"ADIK IPAR"
Hoseok menepuk bokong seokjin lembut hingga seokjin tertidur dengan wajah bengkak karena terlalu lama menangis, disibaknya rambut seokjin yang menutupi area dahinya yang sedikit berkeringat.
"baby ku sekarang sudah besar, sekarang baby sudah merasakan cemburu dan sakit hati" gumam hoseok sembari membelai pipi seokjin yang sedikit chubby,
"baby tidur?" yoongi masuk kedalam kamar hoseok dengan membawa 3 boneka maple story favorit seokjin,
"hmm..kemarikan boneka itu, baby akan marah jika bangun tanpa boneka favoritnya. Bagaimana dengan namjoon dan jungkook?" hoseok meletakkan 2 boneka disamping kiri dan kanan seokjin sementara boneka yang lain ia letakkan dibawah kaki seokjin sebagai penyangga kakinya.
"masih berdebat, namjoon sangat protective dengan seokjin dan Mr.jungkook bukanlah calon adik ipar yang mudah mengalah pada calon kakak iparnya. Taehyung sedang menengahi mereka tapi entah, aku rasa tidak akan berhasil. Bagaimana menurutmu..apakah Mr.Jungkook serius dengan baby?" yoongi berjalan kearah meja untuk mengecek temperature suhu kamar,
"firasatku mengatakan Mr.Jungkook serius dengan baby, terkadang seorang lelaki seperti Mr Jungkook yang notabene adalah lelaki sempurna tidak lagi menginginkan seseorang yang juga sempurna untuknya atau mungkin Mr.Jungkook sudah bosan dengan segala kesempurnaan dihidupnya. Mengenai foto yang namjoon temukan menurutku hal tersebut sangat wajar, Mr.Jungkook hidup diluar negeri dan dia masih muda pada saat itu, bukankah semua orang memiliki masa lalu?"
"aku setuju denganmu, tapi mau bagaimana lagi..kau tau suamiku saat persisten dengan keputusannya. Namjoon hanya takut baby akan terluka seperti hari ini",
"terkadang aku merasa bersalah pada baby, diusianya yang akan menginjak 19 tahun baby tidak mengerti bagaimana kehidupan ini berjalan. Baby sangat naif, aku takut jika suatu hari terjadi hal yang buruk pada kita bagaimana dengan baby..siapa yang akan mengurus baby, menurutku..daripada melarang Mr.Jungkook dan baby bersama..bukankah akan lebih baik jika kita mulai mengajari baby apa itu suatu hubungan" yoongi yang mengerti maksud baik hoseok hanya menghela nafasnya merasa buntu dengan keadaan yang sedang mereka hadapi.
_____
"aku ingin menemui baby" jungkook berdiri dari kursinya akan tetapi namjoon melarang jungkook dengan mengatakan,
"baby tidur, jangan ganggu" jungkook mengepal kedua tangannya, kesal dengan sikap namjoon yang seperti mempersulit dirinya untuk bertemu seokjin.
"apa maumu namjoon?! Apakah kau manusia suci yang tidak pernah punya masa lalu kelam? Aku disini berusaha untuk memperbaiki diriku demi baby! Tapi kau seperti mempersulit jalanku! Jika kau ingin aku meninggalkan baby maka ucapkan selamat tinggal pada keinginanmu itu karena aku tidak akan pernah melakukannya. Aku lelaki yang berpegang teguh dengan ucapanku, jika kau juga lelaki seperti itu maka kau juga harus menghormati perjanjian kita! Hah! Tenangkan dirimu dan berpikirlah sesuai dengan usiamu, sampai kapan kalian akan bisa menjaga baby? Apa kalian yakin akan tetap bisa menjaga baby jika kalian sudah memiliki anak? aku pergi!". Jungkook mengambil tas kantor kemudian berjalan menuju mobilnya tanpa taehyung,
"hyung..aku mengerti kekhawatiran mu. Jujur akupun merasakan hal yang sama tapi apa yang Mr.Jungkook katakan juga benar hyung. Kau menikah hampir 8 tahun sedangkan aku 5 tahun, tidak pernah sekalipun kita memikirkan perasaan pasangan kita apakah mereka menginginkan anak atau tidak..aku tau pasangan kita sangat menyayangi baby tapi.. bukankah kita sangat egosi hyung? Dan tentang foto, itu foto lama saat Mr.Jungkook tinggal di Las Vegas dia masih 19 tahun, aku rasa melakukan hal seperti itu wajar diusianya yang masih sangat muda. Kita semua punya masa lalu hyung..aku pergi kekantor dulu, kabari tentang baby".
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Baby
Fanfictionkim seokjin 18 tahun tidak pernah melakukan hal apapun tanpa bantuan kedua hyungnya, hal ini membuat seokjin dujuluki sebagai cry baby dan jomblo sampai mati karena tidak akan ada lelaki yang mau mengurus semua keperluannya seumur hidup. hingga pada...