20

71 6 7
                                    

Beberapa menit kemudian pesanan datang Nino melihat wafel dan burger yang masih hangat membuat dirinya menelan ludah, ia sudah lama tidak memakan makanan seperti ini.

"Makan dong! diliatin doang mah gak bakalan kenyang." Ucap Vino.

"Beneran ini buat aku?." Tanya Nino, Vino mengangguk.

Nino dengan lahap memakan wafel dan burger king itu, Vino yang melihat itu terkekeh pelan katanya gak mau masih kenyang ehhh ini what?

Dalam hitungan menit makanan yang berada di meja itu habis, Vino merasa takjub dengan perut Nino.

"Makasih bang Vin." Ujar Nino.

BRAKKK

Meja mereka di gebrak begitu saja membuat dua sejoli itu tersentak kaget, Pelaku nya adalah Faisal dkk di sertai Bagas. Kenapa Meraka tidak sekolah?

"Mentang-mentang punya uang beliin anak sembarangan!." Ujar Bagas tiba-tiba.

"Ini bukan sembarang monyet." Kesal Vino karna tidak paham.

"Psst psst, Ini wafel bang sat enak dan bergizi." Timpal Kiki.

"Dan ini burger bang sat enak dan mengenyangkan, daging yang tebal juga saus mayo yang melimpah." Lanjut Farsya.

"Mayones yang kaya gimana dulu Sya? Jadi suka nya mayo ini atau yang onoh." Ujar Kiki.

"Endors kontol bang Alvin ceritakan?." Tanya Faisal dengan senyumann yang membagongkan.

Tak

Bagas menyentil kening Faisal. "Mulutmu nak gak liat ada bocil disini?."

"Kontol itu apa?." Tanya Nino, Mereka semua gelagapan termasuk Faisal.

Tapi ide berlian muncul dari kepala Faisal. "Dih mau tau aja! kontol itu kaya sosis panjang dan berurat mau gak?." Tawar Faisal dengan wajah tengilnya.

"Gak usah dengerin Faisal ya dek, gak baik." Ujar satria yang muncul dari belakang Nino.

"Anjay adek gak tuh." Goda Kiki.

"Ya kan itu adek angkat gue."

"Woahhh sekarang jadi ngeri kalo mau jailin Nino." Timpal Farsya.

Faisal ngebug untuk sesaat bukanya Nino di rumah sakit? tapi sekarang malah ada di sini.

"Eh Kenapa Lo ada disini?." Tanya Faisal kepada Nino.

Vino menarik nafasnya dan menceritakan kejadian saat di tepi danau, Faisal kaget ketika mendengar Nino akan bunuh diri apa jadinya ketika aksi bunuh diri Nino gagal? apakah Arwah nya akan gentayangan seperti dulu?.

Faisal kembali bertanya. "Terus Lo tinggal dimana?."

"Aku tidur disini, di kamar nya bang sat."

Prok prok prok

"Wah Lo hebat No, gue waktu nginep disini ada setannya anjir!." Ujar Kiki.

"Setan? bukannya setan nya itu Lo?." Ejek Farsya.

"Bohong gak usah percaya sama Kiki." Timpal Satria.

"Lo idup nya ngadi-ngadi toll."

"Gue gak ngadi-ngadi bang itu nyata cuyyy."

"Masa gue lagi tidur enak-enak ada yang narik selimut gue, gue kira itu elo bang pas gue liat gak ada. awal nya gue diemin eh lama-lama makin ngelunjak anjing..."

"Makin ngelunjak gimana Ki?." Tanya Satria.

"Tutup dulu tokonya gue mau cerita panjang kali lebar, sama bawa wafel burger Pizza sama minuman nya." Titah Kiki, mungkin Satria sedang ngebug ia menuruti perintah Kiki menutup toko dan membawa makanan.

FANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang