BAB 12

230 12 0
                                    

-Selamat membaca-

Hari ujian telah tiba. Clarissa sudah bersiap untuk mengikuti ujian. Ia terlihat sudah rapi dengan seragamnya, “Doain nilai Clarissa bagus ya dottie” ucap Clarissa sembari mengelus boneka boba rusak pemberian Candra.

Clarissa berjalan menuju dapur untuk sarapan. Disana sudah terlihat Aditya dan Bulan. Aditya tampak belum menyentuh makanannya, Bulan juga. Clarissa yang jadi tidak enak meminta maaf, “Maaf Yah, Bu lama, yuk makan” ajak Clarissa.

---

Clarissa berangkat sekolah diantar Aditya. Sepanjang perjalanan, Aditya terus mencuri pandang pada Clarissa. Clarissa merasa risih, tapi juga tidak protes karena takut pada Aditya.

Sesampainya di depan sekolah, Clarissa beranjak membuka pintu tapi ditahan oleh Aditya, “Salim dulu” titahnya sembari menyodorkan tangannya.

Clarissa yang merasa salah menepuk jidatnya dan mengambil tangan Aditya untuk diciumnya. Saat ingin menarik tangannya, Aditya menahan dan mencium pipi Clarissa kanan dan kiri. Tidak puas dengan itu, Aditya juga mencium bibir Clarissa sekilas, “Sekolah yang pintar ya sayang, nanti ayah jemput” ucapnya setelah melepas tautan bibirnya.

---

“SA DICARIIN NIH!”

Mendengar itu, Clarissa bergegas keluar. Terlihat Candra berdiri diambang pintu dengan membawa sebungkus coklat. Clarissa tersenyum lebar sembari menerima coklat dari tangan Candra.

“Makasih Kak Can!” ucapnya antusias.

“Hehe iya sama-sama Cla, gemes banget sih, adiknya siapa coba” ucapnya sembari menyubit pipi Clarissa.

“Adik Kak Can lah!”

“Emang iya?”

“Kak Can mah!” sebal Clarissa sembari memonyongkan bibirnya.

Melihat itu, Candra semakin gemas dan tidak sengaja terlalu kuat mencubit pipi Clarissa.

“Aduh Kak Can, sakit tau!” teriaknya.

“Eh eh maaf Cla” Candra menjauhkan tangannya dari pipi Clarissa menjadi mengusap rambut Clarissa, “Semangat ya ulangannya adik kakak yang cantik, semoga nanti bisa semua, tidak ada hambatan”

“Makasih Kak Can!”

Kringgg

“Eh udah bel nih, sana kamu masuk, jangan nyontek lo yaaa!”

“Dih, Clarissa mah udah pintar mana mungkin nyontek wle” ucap Clarissa sembari menjulurkan lidahnya dan melangkah masuk ke kelas.

Candra tidak bisa tidak gemas dengan perlakuan Clarissa tersebut. Tapi apa daya ingin mencubit lagi, guru pengawas sudah masuk ke dalam kelas. Ia pun memutuskan kembali ke kelasnya.

---

Setelah ujian dua mapel, semua murid diwajibkan langsung pulang. Tidak ada pelajaran. Jadi Clarissa bergegas keluar kelas untuk pulang. Takut Aditya menunggu terlalu lama.

“Buru-buru banget” ucapan Candra mengagetkan Clarissa.

“Astaga! Clarissa kira tadi hantu”

“Ih kamu mah, ganteng gini dikira hantu” gerutu Candra menekuk mukanya.

Clarissa malah semangat untuk terus menggoda Candra, “Masa iya?”

“Ih!”

“Emang siapa yang bilang Kak Can ganteng?”

MYSTERIOUS GIRL  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang