Scary- Haruto

973 44 0
                                    

Non- baku
-Harsh words
-Jangan mengaitkan watak dengan idol yang sebenar
-Hanya imaginasi penulis
----------------------------------------



Ingatkan haruto supaya tidak membuat kesayangannya cemburu. Manakan tidak, sekarang dia mampu hanyalah berdoa banyak banyak supaya tuhan masih mengasihaninya dan tidak menyuruh malaikat nyawa menjemput mereka sekarang. Kekasihnya sangat menakutkan.

Junkyu, si kesayangan haruto membawa kereta di arena balap seperti kesetanan. Tahap kelajuannya bukan main main. Ini adalah hukuman jika haruto membuat ulah. Haruto akan duduk di kerusi penumpang manakala junkyu akan membalap. Sesekali haruto mengerling ekspresi junkyu yang sedang memandu itu.

Sangat...sexy. TAPI INI BUKAN MASANYA UNTUK MEMUJA WAJAH BAK BIDADARI ITU.

" S..sayang. Udah yuk. Jangan scam malaikat maut juga sih."

" DIAM GAK LO! KALAU MALAIKATNYA TERTIPU YA BAGUS, SI  MONYONG ITU GAAKAN KETEMU LO LAGI. AYO KE NERAKA BARENG!"  serentak itu junkyu mempercepatkan lagi mobilnya sambil menyalip di selekoh tajam. Bentakannya membuat haruto menciut.

Haruto merutuki si diva sekolah, wonyoung selaku fans haruto garis keras. Udah tahu haruto bucin akut sama junkyu masih aja nempel kayak kulat. Gumoh haruto tolak, masih aja gitu. Malangnya kali itu, junkyu ternampak. Habis wonyoung dilabrak dan dengan tidak elitnya kejengkang ke dalam semak.

Junkyu terlanjur marah menarik haruto ke circuit biasa dia nongkrong. Haruto mah anak baik baik, good boy nama lainnya. Manakala kekasih manisnya ini bad boy, tapi dikit aja. Bolos sama balap aja suer. Gamau dia nyentuh rokok, makanya bibirnya junkyu pink gitu bikin haruto gemes pengen nyium selalu. eh

Selepas puas, junkyu brek secara mendadak. Hampir aja haruto terbentur dashboard kalau tidak memakai seatbelt. Haruto menghela nafas lega karena masih hidup. Sementara junkyu menatap kosong ke depan. Sebenarnya rasa bersalah bikin haruto takut.

" Maaf ya, aku kesulut emosi." ujar junkyu tiba tiba.

Haruto tersenyum lalu membawa tangan junkyu ke dalam genggamannya.

" Gapapa, aku ngerti kok. Salah aku karena bikin kamu marah. Salah aku karena gak betul betul tolak wonyoung. Kamu tau kan aku bucin sejak dini sama kamu. Walau apa pun aku gak mungkin berpaling dari kamu sayang." ucap haruto lagi.

"Iya aku juga tau tu."

"Loh kalau tau kok kasi aku hukuman??"

Junkyu menyengir tidak bersalah. Dia gak marah deh aslinya. Gamau dia buang buang masa cemburu sama siluman lidi. Dia juga gak kalah bohay lagikan cantik. Dih gak kelas.

" Hehe iseng aja mau jailin kamu." junkyu terkekeh melihat wajah pucat haruto yang kesal.

Jadi dia hampir dijemput izrail hanya karena junkyu mahu manjahilinya, bukannya marah?? Wah benar benar...

Dengan watadosnya junkyu keluar dari mobil mampir kepada teman nongkrongnya. Haruto perhati langkah junkyu ke arah teman temannya.

Haruto yang kesal menjadi tambah kesal apabila melihat junkyu yang sedang dirangkul sesekali pipi junkyu dicubit gemas oleh sohibnya yang haruto tahu namanya jihoon. Haruto juga tahu mereka sangat dekat sampai muncul fansclub jikyu. Enak aja, junkyu kan punya dia.

Dia melajukan langkah sehingga berdiri betul betul di belakang jihoon dan junkyu lalu berdehem kuat.

" Loh haruto, kok disini juga?" sapa jihoon.

" Iya hoon, gue bawa soalnya." ini junkyu yang balas. Mata haruto tajam melihat tangan jihoon yang masih bertenggek di atas bahu junkyu.

Mereka yang berada di situ sudah merasa hawa gelap nan dingin.

" K-kok jadi dingin ya." celetuk jeongwoo yang cuba memberi kode pada jihoon. Sambil bertatapan dengan jaehyuk menyuruh membantu.

" Eh..i-iya. Hoon, hyunsuk ajak nongkrong ke markas. Ayo deh." ini jaehyuk menyokong jeongwoo.

Jihoon masih rada rada lemot masih tidak faham.

" Kok gak chat di grup? Kyu gimana? Ikut?"

" Gak, dia balik sama gue. Ada yang mahu 'dibincangkan'." jawab haruto datar.

" Oh yaudah gitu. Yuk gerak. Kita duluan ya kyu." jihoon mengusak surai junkyu sebelum ditarik pergi dengan tergesa gesa oleh jaehyuk dan jeongwoo yang sedang seram sejuk dengan haruto.

Junkyu sudah membeku. Yah haruto emang soft, kalem anaknya tapi amat posesif dan cemburuan. Junkyu menelan ludah pelan lalu menyengir kepada haruto.

" Ehe, kalem brou. Tenang tenang, buang yang keruh ambil yang jernih yuk." haruto menaikkan sebelah alisnya.

Apa koala nakal ini berpikir bahawa dia akan selamat setelah membuat haruto hampir mati dan cemburu sekaligus? Oho tentu saja tidak.

" Masuk ke dalam mobil kim junkyu, giliran aku menghukummu."

Jika haruto sudah begini, hukumannya lebih menakutkan daripada junkyu membalap bak kesetanan. Ucapkan selamat tinggal kepada tidur karena haruto tidak akan biar junkyu tidur malam ini.

End

My Junkyu Where stories live. Discover now