[7]

19.9K 1K 12
                                    

"Ti-tidak.. ku mohon.. aku tidak ingin kotor.. Rangga.. lepaskan aku.. "

"Ini hukuman mu my boy"

Jleb!

"AAKHHH"

*****

Drrr drrrr

"Ra-rangga kumohon.. aahh lepashh mmhh.."

"Lepas apa hmm?"

"Tolong.. Haa.. lepaskan benda itu dari tubuh-aahh"

"Aku tidak bisa mendengar mu Rendi, katakan dengan jelas"

Rangga semakin mendorong vibrator itu masuk lebih dalam ke tubuh Rendi

"Aarrghh.. tolong.. mmhh lepashhaahh lepaskan itu.. vi-vibrator nya.. ahhh"

"Maksudmu ini?"

Semakin ditekan vibrator itu semakin kencang pula teriakan kesakitan Rendi karna tubuh nya diserang oleh benda berdosa itu

"Aakhh.. hahh.. tolong lah.. Rangga.. ku-kumohon ahhh"

"Baiklah akan ku lepaskan"

Dengan cepat Rangga menarik paksa vibrator itu tanpa sepengetahuan Rendi

"AARGHH"

"Ah.. hahh.. hahh.. ekhh!?"

Baru akan bernafas, selangkangan Rendi seperti ada yang menggesek di bawah sana

"A-apa lagi sekarang!?"

"Tenanglah, ini hanya punyaku saja yang ingin memasuki mu"

"Ti-tidak!! Rangga tolong lepaskan aku! Lepas-aakhh!!"

Rangga menampar Rendi menggunakan ikat pinggang nya dan menampar di dada datar nya Rendi

Ctass

"Aakhh!! Kumohon hentikan!!"

Ctass

"AARRGHH!!"

"Menurut padaku atau masih ingin melawan ku?"

"Ti-tidak kumohon.."

Ctass

"AARRKHH!!"

"Hahhh.. hahh.. a-aku akan menurut padamu.. tapi kumohon.. hentikan.. i-ini sangat menyakitkan.. hikss.."

"Baiklah aku akan berhenti menampar mu, tapi sebagai gantinya. Aku akan memasukkan milik mu ke dalam mu"

"Ja-jangan! Kumohon.. aku tidak ingin kotor.."

"Kau milikku Rendi, dan sudah tentu aku berhak atas tubuhmu. Kotor atau pun bersih selamanya tubuh mu menjadi milikku"

"K-kau.. kau kejam!! Ummphh-"

"Hmmpphh!! Le-mmhh lepwasshh ummphh!!"

Rangga, My Obsession Alpha [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang