18+
***
Usai menyantap makan siang, sepasang suami istri yang baru saja menikah itu memutuskan untuk duduk di kursi pinggir kolam. Bersenda gurau dan bercerita banyak hal random.
"Karena kebetulan kamu kuliah jurusan manajemen, nanti kamu boleh kerja di perusahaan aku. Biar nggak jauh-jauh, sekalian aku bisa ngawasin kamu."
"Mana bisa gitu?"
"Bisa, lah!"
Jeongin merengut sesaat. "Kak, mau berenang nggak? Aku pengen, nih."
"Kamu mau? Yaudah, ayo. Ganti baju dulu, yuk!"
Hyunjin bangkit dari duduknya dan mengajak Jeongin untuk masuk ke kamar, mengganti pakaian mereka. Jeongin memakai celana pendek serta kaos putih polos, sedangkan Hyunjin hanya memakai celana pendek tanpa atasan.
Kolam yang mereka pakai sekarang adalah milik pribadi, setiap kamar hotel memiliki kolamnya sendiri. Meskipun tak teralu lebar, tapi cukuplah untuk sekedar berendam atau berenang sedikit.
Tepat di tepi kolam, Jeongin bersandar di dinding kolam sembari melihat ke arah laut lepas yang ada di bawah sana. Hah ... pemandangan yang sangat indah.
Hyunjin berenang mendekat, ia peluk pinggang ramping Jeongin dari belakang, dagunya ia letakkan pada pada bahu kiri sang istri.
"Lautnya bagus, ya, kak? Cantik banget."
Hyunjin mengangkat dagunya lagi, lantas mengangguk setuju. "Cantik kayak kamu."
Jeongin menghela napas, bibirnya mengukir senyum manis. Ia sandarkan kepalanya pada bahu kanan Hyunjin, telapak tangannya mengusap lengan Hyunjin yang mendekap pinggangnya di dalam air sana.
Chup
Hyunjin melancarkan sebuah kecupan pada pipi kiri Jeongin.
Jeongin tersenyum, ia pun menoleh dan memajukan bibirnya, meminta Hyunjin untuk melancarkan sebuah kecupan pada bibirnya juga. "Mau dicium juga?" tanya Hyunjin menggoda. Jeongin mengangguk meminta.
Hyunjin menggeleng menolak. "Nggak mau, gantian, dong!" Istri manisnya itu merengut kesal.
Jeongin berbalik dan mendorong Hyunjin hingga punggung pria itu menabrak sisi lain dinding kolam renang. "Oke, gantian, kan?"
Jeongin mendongak, matanya terpejam. Bibirnya mendarat pada bibir tebal sang suami, melumatnya lembut dan sedikit menuntut. Jeongin menarik tengkuk Hyunjin untuk lebih memperdalam ciuman mereka.
Kedua tangan Hyunjin meraba badan Jeongin yang terendam air, tak lupa sesekali ia tarik pinggang ramping itu untuk semakin rapat dengannya. Kepala keduanya miring ke kanan dan ke kiri mengikuti irama ciuman yang semakin cepat dan agresif.
Hyunjin menjulurkan lidahnya, menerobos masuk ke dalam mulut Jeongin. Menggoda lidah lawan mainnya dan memulai peperangan.
"Angh ... " desah Jeongin geli saat lidah Hyunjin menggelitik langit-langit mulutnya.
Sudah masuk menit ketiga, tapi lidah keduanya masih betah untuk saling membelit, hingga tak sadar saliva mereka sudah banyak menetes keluar.
"Hah ... hah ... " Napas keduanya memburu begitu pagutan terlepas untuk sesaat.
Hyunjin mengangkat tubuh Jeongin, menggendongnya seperti koala. Kaki panjang Hyunjin melangkah menaiki tangga untuk keluar dari kolam. Berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri mereka bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WIFE || HyunJeong
Romance"Eh, apa, nih? Om siapa, ya? Mau culik saya?" - Yang Jeongin "Sssttt, udah ikut saya bentar!" - Hwang Hyunjin *** Tentang niat awal Hwang Hyunjin yang harus berpura-pura mempunyai istri hanya untuk memenuhi keinginan sang ibu. Sampai ketika semua be...