[11]

16K 800 11
                                    

"Hoek.. hoek..."

Akhirnya Rendi sudah bangun jam 8 karna ia tidak bisa tidur karna mual yang dialami nya sekarang

"Ah.. sakit sekali.. mmh.. hoek..."

Ia terus memegangi wastafel agar tak jatuh karna lemas

"Ha.. apa ini? Cairan bening?"

Sementara di tempat lain Rangga juga sudah bangun dari tidurnya, ia meraba di sampingnya mencari keberadaan Rendi tapi tidak ada Rendi di sampingnya

"Mmhh.. Rendi..?"

"Rendi!"

Ia terkejut karna tidak mendapati Rendi tidak berada di sampingnya

"Ha? Apa dia kabur lagi?"

Segera Rangga beranjak dari kasur nya dan hendak pergi keluar tetapi sesuatu menahannya setelah mendengar suara dari kamar mandi

"Hoekk..."

"Rendi?"

Ia berlari dan mendorong pintu begitu keras dan mendapati Rendi sedang memegang wastafel karna lemas

Brak

"Rendi! Rendi kau tidak apa-apa?! Kau kenapa?"

"A-ah Rangga.. kau sudah bangun, apa aku membangunkan mu? Mmh.. hoek..."

"Rendi.. kau.. kau pucat!"

"Ah benarkah? Ma-maaf tapi aku.. mmmhhh hoek.. Hoek.."

Rendi masih saja mengeluarkan cairan itu dan Rangga dengan senang hati menenangkan Rendi dengan mengusap punggung Rendi

"Apa terjadi sesuatu pada tubuh mu? Kalau begitu kita pergi ke RS sekarang "

"Tidak Rangga tidak! Aku tidak apa-apa hanya saja sepertinya aku kelelahan saja "

"Tapi kau sangat lemas dan keringat mu sangat banyak Rendi"

"Tidak apa Rangga, aku tidak apa-apa "

"Kalau kau sakit sebaiknya kau beristirahat saja Rendi"

"Tidak apa, aku tidak sakit -"

Kruukkk

Ternyata perut Rendi sudah marah karna tidak dikasih makan, Rangga yang mendengarnya pun tertawa geli melihatnya

"Umm.. a-anu.. Rangga.."

"Haha, baiklah baiklah aku mengerti. Kalau begitu akan ku pesan kan makanan untuk mu ya"

Rangga segera membantu Rendi untuk berdiri dan menaruh nya perlahan di atas kasur untuk istirahat

"Tapi Rangga?"

"Hmm? Ada apa? Kau mau yang lain?"

"Ti-tidak bukan itu"

"Hmm? Lalu?"

"Aku.. aku hanya sedang ingin roti salad.. buatan mu.."

Rangga terdiam, bukan kah ini pertanda bahwa Rendi sedang mengidam? Dan meminta Rangga untuk membuatkan nya roti salad?

"Pfftt, hahaha aku mengerti. Aku akan membuat kan roti salad terbaik yang pernah ku buat hanya untuk mu"

"Ekh tapi tidak usah Rangga, tidak perlu-"

"Sudah diam saja, aku akan membuatkan nya untuk mu ya? Diam sini"

Rangga segera beranjak dari kasur dan segera menuju ke dapur mansion nya untuk membuatkan roti salad spesial untuk kekasih nya itu

Rangga, My Obsession Alpha [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang