#13

1.2K 157 5
                                    

Jeon Jungkook / Justin Arley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook / Justin Arley

☆☆☆

Jika semua orang memperhatikan, memang keadaan di istana negara Korea Selatan tidak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya. Kondisinya masih stabil, tak ada cela. Tapi jika mereka diberi kesempatan untuk memasuki gedung tersebut, mereka akan sadar jika kondisi istana tidak sedang baik-baik saja.

Roda pemerintahan memang masih berputar. Isu-isu tentang putra negara yang terlibat dengan korban pembunuhan itu juga sudah dikendalikan. Polisi lokal kini berfokus untuk mencari tau siapa dalang dari pembunuhan sadis dari model majalah tersebut sekaligus untuk mengalihkan atensi masyarakat yang belum menyadari jika putra negara mereka menghilang.

Hanya beberapa petinggi kepercayaan Ji Hyuk saja yang mengetahui masalah hilangnya Jimin ini. Mereka berupaya untuk mencari keberadaan Jimin dibantu agen rahasia yang dipekerjakan oleh negara. Namun sampai detik itu pun mereka belum menemukan hasil yang signifikan.

Mereka hanya selangkah lebih maju. Itupun hanya secuil informasi saja berkat pertemuan Ji Hyuk dengan kedua anak Steve. Walaupun saat ini mereka tidak tau posisi Jimin, namun mereka sudah tau jika Jimin berada di tangan Lamosa.

Disisi lain, tidak ada yang tau isi pikiran Ji Hyuk setelah ia pergi menemui Jungkook dan Selena tempo lalu. Setelah pulih dari kondisinya yang melemah akibat emosinya yang sempat dipermainkan kedua bersaudara itu, ia banyak merenung di ruangannya dan membiarkan wakilnya untuk menggantikan semua pekerjaannya. Ia mengurung diri dan tak ingin diganggu oleh siapa pun.

Ji Hyuk total bingung, tentu saja. Saat ini putra semata wayangnya berada di tangan orang yang paling dibencinya. Ia tau sekali seperti apa Lamosa, Ji Hyuk khawatir sekali putranya akan disiksa oleh mereka.

Pemimpin tertinggi Korea Selatan itu juga baru menyadari jika ia terlalu menganggap sepele keinginan Steve untuk menjalankan pasar gelap di wilayahnya ini. Dulu Ji Hyuk pikir Steve akan berhenti setelah mendapatkan penolakan darinya sebelum ia menjabat sebagai presiden, tapi siapa yang menduga jika pria bengis itu masih ingin menjajah pasar gelap di negaranya ini?

Dia menemui jalan buntu sekarang. Ji Hyuk tau dan ia harusnya sadar, satu-satunya jalan yang bisa mengembalikan Jimin hanyalah izin masuk ke pabean untuk Lamosa. Dan jika Lamosa benar-benar masuk dengan bebas ke negaranya, maka rakyatnya akan menjadi tumbal.

Karena Ji Hyuk tau sekali kinerja Steve. Tak hanya mengedarkan narkotika dan senjata api ilegal, pria itu juga menjual organ tubuh manusia. Walaupun Steve tidak mengatakannya secara terus terang, Ji Hyuk yakin sekali Lamosa juga akan berburu disini.

Lamosa sangat kejam dan mengerikan. Membiarkan mereka masuk ke Korea sama saja dengan mempersilahkan mereka menghabisi rakyat yang seharusnya Ji Hyuk lindungi.

Tapi jika ia menolaknya, bagaimana nasib Jimin nanti?

☆☆☆

Jimin tidak tau mengapa ia lari. Ia hanya mengikuti nalurinya untuk bergegas masuk ke kamar penyekapan nya. Setelah mengunci pintu dari dalam, pemuda itu lantas mengacak rambutnya sendiri hingga menjadi berantakan.

[ ⭐️ ] LacrymosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang