Hay, menuju 50 chapter, makasih untuk kalian🥳
By the way aku mau bikin grup gitu, khusus wp, nama grup nya apa ya? Ada yg mau join?Ceklek
"Ayah..?"
Milo masuk perlahan ke kamar orang tuanya, ia melihat Rangga sedang memeluk tangan Rendi yang tertidur itu
'hmm bunda belum bangun ya..'
Perlahan Milo naik ke kasur dan melihat wajah bunda nya dari dekat, sedikit pucat. Tapi seperti ada bekas bengkak air mata di mata Rendi
'bun-bunda nangis!?'
Ketika tau bunda nya habis nangis, Milo mengusap pelan mata Rendi agar tidak bangun
"Hiks.. bunda.. bunda.. Milo selalu berharap ingatan bunda kembali.."
Akhirnya Milo juga ikut tidur dalam pelukan bundanya
Syukur nya, saat Milo tertidur beberapa menit, mata Rendi sedikit demi sedikit terbuka, perlahan manik matanya melihat ke arah seseorang yang memegang tangan nya dan anak kecil yang memeluk dirinya
"Mnnhh.. ahh.. pusing sekali.."
"Hmm.. nghh? Rendi.."
Itulah Rangga, saat ada pergerakan sedikit saja mudah terbangun, apalagi kalau itu kekasihnya yang terbangun
"Huaamm.. hey.. kau sudah bangun hmm? Bagaimana keadaan mu?"
"Ah.. aku.. aku haus"
"Hmm sebentar"
Saat bangun, manik mata Rangga melihat anaknya yang sedang tertidur di samping Rendi
"Milo? Kenapa ia disini?"
Rangga menghampirinya tapi saat hendak menggendong Milo, Rendi menghentikannya
"Biarkan, biarkan dia tidur"
Awalnya Rangga terkejut, apakah ingatan Rendi sudah kembali?
"Rendi.. apa.. apa kau sudah mengingatnya?" Rendi menggeleng
"Aku masih belum ingat"
Rangga hanya menghela nafasnya saja dan segera bangkit untuk mengambil air untuk Rendi
"Ini sayang"
"Hah?"
"Ah maksud ku ini minum nya Rendi"
"Ah.. terimakasih"
Ia mengambilnya dan meneguknya pelan-pelan
"Sudah lebih baik?"
"Eum"
Rangga menaruh gelasnya di meja dan kembali duduk memerhatikan Rendi
"Hmm ada apa?"
"Tidak ada, aku cuma ingin ingatanmu kembali"
"Huh, sebenarnya aku ini siapa kalian? Anak kecil ini memanggilku bunda, dan kau selalu memanggil ku sayang. Ini ada apa sebenarnya?"
"Apa aku harus memulainya dari awal?" tanya Rangga
"Kau harus membantuku"
Saat mendengar perintah itu, Rangga langsung tersenyum dan memegangi tangan Rendi
"Baiklah, untukmu sayang. Aku akan menceritakan semuanya" Rendi mengangguk
"Sebenarnya, kau ini adalah keluarga kami. Dan kau ibu dari anak ini" sambil mengelus pucuk kepala Milo
"Apa maksudmu?"
"Kau ini Rendi Argantara, dan kau adalah teman masa kecil ku pada waktu itu. Dan saat kita sudah mulai anak-anak, aku pindah dan meninggalkan mu sendirian, kau tidak ada teman bermain sampai umur mu remaja. Dan saat takdir menyatukan kita kembali, kau ada. Kau hadir untuk ku Rendi, tapi pertemuan nya sedikit seram karna aku menabrak mu"
"A-apa--"
"Sshh.. aku masih menjelaskan. Dan darimana aku tau bahwa itu adalah kamu teman masa kecilku? Aku melihat kamu di album yang sedang memegang tangan seseorang, yaitu foto ku saat masih kanak-kanak waktu itu. Dan saat itu lah aku tau bahwa aku telah menemukan sahabat dan cinta sejati ku kembali"
Rangga semakin mempererat pegangannya pada tangan Rendi untuk meyakinkannya
"Tapi.. bagaimana aku tau bahwa itu adalah kau--"
"Kamu sudah sadar terlebih dahulu, saat aku menjelaskan bahwa aku telah menemukan sahabat ku lagi, dan kau langsung terkejut"
Setelah mendengar itu, Rendi masih memikirkan perkataan Rangga. Apa benar seperti itu jalan ceritanya? Dan apa benar bahwa dia adalah bunda dari anak ini?
"Aku.. aku.."
"Tapi aku melakukan kesalahan terburuk, aku telah menghilangkan ingatanmu sayang.. dan karna itu.. kenangan kita.. semua telah hilang begitu saja"
Rendi kembali menatap Rangga yang sepertinya sedang menahan air matanya agar tidak jatuh
"Aku--"
"Maafkan aku Rendi, tapi kumohon.. ingatlah"
DEG
"AKH!"
Dengan cepat Rendi menahan kepala nya agar rasa pusingnya tidak semakin parah
"Rendi?"
"Akhh!!"
"Rendi!! Hey hey kau kenapa!?"
"Mmh.. bunda -- hah! Bunda! Bunda kenapa?!"
"AKHH!!!"
Sangking pusingnya yang tak tertahan, Rendi sampai memutar-mutarkan kepalanya agar rasa sakitnya teralihkan, namun bukannya teralihkan melainkan benturan keras yang ia dapatkan
KREEK
"AKH--"
Brukk
"RENDI!!"
"BUNDA!!"
VOTE MENDEKATI AKHIR KISAH INI

KAMU SEDANG MEMBACA
Rangga, My Obsession Alpha [TAMAT]
Humor⚠️VOTE SEBELUM MEMBACA⚠️ Bagaimana ketika teman masa kecil mu meninggalkan mu begitu saja saat kau masih bersenang-senang dengannya?? Hingga dia datang kembali setelah dewasa dan memaksa nya untuk menjadi kekasih nya bukan sahabat nya lagi? Rendi Ar...