Mile Phakphum as Milo si Ketua Osis
Apo Nattawin as Nat si Musuh Milo▪︎▪︎▪︎
Bagaimana jika Milo ternyata tidak sekaku yang Nat kira?
▪︎▪︎▪︎
"Lo ngapain nelpon?" suara tidak bersahabat di seberang sana tentu saja milik Milo, membuat Nat mau tidak mau terkekeh. "Loh, bukannya lo mau minta maaf, ya?" ujar Nat dengan nada menggoda yang sangat kentara.
"Ya, kan udah, lo udah baca chat gue juga 'kan?"
Nat tersenyum kecil sambil mengangguk, seolah-olah Milo ada dihadapannya. Sebenarnya, ia sedikit merinding ketika membaca pesan dari Milo. Aneh sekali melihat lelaki itu meminta maaf padanya, yang sebenarnya, Nat sudah lupa apa permasalahannya dengan Milo. Tetapi, hei, menggoda Milo si Ketua OSIS sangatlah menyenangkan, maka Nat akan sedikit bermain dengannya kali ini.
"Gue ngga bisa nerima permintaan maaf lewat chat si," kata Nat dengan suara yang dibuat seolah-olah menimbang-nimbang. Sepersekian detik berikutnya terdengar suara dengusan kasar. "Jadi, lo maunya gimana?" tanya Milo.
"Minta maaf langsung lah," Nat kembali menggoda.
"Oke," ujar Milo diikuti dengan suara sambungan telepon yang terputus.
Hah?
▪︎▪︎▪︎
Setelah satu jam memikirkan kemungkinan mengapa Milo tiba-tiba memutuskan sambungan telepon tanpa aba-aba yang jelas, Nat menarik sebuah kesimpulan.
Ia sudah keterlaluan.
Mungkin seharusnya ia tidak bermain terlalu jauh dengan permintaan maaf Milo, yang perlu ia lakukan adalah sesederhana mengirimkan pesan balik, "Gue udah maafin lo," agar hubungannya dengan Milo yang kacau balau ini dapat membaik. Apalagi ia berencana masuk sekolah minggu depan.
Ah, Nat bodoh!
Nat lalu mengambil langkah sigap ke arah kasur, membaringkan tubuhnya yang kelelahan setelah tidak tidur dengan baik beberapa hari ini, ditambah dengan pikirannya yang dipenuhi oleh Milo.
Ketika ia hampir terlelap, handphone yang sedari tadi tanpa sadar masih berada dalam genggamannya bergetar, membuat Nat yang tidak bisa tidur jika ada gerakan sekecil apapun terbangun. Ia lantas membuka sebuah pesan masuk dari Milo.
"Hah?" Nat bergumam kebingungan.
Tunggu.. jangan bilang?
Baru saja hendak mengintip dari balik tirai, sebuah pesan masuk dari Milo kembali menginterupsi Nat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peace [Mile Apo]
FanficKumpulan one-shot MileApo yang dibuat saat gabut menunggu KinnPorsche.