11

180 4 0
                                    

Sambil menunggu Airin dari kamar mandi,Afnan memilih untuk duduk di pinggir ranjang dengan buku islami ditangannya

Tak lama kemudian Airin pun keluar dengan pakaian santai nya tanpa hijab

"Udah shalat"tanya Afnan

"Belum"

"Kenapa belum"

"Ya Lo bisa lihat kan gw baru selesai mandi,ini juga baru mau shalat kok"sewot Airin

"Kok sewot sih jawabnya"

"Gapapa,mau aja"ketus Airin

Afnan menghela nafas panjang, sungguh istrinya ini sangat suka menguji kesabaran nya
"Yaudah shalat terus, setelah itu ada yang ingin saya bicarakan"

Beberapa menit berlalu
Afnan yang duduk di meja belajar dan Airin duduk di tepi ranjang

Afnan bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekati Airin dengan membawakan sebuah buku

Ia duduk berhadapan di tepi ranjang bersama Airin,ia letakkan buku yang ia pegang tadi di hadapan Airin, membuat Airin kebingungan

"Apaan nih"bingung Ai

"Kamu lupa sebelum saya ke masjid,saya bilang baca buku yang sudah saya letakkan di atas meja belajar"

"Oh,gw lupa"

"Baca dan pahami isinya,jika kamu ingin mendapatkan surganya Allah"

"Apa hubungannya buku dengan surga coba"heran Ai

"Makanya baca,biar kamu paham arti kehidupan"

"Yayaya,gw lagi males denger ceramah Lo pak ustadz"malas Ai

"Saya lagi gak ceramah"

"Serah Lo, jadi ini yang Lo bilang mau bicarakan sesuatu sama gw, gak penting banget sih, buang-buang waktu gw aja"

"Maaf,saya lupa,kata mama besok kamu akan mulai belajar di SMA Nusantara"

"Hah,kok mama gak bilang langsung sih ke gw, kalau gak salah, SMA Nusantara itu sekolah Lo kan"tanya Airin dan dijawab anggukan oleh Afnan

"Berarti gw satu sekolah dong sama Lo"

"Hm"

"Yahh kok mama gitu sih,bawa keputusan sepihak,masa gw harus ketemu Lo Mulu sih, membosankan banget idup gw"melas Airin

"Biar ada yang jagain kamu di sekolah"

"Ngapain pakek dijagain sih, berarti gw pisah dong sama dayang-dayang gw"

"Yagitu,semua udah terjadi, yang penting ihklas,agar kamu tidak merasa di beratkan"

"Terus gw perginya sama siapa dong,mobil gw kan di rumah papa"

"Saya"

"Kok Lo lagi sih"kesal Ai

"Karena kamu tanggung jawab saya sekarang"

"Hm yaudah deh,tapi ntar turunin gw sebelum gerbang ya,di halte gitu misalanya"

"Kenapa"

"Ya Lo bayangin aja,masa gw anak baru udah barengan aja sama senior di sekolah baru gw,gila aja sih,ntar gw langsung di gibahin seantero sekolah"sewot Airin

"Yaudah terserah kamu"pasrah Afnan

...

'tringg tringgg' (anggap aja suara alarm)

Afnan mematikan alarm yang ada diatas nakas dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka

Afnan duduk untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu,ia lirik ke Samping nya ternyata gadisnya itu tidak terganggu sama sekali oleh suara berisik alaram

Pesona AfnanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang