Yoongi dan namjoon masuk ke ruang rawat jinseok dengan lesu, membuat member dan juga jinseok yang melihat penasaran melihat nya.
Yoongi duduk di sisi ranjang depan jinseok, dengan helaan nafas panjang yoongi melihat jinseok yang terlihat santai makan apel.
Sementara namjoon bergabung dengan member lain yang berdiri di sisi kanan ranjang.
"Kau kenapa hyung pucat?" tanya jinseok dengan mulut yang masih mengunyah apel.
"Apa kau tidak pernah makan dengan benar?" tanya yoongi.
"Aku makan dengan benar kok. kau tidak lihat aku makan pakai mulut, mengunyah dengan gigi dan menelan nya pakai ~ "- jinseok.
"Bukan itu maksud ku" sahut yoongi memotong ucapan jinseok.
"Terus apa maksud mu?"- jinseok.
"Makanan dan minuman yang kau minum. Itu maksud ku"- yoongi.
Jinseok mengangguk, kemudian melihat yoongi untuk menjawab pertanyaan nya.
"Aku suka sekali makan ramen pedas, sehari aku bisa makan dua kali ramen pedas, jarang makan nasi dan selalu minum colla
"Kalau aku tidak mau makan, aku hanya akan minum colla seharian, kalau aku malas minum colla atau makan, aku hanya akan membeli rokok dan minum soju" jelas jinseok dengan santai, membuat yoongi dan member menggeleng tidak percaya.
"Kau merokok dan minum soju?" tanya hoseok tidak percaya." kau bahkan belum cukup umur untuk melakukan itu"- lanjut hoseok.
"Aku bebas melakukan apapun yang ku mau, karena tidak ada yang melarang ku" sahut jinseok dengan santai.
"Apa kau baik baik saja setelah makan dan minum semua itu?" tanya jungkook.
"Ng..aku muntah dan pingsan, kata teman kelas ku sih begitu" sahut jinseok dan kembali mengigit apel.
"Kenapa kau melakukan itu?" tanya jimin.
"Aku hanya ingin bertemu orang tua ku dengan cepat" sahut jinseok, kemudian melihat yoongi.
"Apa hasil pemeriksaan nya, hyung pucat? Apa aku punya penyakit? Kanker? Tumor? Atau penyakit lain nya yang mematikan mungkin"- jinseok.
"Tck, dasar bocah bodoh" ucap yoongi seraya menyentil kening jinseok.
"Aduh...sakit hyung" keluh jinseok seraya memegangi kening nya yang di sentil yoongi.
"Dokter bilang lambung mu mengalami infeksi, karena pola makan mu yang tidak benar itu
"Kau akan sembuh kalau pola makan mu di atur, jadi tidak ada penyakit apapun yang kau harap kan itu ada di tubuh mu" jelas yoongi
"Sepertinya tuhan memang tidak mengijinkan ku mati cepat" ucap jinseok dengan santai.
"Astaga anak ini, benar benar minta ~ " taehyung
"Apa? Kau mau apakan aku hyung? Kau tega menyakiti anak selucu aku? Hmm.." sahut jinseok dengan aegyeo yang terlihat menggemaskan.
"Lucu dari mana? Kau itu cerewet, menyebalkan, bodoh dan ceroboh" sahut taehyung dengan tatapan meledek.
"Hei..aku ini tampan, pintar dan juga berbakti pada orang tua, seenak nya saja kau bilang aku bodoh dan cerewet" sahut jinseok dengan gaya khas nya saat bicara.
"Apa?" ketus jinseok seraya melihat jimin.
"Ndee? Kenapa kau melihat ku begitu? Dari tadi aku hanya diam kan?" tanya jimin dengan bingung, membuat member terkekeh mendengar nya.
"Apa aku boleh pulang?" tanya jinseok.
"Setelah antibiotik masuk, kau baru boleh pulang. Di rumah, kau harus minum obat dan makan dengan benar" sahut yoongi dan jinseok mengangguk senang mendengar nya.
Setelah nya jinseok mengambil ponsel nya untuk merekam pembicaraan mereka.
"Hyung Bts, kenapa kalian hiatus? Apa kalian tidak ada rencana untuk comeback?" tanya jinseok setelah menekan tombol rekam.
"Kami tidak bisa tampil tanpa jin hyung" sahut jungkook, membuat jinseok melihat ke arah nya.
"Apa kalian sudah mencobanya?" - jinseok.
"Sudah. kami selalu mencoba nya, tapi selalu saja gagal. Tempat yang kosong sangat sulit untuk kami lewatkan atau gantikan.
"Dari pada memaksa, lebih baik kami hiatus sampai kami siap kembali melakukan semua kegiatan kami sebagai idol" sahut namjoon dan jinseok mengangguk mengerti.
"Apa perasaan kalian masih seperti itu sampai sekarang? Terpuruk dan bersembunyi dari rasa sedih dan kehilangan?" - jinseok.
"Seperti nya, kami sangat kehilangan sampai kami tidak tau arah" sahut jungkook, kemudian menunduk." aku bahkan sampai hampir gila karena tidak bisa menerima kematian nya" lanjut jungkook.
"Wae?"- jinseok.
"Jin hyung, dia sangat dekat dengan ku, kami bahkan di juluki kembar beda lima tahun karena mirip" kekeh jungkook seraya menghapus air mata nya.
"Jin hyung selalu menjadi teman, kakak atau bahkan adik bagiku. Aku benar benar tidak menyangka, dia begitu cepat pergi meninggalkan kami semua" jungkook menghela nafas.
"Aku sudah berjanji akan menjaga nya di masa depan, tapi nyatanya dia pergi sebelum aku bisa menjaganya dengan baik" lanjut jungkook dengan suara gemetar menahan tangis.
"Kookie, gwaenchana?" tanya taehyung seraya mengusap punggung jungkook.
"Ndee, gwaenchana..." jungkook menarik nafas panjang seraya menghapus air matanya.
"Maaf, aku menangis lagi" ucap jungkook, kemudian melihat jinseok.
"Ku mohon jangan sakit dan berhentilah berfikir untuk mati jin, aku tidak mau kehilangan siapapun lagi" jungkook menggenggam tangan jinseok.
"Aku menyayangi mu bukan hanya karena kau memiliki wajah yang mirip dengan jin hyung, tapi aku menyayangi mu karena sudah menganggap mu adik ku jin
"Jadi ku mohon, jangan berfikir seperti itu lagi" -lanjut jungkook.
Jinseok melihat jungkook dengan senyum kecil nya, kemudian memeluk jungkook untuk menenangkan nya.
"Terimakasih karena sudah menyayangi ku hyung, aku janji tidak akan berfikir seperti itu lagi" ucap jinseok dan jungkook mengangguk seraya menangis.
Hal yang sama pun di lakukan oleh member lain, mereka juga menangis saat kembali teringat seokjin.
Tanpa mereka tau, jinseok mengambil ponsel nya untuk mematikan rekaman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria ( Sequel I'm Fine) ✅
Fiksi PenggemarSetelah kepergian seokjin, member memutuskan untuk hiatus, dan pergi untuk menenangkan diri, tanpa sengaja mereka bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan kim seokjin dan tinggal bersamanya karena tidak mau kehilangan orang yang begitu mirip d...