Teacher- Mashiho

3.4K 65 0
                                    

Age switch
Inspiration: from smash


Deg deg...

Jantung junkyu berdetak laju. Pipi gembulnya bersemu merah. Pandangan junkyu masih melekat pada guru les seninya, Takata mashiho.

Sambil melukis, junkyu mencuri liat mashiho yang sedang membantu murid lain. Ahh..gurunya itu. Sangat tampan. Namun bukan itu sahaja sebabnya junkyu menyukai mashiho.

Gurunya itu juga baik hati, sopan dan perhatian. Mungkin mashiho tidak ingat tetapi junkyu adalah salah seorang yang pernah dibantu oleh dia.

Masih terakam jelas di ingatan junkyu semasa mashiho memberikan sepatu kepadanya kerana junkyu kecebor got. Memalukan tetapi cukup membuat kenangan indah dirinya dan mashiho.

Junkyu tenggelam dengan lamunannya sehingga tak perasan belakang tengkuknya diusap pelan.

" A..ah..kak mashi." Junkyu terkejut.

" Kamu kenapa? Kakak liat kamu kurang fokus dari tadi. Kamu sakit?" Tanya mashiho sambil menatap junkyu khawatir.

Junkyu menunduk malu sambil menggeleng.

" Nggak kak. Cuma..cape aja dikit." Jawab junkyu sambil menyengir gemas.

Mashiho ikut tertular dengan senyum manis salah seorang anak muridnya itu.

" Yaudah, kalo capek rehat aja. Kaka bisa anterin pulang kalau mau."

Adakah ini benar? Mimpi apa junkyu sampai harinya sangat indah hari ini??

" Eh gapapa kak. Aku mau teruskan aja."

Mashiho mengangguk faham.

" Oh iya..kamu lukis apa hari ini?"

" Eumm..hanya lukisan rawak aku mau namain " This is the moment" dari sudut pandangan aku." Kata junkyu.

" Moment?"

" Iya..eum seperti moment yang aku mau abdikan jadi aku lukiskan." Mashiho tersenyum lagi.

" Seperti moment kamu dengan kakak sekarang? Jadi karena itu kamu melukis kakak?"

Junkyu mengerjap pelan. Oh tuhan, demi apa wajahnya sudah memerah lagi karena malu.

" I..itu- eum.." melihat junkyu kelabakan membuat mashiho terkekeh pelan. Manis sekali.

" Gapapa, kakak suka kok."

" Lukisannya?"

" Kamu."

Sial. Junkyu ternganga apabila mashiho dengan senang hati membuat junkyu setengah gila tetapi dia langsung beredar begitu saja tanpa penjelasan.



End

Maaf ya kurang jelas. Soalnya ini pertama kali aku menulis.


My Junkyu Where stories live. Discover now