Harsh word
Typo
Short chapter
-------------------------------Pemuda yang mirip figure macan itu menghela nafas pelan sambil memeluk tubuh.
" Ayo keluar kucing nakal. Aku berjanji tidak akan memarahimu. Cuma jelaskan beberapa hal saja." Laungnya di ruang tamu utama.
" Jangan potong jatah eskrim juga!" Sahut dari yang onoh. Pria itu menggeleng kepala pasrah.
" Iya, gak akan dipotong, kitten."
Perlahan-lahan seseorang mula keluar dari sebalik meja besar di bahagian belakang.
" Eung..Yoshi jangan marahin kyu.." cicitnya takut-takut.
Yoshi menunduk sedikit untuk memandang tepat ke mata junkyu.
" Lihatlah wajahmu yang membiru dan luka ini. Bagaimana bisa aku marah kalau rasa khawatirku lebih besar? Duduk dulu kitten, aku akan membawakan ubat."
" Eh.. jajannya gaakan dipotong kan?"
Yoshi menatap tajam junkyu.
" Sit baby boy. We'll talk about your punishment later." Karena takut dipelototin kekasihnya, junkyu mematuhi arahan tersebut.
" Now jelasin. Kenapa bisa kamu tawuran dengan anak sekolah sebelah? Ini muka kamu udah calar semua. Coba kalo tangannya patah? Kakimu hilang? Paling teruk kamu dibuat sampe masuk rs. Kamu tega ya bikin aku khawatir kayak gini?" Junkyu hanya menunduk takut, nampaknya Yoshi benar-benar marah.
" Aku gak tawuran sebarangan loh, itu dia jelekin kamu! Dia bilang kamu main kotor untuk peringkat 1 sekolah. Sampe bawa-bawa status keluarga kamu. Ya aku marah. Aku ga terima pacar aku dibilang kek gitu."
Cerita junkyu panjang lebar. Sesekali dia mendesis sakit apabila lukanya disentuh dengan cairan alkohol itu.
Yoshi menghela nafas pelan. Luka-luka di tangan dan di wajah junkyu dicium satu persatu.
" Listen kitten. Aku senang kamu khawatir ke aku. Kamu bela aku. Aku bersyukur banget kamu melakukan itu bagi pihak aku. Tapi lain kali jangan ya? Aku mohon sama kamu. Please abaikan saja kalo kamu dengar yang jelek tentang aku. Kamu lebih tahu aku kayak gimana, kamu pasti tahu semua yang aku lakukan."
Junkyu hanya diam membiarkan Yoshi menghabiskan kalimatnya.
" Aku sayang sama kamu. Aku gabisa kalo sesuatu terjadi ke kamu. Aku pasti akan nyalahin diri sendiri. Kalo emang bener perlu ada yang mengambil tindakan, maka aku sendiri yang akan menguruskannya. Okey?"
Junkyu mengangguk ragu.
" Janji?"
" Hm..janji."
" Good boy, now kamu baring dulu. Aku mau masak. Kamu pasti belum makan kan?"
" Emm gamau makan, mau eskrim aja."
" Iya selepas makan."
" Okey, sebelum makan mau makan jajan dulu bisa?"
" No, gak ada jajan untuk seminggu ini. Hukuman buat kamu, kucing nakal!" Yoshi langsung melengos ke dapur.
" Ihhh kok gitu???" Rengeknya sebal.
End
Iya pendek aja, lagi kangen yang manis manis.
YOU ARE READING
My Junkyu
Fanfiction(All x Junkyu) *17+ warning⚠️ * Sorry I'm not using my native language, I'm sorry if I'm wrong *lapak bxb⚠️ *Jangan salah lapak⚠️ - 70% imaginasi penulis sendiri, 30 % dibantu dengan inspirasi dari book atau keadaan lain. - Slow update/ update terga...