[1]

58.2K 2.3K 79
                                    

  ⚠️ VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️

Hari baru untuk Rendi, hari ini ia mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran bintang 4. Karna di hari sebelumnya Rendi menuliskan sebuah lamaran kerja dan akhirnya diterima di sana.

Rendi bersiap-siap untuk menuju ke tempat kerja nya pagi ini jam 7.00 tepat tidak boleh terlambat. Ia memakai kemeja putih dan celana jeans panjang berwarna hitam.

"Semoga saja aku lebih baik di tempat kerja ku kali ini." Ucap Rendi dalam hati nya.

Sesudahnya Rendi sampai di tempat restoran itu, ia langsung di ajarkan cara melayani pelanggan dengan rapi dan sopan ketika beretika di depan pelanggan.

"Baik, saya mengerti pak" ucap Rendi kepada pemilik restoran tersebut.

*****

"Huh akhirnya, training ku sudah selesai. Dan sekarang aku harus pulang ke rumah lagian juga sudah pukul 12 malam"

Akhirnya Rendi bersiap-siap untuk pulang ke rumah nya menggunakan motor yang ia bawa dari rumah ke tempat kerja nya.

Belum sampai rumah, sudah ada mobil yang melaju kencang dan menabrak Rendi sampai terpental cukup jauh.

BRAAGG

"Arrghh!!" Teriak Rendi

Ternyata orang yang sedang mengemudikan mobil itu sedang mabuk berat dan ditambah rem mobil itu pun blong. Lantas dengan cepat pemilik mobil keluar dari mobil nya dan segera menolong Rendi.

"Hey!! Kau tidak apa!?" Tanya lelaki itu

"Sshh a-ah sakit.."

"Mari saya bantu" lelaki itu membopong Rendi untuk berdiri dan membenarkan motor nya yang terjatuh.

"Maafkan saya, saya lagi keadaan mabuk jadi tidak bisa fokus di jalanan. Apa kau terluka?"

"Ah.. sepertinya kaki ku lecet.. sshh"

"Sebagai permintaan maaf, mari saya antarkan ke rumah sakit terdekat"

"Ti-tidak usah, ini hanya lecet sedikit. Lagipula rumah saya sudah dekat dari sini" ucap Rendi

"Baiklah mari saya antar sampai rumah mu, ouh dan sepeda motor mu yang rusak nanti akan saya ganti semuanya"

"Hey tidak perlu, lagipula tidak begitu parah motor nya kok, tidak usah"

"Sudah jangan dipikirkan, mari saya antar"

Akhirnya Rendi menurut dan mengikuti kemauan lelaki itu hingga sampai depan rumah nya.

*****

"Te-terimaksih sudah membantu ku sampai ke rumah"

"Tidak masalah, dan maafkan kelalaian ku telah menabrak mu. Akan ku ganti semua nya, siapa namamu?"

"Oh, a-aku Rendi"

"Bagus, aku Rangga. Boleh ku minta nomor rekening mu?"

"Ekh tidak usah tidak perlu-"

"Sudah berikan saja" potong Rangga, akhirnya Rendi menyebutkan nomor rekening nya karna ia ingin cepat-cepat istirahat.

Rangga, My Obsession Alpha [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang