Sesuai kesepakatan, bangtan akhir nya membawa jinseok pulang ke apartemen nya. Walaupun masih sakit, tapi jinseok tidak mau terlihat manja.
"Selamat Datang Di Apartemen Kami" seru jimin setelah membuka pintu.
"Apanya yang selamat datang hyung? aku kan sudah pernah ke sini dan di usir" ucap jinseok, membuat jimin langsung merengut kesal.
"Kau ini bisa tidak pura pura senang? Eoh!" kesal jimin.
"Pura pura senang ya?" gumam jinseok, kemudian melihat jimin.
"Wah...senang nya, akhir nya aku tidak di usir lagi" ucap jinseok dengan ekspresi dan gerak tubuh meledek.
"Hais bocah cerewet ini benar benar ya" kesal jimin, tapi sekian detik kemudian jimin menarik nafas panjang.
"Sabar jim...sabar.., bocah ini masih sakit, sabar...sabar.." jimin menarik nafas panjang dengan bibir tersenyum.
Member hanya menggeleng seraya tertawa tanpa suara melihat nya.
"Jin, sini duduk dulu!" titah jungkook dan jinseok mengangguk sebagai jawaban.
Entahlah, kalau dengan jungkook jinseok bisa menjadi anak yang sangat baik.
"Mulai sekarang, kau tinggal di sini bersama kami" ucap jungkook.
"Ndee hyung" sahut jinseok.
"Kau mau tidur dengan siapa?" tanya namjoon.
"Apa tidak boleh sendiri saja?" tanya jinseok.
"Tidak bisa, tidak ada kamar yang kosong lagi. Jadi kau harus memilih dari kami, kau akan tidur dengan siapa?" sahut jungkook.
Jinseok memainkan bibir nya seraya melihat member bergantian.
"Seperti nya dia tipekal orang yang cuek" batin jinseok seraya melihat member yang duduk di depan nya.
"Dia saja" tunjuk jinseok pada yoongi.
"Aku? Wae?" tanya yoongi.
"Tidak papa, aku hanya ingin tidur dengan mu saja" sahut jinseok.
"Baiklah kalau begitu, yoongi hyung kau jaga jinseok nee" ucap jungkook dan yoongi hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.
"Kalau begitu, aku akan bawa barang nya ke kamar mu hyung?" ucap hoseok dan pergi seraya membawa tas jinseok.
"Perut mu masih sakit?" tanya jungkook.
"Hyung..apa aku harus menjawab pertanyaan konyol mu itu? Perban saja belum di buka dari perut ku, harus nya kau sudah tau jawaban nya" sahut jinseok, membuat jungkook menggaruk kepala nya.
"Seperti nya aku salah bertanya" gumam jungkook.
"Memang iya" sahut jinseok yang mendengar gumaman jungkook. Membuat member hanya tertawa kecil mendengar nya.
.
.
.
.Di kamar.
Jinseok langsung buru buru mengambil obat dari tas nya.
"Gimana ya caranya minum obat tanpa banyak di tanya?" ucap jinseok setelah mengambil obat nya.
"Ah...aku punya ide" seru jinseok setelah ingat punya tabung bekas permen.
Dengan tersenyum jinseok memindahkan obat nya ke dalam tabung kecil berwarna putih.
Jinseok langsung memasukan kembali obat nya kedalam tas, saat mendengar suara pintu di buka.
"Hyung pucat, kau ini mengagetkan ku saja" ucap jinseok setelah menutup pintu lemari.
"Kau belum tidur?" tanya yoongi, kemudian duduk di ranjang.
"Ini mau tidur"sahut jinseok, kemudian naik keranjang dan berbaring di samping tembok.
"Kau tidak ngorok kan?" tanya yoongi.
"Tentu saja tidak, aku ini tidur nya sangat rapi, tidur tampan seperti pangeran" Sahut jinseok
"Baguslah" ucap yoongi dan berbaring di samping jinseok.
"Apa kau ~ " yoongi menghentikan ucapan nya, saat melihat jinseok yang sudah tidur.
"Seperti nya dia sangat lelah" yoongi melihat wajah jinseok dengan lekat.
Tanpa terasa air mata nya mengalir begitu saja, saat dia teringat seokjin.
"Jin hyung" gumam yoongi seraya mengusap wajah jinseok. " sangat mirip" ucap yoongi, dia langsung buru buru menghapus air mata nya, saat jinseok merubah posisi memunggungi nya.
"Nyam nyam nyam sssst nyam nyam"
Yoongi mengernyit saat mendengar suara jinseok. Karena penasaran, yoongi melihat wajah jinseok untuk memastikan apa jinseok benar benar sudah tidur.
"Aigoo...ternyata dia mengigau" ucap yoongi setelah melihat jinseok yang mengemut ibu jari nya dengan mata memejam.
Setelahnya yoongi kembali berbaring untuk tidur. Baru juga memejam, yoongi langsung membuka mata nya karena jinseok tiba tiba memeluk nya seperti guling.
"Astaga....gocan sekali tidur nya" keluh yoongi. " Memang tidak ngorok sih, tapi tidak bisa diam tidur nya" lanjut yoongi.
"Hais jinja...., jorok sekali" yoongi langsung mendorong jinseok agar tidak memeluk nya.
"Aish...bisa bisa nya dia ngiler di baju ku" gerutu yoongi dengan kesal
"OMO ~ "
BRUK
Yoongi langsung jatuh karena tertendang jinseok yang baru saja mengulet.
"Aish jinja...,aku tidak bisa tidur dengan nya" ucap yoongi seraya menggerakan kaki nya secara asal.
Setelah nya yoongi bangun untuk ganti baju, Kemudian dia berbaring di kursi untuk tidur.
"Lebih baik tidur di kursi saja" ucap yoongi saat melihat jinseok yang tidur dengan tangan dan kaki yang terbuka lebar memenuhi ranjang.
"Apa itu yang namanya tidur tampan seperti pangeran?" ucap yoongi, dia benar benar heran dengan polah jinseok saat tidur.
"Sudahlah aku tidur saja" lanjut yoongi dan memejamkan mata nya untuk tidur.
.
.
.
.03.00 kst.
Jinseok perlahan membuka mata nya, kemudian melihat yoongi dengan mata sayup karena masih mengantuk.
"Hyung pucat, kenapa tidur di kursi?" gumam jinseok, kemudian kembali mengulet sampai menjatuhkan bantal.
"Ah..aku sangat ngantuk"gumam jinseok, kemudian kembali memejamkan matanya
"Seperti nya hyung pucat sengaja pindah. Ya ampun..Padahal aku sudah sangat kalem tidur nya, tapi hyung pucat tetap saja pindah" ucap jinseok dan kembali memejam untuk tidur.
Pret
"Aigoo..leganya" gumam jinseok tanpa membuka mata nya, dia tetap tidur dengan Pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria ( Sequel I'm Fine) ✅
Fiksi PenggemarSetelah kepergian seokjin, member memutuskan untuk hiatus, dan pergi untuk menenangkan diri, tanpa sengaja mereka bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan kim seokjin dan tinggal bersamanya karena tidak mau kehilangan orang yang begitu mirip d...