5. Beast : Mandi

2.6K 354 10
                                    


   Hai gaess (。・ω・。)ノ♡.

   Jangan jadi 'SILENT READERS' ya! Ayo hargai karya orang lain.

   Vote dan comment dari kalian sangat berarti buat aku, sebagai referensi sekaligus penyemangat. Fyi, vote dan comment itu gratis loh...



***

   Langit sudah menampakkan warna jingga pertanda hari sudah sore, sejak datang ke dunia ini banyak hal sudah terjadi.

   Sangat banyak pengalaman pertama yang aku alami di dunia yang baru ini, banyak hal-hal dan kata-kata yang terasa asing bagiku.

   Sudah lebih dari sehari aku disini, banyak kejadian baru yang aku alami, baru terasa tubuhku lengket, apakah ada sungai didekat sini? Aku sangat ingin mandi.

   Aku sudah selesai makan buah apel dari Naqi, karena apelnya sangat banyak, jadi aku membaginya dengan Naqi, ia sangat senang menerima apel itu, padahal apel-apel itu juga pemberian darinya.

" Naqi, apakah disekitar sini ada sungai? " Aku mencoba bertanya, barang kali Naqi tahu sungai didekat sini.

" Ada, didekat sini memang ada sungai dan juga air terjun, memangnya ada apa? " Naqi bertanya.

" Aku ingin mandi, sudah dari kemarin aku belum membersihkan tubuhku, rasanya sangat tidak nyaman. " Aku agak malu menjelaskannya, apakah ia akan berpikir aku jorok?.

" Kamu ingin mandi, kalau begitu lebih baik di sungai saja, air terjun memang lebih dekat tapi air terjun itu lumayan dalam, lebih aman jika Runa membersihkan diri di sungai, memang sedikit lebih jauh dari sini, tapi kurasa itu lebih baik. " Jelas Naqi panjang lebar.

" Kalau Runa mau aku bisa mengantarmu ke sungai. " Lanjut Naqi.

" Baiklah, kalau kamu tidak keberatan. " Kurasa memang lebih baik diantar Naqi daripada nanti malah tersasar.

" Mau pergi ke sungai sekarang? Jangan pergi saat malam itu agak berbahaya banyak hewan buas dan bisa saja ada 'Ferral'. " Astaga apalagi 'Ferral' itu.

" Uhm... Ferral? Apa itu? " Baiklah aku agak penasaran dengan 'ferral' itu.

" Yah... Ferral itu semacam Beast sepertiku namun ia lahir dari ras berdarah dingin, biasanya para Ferral jarang hidup berkoloni, mereka jarang membentuk suku, namun dalam beberapa kasus, ada satu suku untuk semua Ras Ferral. " Naqi menjelaskan banyak hal.

" Lalu jika Runa bertemu Ferral, Runa sebaiknya lari atau bersembunyi, karena biasanya Ferral menculik dan tidak memperlakukan betina dengan baik. " Lanjut Naqi memperingatkan aku.

" Baiklah, apa semua Ferral seperti itu? Apa mereka jahat? " Yah... Aku akui, aku sangat penasaran dengan para Ferral.

" Mungkin tidak semuanya jahat, namun Runa lebih baik berhati-hati, biasanya memang Ferral berasal dari Ras berdarah dingin, namun juga ada kasus dimana Beast biasa yang berubah menjadi Ferral karena kehilangan atau ditolak seorang betina, biasanya Beast seperti itulah yang sering menyakiti dan menculik para betina." Uhm... Mungkin memang sebaiknya aku tidak mendekati para Ferral, itu cukup berbahaya.

" Baiklah, ayo pergi ke sungai, nanti keburu malam. " Lanjut Naqi.

" Ya, mari kita pergi. "

" Kali begitu, Runa bisa tunggu didepan, ada yang harus kulakukan. " Apa yang akan Naqi lakukan?.

" Baik, aku akan menunggumu di depan. "

   Aku berjalan ke arah depan, tepatnya ke arah mulut gua, meninggalkan Naqi di dalam gua, aku memang penasaran apa yang akan Naqi lakukan hingga memintaku menunggunya didepan, tapi mungkin itu privasinya.

BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang