23

531 60 4
                                    

Sesuai kesepakatan bersama, bangtan akhir nya menghubungi sejin dan mengatakan akan mengadakan konser.

Rasa senang dan sedih sejin rasakan, karena bangtan kembali tapi konser yang di adakan adalah konser terakhir nya.

Mereka bahkan memberi judul konser dengan nama, The Last Konser Bts.

Walaupun sedih, tapi sejin dan pihak agensi harus menerima keputusan bangtan, karena mereka juga berhak mengambil jalan hidup nya masing masing.

Perasaan army pun seperti di campur aduk. Rasa senang dan sedih mereka rasakan bersamaan setelah membaca pengumuman dari agensi tentang konser terakhir bangtan.

Aku senang karena akhir nya ada kabar dari bangtan, tapi aku tidak siap harus berpisah dengan bangtan...." - @pj_95

Ah apa apaan ini? apa maksud nya konser terakhir? Tidak bisa, aku tidak siap berpisah dengan bangtan"- @rjkim

Aku tidak bisa berhenti menangis, kenapa konser terakhir? Aku bahkan belum bertemu secara langsung dengan kalian"- @ kmnj94

Aku tidak suka dengan pemberitahuan ini, kabar menyenangkan dan menyakitkan datang secara bersamaan, aku harus bagaimana kalau kalian tidak ada lagi bangtan?"- @ park_ 02

Itulah beberapa komentar yang di tulis army, membuat namjoon yang membaca menangis dalam diam.

"Mianhae army, kami juga seperti kalian yang ingin memiliki kebebasan, kami ingin punya kehidupan tanpa di sorot kamera dan di liput media

"Kami juga manusia biasa seperti kalian, jadi tolong cintai dan sayangi kami sewajarnya saja.

"Berhentilah menangis army, karena tangisan kalian membuat ku sedih" ucap namjoon seraya mengusap air matanya yang mengalir begitu saja.

"Hyung, kau menangis?" tanya jinseok yang baru saja datang.

"Anniya..aku hanya kelilipan" sahut namjoon dan bersikap biasa saja.

"Tidak usah bohong, aku melihat nya tadi" jinseok melihat namjoon " kau mau permen?" tawar jinseok seraya memberikan permen jelly dengan senyum kecil Nya.

Senyum yang sangat mirip dengan senyum seokjin, sampai membuat namjoon menangis seraya memeluk jinseok.

"Kenapa kau sangat mirip dengan jin hyung bocah?" ucap namjoon di sela tangis nya.

"Aku benar benar merindukan hyung ku yang satu itu, aku merindukan nya - sangat merindukan nya" lanjut namjoon dengan suara gemetar.

Jinseok mengusap punggung namjoon dengan lembut, dia berharap usapan pada punggung namjoon bisa membuat nya tenang.

"Aku tidak tau bagaimana hubungan kalian dengan jin hyung, aku juga tidak tau seperti apa jin hyung itu, tapi melihat kalian sangat kehilangan nya, aku yakin jin hyung orang yang sangat baik" ucap jinseok dan namjoon mengangguk sebagai jawaban.

Setelah nya namjoon melepaskan pelukan nya dan melihat jinseok dengan lekat.

"Setiap kali melihat mu, aku selalu merasa jin hyung kembali,aku selalu berharap kalau kau adalah jin hyung,

"Mianhae, mianhae jinseok - minahae karena sudah menganggap mu jin hyung" ucap namjoon dan kembali menangis.

Jinseok mengangguk, dia juga menangis mendengar ucapan namjoon, melihat mereka rapuh membuat nya sedih.
.
.
.
.

Jungkook diam di dalam kamar nya, tangan nya terus mengusap foto seokjin di layar ponsel nya.

"Jin hyung, maafkan kami karena tidak bisa bertahan dengan bangtan, maafkan kami karena terlalu lama larut dalam kesedihan, maafkan kami karena masih belum bisa berdamai dengan kenyataan" jungkook menghentikan ucapan nya karena menangis.

Euphoria ( Sequel I'm Fine) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang