau pria tampan menjelekkan fisik Viona maka akan di tuntut menikahi Vio!."

"sudahilah omong kosongmu itu jalang kecil, trikmu tidak akan mampan."

Amora Not vionaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang