Non baku
Harsh word
Married
--------------------------Haruto mengelus wajah suaminya yang manis sesekali mencium pipi tembam Junkyu. Suaminya itu sekarang amat pulas tidur. Haruto pelan pelan merangkak turun dari katil.
Haruto menukar pakaiannya, jaket kulit hitam dan jeans hitam menjadi pilihannya. Ini adalah rahsianya. Setiap malam dia akan keluar tanpa disedari Junkyu.
" Maafin aku ya sayang, kalau kamu tahu, kamu pasti marah deh. Makanya kamu ga boleh tahu."
Kakinya berjengket takut takut suara keras keluar.
-------
Haruto sampai dengan kereta mewahnya di area jalan raya yang sepi itu. Tiada pengguna jalan raya awam lain, kecuali gang pembalap warga warga tajir daerah itu." Yow, To! Bisa bisa ya lu lepas dari suami lu? Kalau ketahuan gimana??" sapa Jeongwoo temannya. Haruto menyengir.
" Makanya gue diem diam dong. Bisa lepas kepala gue kalau ketahuan. Dihh gamau gue jadi duda muda. " fikir tentangnya aja Haruto ngeri. Haraplah suaminya gaakan tau tentang aktivitinya ini.
" Bahaya sih lo. Oh btw, ada anak baru mau tantangin lo."
" Apa? Dia gak waras apa mau tantangin pembalap terhandal di sini??" Jeongwoo mengangkat bahu.
" Gue udah bilang tuh lo paling handal di sini, ya tapi dia juga handal to. Tuh si Hyunsuk ama Yoshi juga kalah sama dia tadi." ucap Jeongwoo dengan risau.
Haruto mengernyit heran. Siapa yang bisa sehandal itu untuk menentang Hyunsuk dan Yoshi yang dikenali sebagai nombor 2 terhebat selepas Haruto??
" Lohh, tadi ada race?"
" Iya, 30 minit sebelum lo sampai. Anaknya gue ngaku deh skill amat." haruto mendengus. Siapa yang berani buat kacau di kawasannya ini.
" Siapa dia woo? Ayo race ama gue." rasa tercabar Haruto memuncak.
" Gue gatau tuh. Soalnya anaknya pake mask hitam. Gapernah dibuka masknya sampai sekarang." Kata Jeongwoo lagi.
" Yaudah mana anaknya?"
" Ray! Ayo sini." teriak Jeongwoo sampai kerumunan pembalap itu menghadapnya. Orang yang bernama Ray itu tampil dengan megah.
" Apaan panggil gue?!"
" Nih, orang yang lo ajak tanding!"
Ray menatap Haruto atas bawah. Dari belakang masknya sudah tahu dia sedang tersenyum sinis.
" Apa liat liat?!" gegas Haruto. Berasa rendah ditatap begitu sama anak baru..
" Jadi lo Haruto? Raja balap kawasan ini? Ayo race."
" Ya gue! Ayo sih siapa gentar!"
" Aipp, tapi ada dealnya dong." Haruto menatap jengkel oknum Ray itu. Sangat bongkak di matanya.
" Berapa mau lo? 1 milyar? atau mobil?" Ray tertawa. Menambahkan kesan jengkelnya.
" Gue ga butuh duit lo. Kalau lo menang, gue gaakan jejak kawasan lo lagi. Tapi, kalau gue menang...
lo harus berhenti membalap!"
Haruto membulatkan mata.
" Emangnya lo siapa sok ngatur gue?!!" Haruto kepancing emosi.
" Kenapa? Lo takut kalah sama gue? Hm,Raja balap Gangnam?" alisnya sengaja dinaikkkan memancing Haruto lagi.
" Takut? Gue gaakan kalah! Selayaknya lo yang akan gue usir dari sini, Brengsek!!" balas haruto.
YOU ARE READING
My Junkyu
Fanfiction(All x Junkyu) *17+ warning⚠️ * Sorry I'm not using my native language, I'm sorry if I'm wrong *lapak bxb⚠️ *Jangan salah lapak⚠️ - 70% imaginasi penulis sendiri, 30 % dibantu dengan inspirasi dari book atau keadaan lain. - Slow update/ update terga...