Setelah kepergian seokjin, member memutuskan untuk hiatus, dan pergi untuk menenangkan diri, tanpa sengaja mereka bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan kim seokjin dan tinggal bersamanya karena tidak mau kehilangan orang yang begitu mirip d...
Jinseok mengerjakan tugas yang di berikan guru dengan serius, sesekali dia memegangi perut nya yang terasa sakit.
"Gwaenchana?" tanya teman sebangku nya saat dia melihat jinseok yang menunduk seraya meremat perut nya.
"Eoh gwaenchana..,jangan khawatir" sahut jinseok dan bersikap biasa setelah nya.
Teman nya hanya mengangguk percaya dan kembali mengerjakan tugas nya. . . . . .
Jungkook yang baru saja masuk rumah,berjalan menghampiri yoongi yang terlihat serius mengerjakan sesuatu.
Saking serius nya yoongi, dia sampai tidak menyadari kedatangan jungkook.
"Life goes on" ucap jungkook setelah membaca judul tulisan yoongi.
Dengan buru buru yoongi langsung menutup buku nya agar jungkook tidak melihat nya.
"Hyung kau membuat lagu?" tanya jungkook, kemudian duduk di depan yoongi.
"Hanya iseng" sahut yoongi dengan santai.
"Tapi seperti nya lagu nya bagus hyung, life goes on. Ng..jinseok pasti cocok menyanyikan nya" ucap jungkook membuat yoongi langsung melihat nya.
"Kookie, bagaimana bisa kau berfikir jinseok akan bernyanyi? Kau harus ingat! Dia bukan jin hyung, dia hanya anak cerewet yamg wajah nya mirip dengan jin hyung" sahut yoongi dengan emosi tertahan.
"Apa salah nya hyung kita coba? Army juga pasti merindukan jin hyung kan? Mereka juga pasti senang saat melihat jinseok bernyanyi bersama kita" ucap jungkook, membuat yoongi semakin kesal mendengar nya.
"Mereka orang yang berbeda, jinseok hanya anak kecil yang wajah nya mirip dengan jin hyung. Jadi jangan samakan jin hyung dengan nya!" tegas yoongi dan pergi setelah nya.
Ya.yoongi memilih pergi karena tidak mau terus berdebat dengan jungkook. Lebih tepat nya, dia menghindari pertengkaran.
"Tck, apa salah nya sih mencoba?" gumam jungkook, kemudian mengambil ponsel nya.
"Jin hyung" ucap nya saat melihat foto seokjin bersama nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku merindukan mu hyung" jungkook mengusap wajah seokjin dengan Mata merah menahan tangis.
"Maaf,karena aku masih saja seperti ini sampai sekarang. Aku ~ belum bisa melepas mu hyung.
"Ternyata sangat sulit melakukan nya hyung, sulit sekali menahan sakit saat rindu itu datang
"Rindu yang tidak akan pernah tersampaikan sampai kapanpun, rindu yang tidak akan terobati sampai kapan pun, karena rindu ku tertuju pada orang yang sudah tiada" ucap jungkook dan menangis tanpa suara. . . . .
"Hyung, kau kenapa?" tanya jimin pada yoongi yang baru saja masuk kamar.
"Jungkook, bisa bisa nya dia berfikir jinseok akan bernyanyi bersama kita" sahut yoongi dengan kesal.
