"LAMARAN"
Keesokan harinya
"jeon jungkook bangun!"
"enghhh.."
"haishh..jungkook! bangun!"
"engghh baby.."
"PLAK!!!"
"WHAT THE FUCK TAE- DAD?!! Kk..kau ada disini?" jungkook segera bangun dari tempat tidur dan langsung menutup area selangkangannya saat ia melihat ibunya menutup mata sesaat setelah melihat area bawah tubuhnya.
"anak ini benar-benar memalukan! Lihat kondisimu, apa kau memimpikkan hal yang kotor?!"
"dad..aku sudah dewasa, hal itu bukan urusanmu lagi"
"KAU-"
"honey..biarkan jungkook cuci muka dulu" ibu jungkook berusaha menenangkan suaminya,
"lihat..kau selalu saja memanjakan putramu. 15 menit dari sekarang temui aku dibawah lengkap dengan penjelasan kenapa kau bisa tinggal disini"
Jungkook memutar bola matanya kemudian berbalik badan,
"jawab jeon jungkook!"
"yes Dad!".
___
"Mr. Jeon .. saya sudah menyiapkan kopi anda seperti biasanya, dan Mrs.Jeon kami menyiapkan teh camomile dengan madu" taehyung dan hoseok meletekkan kopi dan teh diatas meja ruang tamu sementara namjoon dan oongi sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi.
"taehyung jangan merepotkan keluargamu, terimakasih" ibu jungkook dengan anggun meminum teh yang hoseok siapkan dan tersenyum saat ia mencium harumnya teh tersebut.
"sejak kapan putraku tinggal disini taehyung?" sembari menyeruput kopi ayah jungkook bertanya,
"1 bulan lebih Mr.Jeon"
"kenapa kau tidak memberitahukanku?"
Taehyung terlihat bingung, "Mr.Jeon.. bukankah anda sendiri yang menyuruh Mr.Jungkook untuk tinggal dirumah saya? Mr.Jungkook sendiri yang mengatakannya"
Ayah jungkook memijat pelipis kepalanya, tidak habis pikir dengan rencana yang sedang dijalankan oleh putra semata wayangnya.
"taehyung..apakah sarapan sudah siap?" jungkook yang baru turun dari tangga bertanya,
"saya akan memeriksanya terlebih dahulu" ujar taehyung diikuti dengan anggukan hoseok kemudian keduanya berlalu menuju dapur.
"apa yang sedang kau rencanakan jungkook? Kau meninggalkan mansion dan tinggal dirumah asistenmu?"
"dad..untuk apa aku tinggal dirumah sebesar itu sendiri? Lagipula aku perlu suasana baru"
"jungkook..aku ayahmu, aku tau apa yang ada diotakmu sekarang!" ayah jungkook menggertakan giginya geram,
"jika kau tau, maka aku sangat mengaharapkan kerja sama yang baik dad" dengan enteng jungkook menjawab pertanyaan ayahnya.
"nak..sesaat setelah kau mengatakan bahwa kau meminta pertolongan kami untuk melamar kekasihmu.. kami langsung menghubungi pihak pesawat jet pribadi, dan lihat..mom and dad pagi ini ada disini. Jadi..jangan khawatir, mom and dad akan melamar kekasihmu. Sekarang dimana kekasih-"
"hyungie~ mana susu baby?" dalam keadaan mata setengah terbuka seokjin menuruni anak tangga dengan sangat pelan, sesekali ia menguap kecil menghasilkan suara yang sangat imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Baby
Fanfictionkim seokjin 18 tahun tidak pernah melakukan hal apapun tanpa bantuan kedua hyungnya, hal ini membuat seokjin dujuluki sebagai cry baby dan jomblo sampai mati karena tidak akan ada lelaki yang mau mengurus semua keperluannya seumur hidup. hingga pada...