"FIRASAT"
"kekiri..no..no, kekanan sedikit joonie. Ugh! Tatae jangan bergerak..yes..disitu, iya..benar..sudah pas kookie hyung.. yeay!" seokjin melompat kecil sembari bertepuk tangan saat jungkook, namjoon dan taehyung berhasil memasang TV dengan posisi yang seokjin inginkan.
"no..hoseoki hyung, boneka RJ harus disebelah kanan, Zui..jangan gigit boneka maple baby" seokjin mencoba mengambil boneka maple story miliknya namun Zui mulai merengek membuatnya tidak tega,
"okay..ambil boneka itu, joonie .. putrimu mengambil boneka baby"
Namjoon tersenyum melihat tingkah seokjin yang masih suka mengadu jika Zui melakukan suatu hal yang tidak seokjin sukai,
"hyung akan membelikan boneka baru untukmu".
"semuanya..makan siang sudah siap, cepat turun!" yoongi yang sedari tadi berkutat didapur untuk memasak makan siang memanggil anggota keluarganya karena makanan telah tersedia dimeja.
"thanks yoongi" ucap jungkook meskipun masih dengan kondisi canggung.
Setelah 3 bulan berada ditempat rehabilitasi, tepat hari ini jungkook dinyatakan sembuh dari kecanduannya terhadap narkoba. Dan sesuai dengan janji namjoon, akhirnya mereka menyetujui keinginan seokjin untuk pindah kerumah jungkook.
Sedari pukul 5 pagi mereka sudah sangat sibuk membantu kepindahan seokjin, karena meskipun hanya 1 orang namun seokjin memiliki begitu banyak barang dan buku kedokteran.
Dimulai dari menjemput jungkook ditempat rehabilitasi, membersihkan rumah, memasang tv dan mendekor ulang beberapa sudut rumah sesuai dengan keperluan dan keinginan seokjin. Hanya 1 tempat yang tidak tersentuh sama sekali yaitu studio tatto dimana jungkook akan bekerja.
"kookie hyung~ terimakasih karena sudah membeli tv besaar untuk baby, dan terimakasih juga karena sudah membeli meja belajar untuk baby" jungkook yang gemas tanpa sadar mencium pipi seokjin,
"ehem!" namjoon mencoba mengakhiri adegan romantis antara seokjin dan jungkook.
"oh..baby lupa, terimakasih joonie, taetae, hosoeki hyung dan yoongi hyung..dan Zui..hihihi. hari ini baby sangat senang, akhirnya kookie hyung pulang dan baby bisa tinggal dirumah ini sekarang. Jangan khawatirkan baby disini hyung, kookie akan menjaga baby dengan baik. Iya kan kookie hyung?"
"tentu, hyung akan menjagamu dengan sangat baik" seokjin yang tersipu malu menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya agar tidak ada seorang pun yang melihat rona merah dikedua pipinya.
Melihat adiknya begitu bahagia namjoon merasa begitu lega, meskipun memberikan ijin kepada seokjin untuk tinggal bersama jungkook bukanlah hal yang mudah akan tetapi melihat kebahagiaan yang terpancar diwajah adiknya membuatnya namjoon sadar bahwa ia telah memberikan keputusan yang benar.
"jungkook..kami akan mengunjungi baby setiap akhir pekan, apakah itu tidak masalah?"
"tidak masalah, aku mengerti kekhawatiran kalian. Datanglah kapanpun kalian mau"
Dengan begitu mereka menghabiskan hari minggu cerah dengan bersenda gurau, memasak makanan favorit seokjin bertukar cerita hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 saat seokjin mulai menguap.
"baby mengantuk kookie hyung.." ucap seokjin yang sudah menyenderkan kepalanya dibahu seokjin.
"okay..kita kekamar" jungkook menggendong seokjin kekamar membantunya memakai pajama lalu berbaring disamping seokjin yang sudah memeluk boneka alpaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Baby
Fanfictionkim seokjin 18 tahun tidak pernah melakukan hal apapun tanpa bantuan kedua hyungnya, hal ini membuat seokjin dujuluki sebagai cry baby dan jomblo sampai mati karena tidak akan ada lelaki yang mau mengurus semua keperluannya seumur hidup. hingga pada...
