CHAPTER 2

1.7K 189 76
                                    


"TAMU TAK DIUNDANG"


Hoseok yang baru saja menenggak segelas air putih terkejut Ketika ia mendengar suara Pintu terbuka, ia tidak mengira bahwa taehyung dan seokjin atau namjoon dan yoongi akan pulang lebih cepat karena jam yang masih menunjukkan pukul 10 malam.

"tae kau pul- hey baby kenapa kau menangis?" hoseok membalas pelukan seokjin yang kini menangis tersedu-sedu dibahunya,

Tak bereselang lama taehyung maasuk dengan raut wajah yang hoseok langsung faham bahwa seokjin pasti melakukan hal yang membuat suaminya marah.

"kau tau apa yang harus kau lakukan baby!" suara taehyung menggelegar,

"tae..apa yang sebenarnya terjadi?"

"baby!" seokjin melepaskan pelukannya dari hoseok dan langsung berbaring disofa dengan posisi tengkurap.

"katakan apa yang kau lakukan dipesta tadi?" seokjin tak menjawab hanya suara tangisannya yang terdengar

"PLAK!" hoseok menutup matanya Ketika mendengar seokjin menjerit tanda bahwa pukulan taehyung dipantatnya terasa sakit,

"tae berhenti! Kenapa kau memukul jinnie?"

"diam hoseok! Anak ini sudah berani berbohong!"

"PLAK!"

"hyungie..aku janji tidak akan berbohong lagi"

"berapa cupcake yang kau makan?"

"em..empat!" hoseok membulatkan matanya,

"PLAK!"

"tae aku rasa sudah cukup, mungkin baby lapar" hosoek segera mengangkat badan seokjin, menagmbil beberapa tisu yang berada dimeja ruang tamu hosoek mulai membersihkan wajah seokjin yang sudah terlihat memerah dengan ingus dan air mata yang menjadi satu,

"apa yang kau lakukan dipesta baby? Kenapa jas mu sangat kotor?"

Taehyung duduk disamping hoseok, melonggarkan dasinya agar lebih bebas bernafas.

"aku mencarinya hampir 40 menit ditengah ratusan orang, dan saat aku menemukannya baby sudah dalam keadaan kotor tak sampai disitu boss ku yang baru melihat baby dalam kondisi kotor. aku yakin saat ini boss ku akan berpikir bahwa aku tidak becus mengurus adikku sendiri"

"tae..aku belum bertemu dengan boss barumu tapi semenjak kau bekerja dengan boss baru aku merasa kau sering uring-uringan"

"hah! Aku minta maaf..aku hanya takut kehilangan pekerjaan hoseok. Kau tau bagaimana kita sangat membutuhkan uang saat ini"

Hoseok membelai bahu suaminya,"aku mengerti tae, sudahlan sekarang pergilah istirahat biar aku yang mengganti baju baby"

"thanks, jangan lupa oleskan cream. Aku yakin saat ini pantat baby pasti merah" taehyung mengingatkan hosoek

"jika yoongi tau aku yakin dia akan melempar kepalamu dengan remote tv" taehyung yang menyadari hal tersebut langsung menyesali keputusannya memukul pantat seokjin.


"hyung.." seokjin yang kini duduk di birai tempat tidur memanggil hoseok,

"hhmm.."

"kau dan taetae marah?" hoseok yang tidak tahan dengan keimutan seokjin mencium pipi seokjin berkali-kali,

"kau tau hyung tidak akan bisa marah padamu, tapi ingat jangan pernah berbohong lagi baby. Jika joonie tau-" seokjin membulatkan matanya terlihat seperti akan menangis lagi

Cry BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang