"Pokoknya kita harus berhati-hati. Jangan ada yang menjauh. Kita tidak boleh hilang satupun. pastikan tetap berjalan berkelompok secara bersama-sama," tambah Mark.
Mereka semua mengikuti instruksi Mark. Mereka tidak akan aman berdiam diri di tengah jurang hutan. Hantu bus bisa mengejar mereka kembali.
***
Polisi sudah tiba di sekolah dari tadi. Di sana hanya tinggal para guru, sopir bus yang ikut bertanggung ingin membantu serta Mia. Sedangkan para siswa-siswi lain sudah disuruh pulang. Acara liburan mereka batal.
Para murid dengan patuh pulang ke rumah masing-masing. Mereka bisa memaklumi apa yang terjadi. Para guru harus berfokus mencari siswa yang hilang.
Sedangkan Mia sudah berapa kali disuruh pulang oleh para guru, namun dia menolak dengan keras kepala. Dia ingin mengetahui bagaimana dengan keadaan Sherly dan lainnya. Mana mungkin dia bisa pulang dengan tenang jika teman-temannya masih belum jelas keberadaannya.
Para guru akhirnya mengalah. Mereka tidak mau menambah masalah lagi. Mereka memaklumi Mia yang sangat mengkhawatirkan yang lainnya karena mereka sangat akrab.
Setelah berdiskusi dan bertukar informasi, mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk apapun. Para polisi juga sudah memanggil beberapa ahli pelacak. Mereka melacak dari handphone para siswa dan juga CCTV setempat.
Rekaman CCTV tidak menemukan jejak bus sama sekali. Bus itu bagaikan hilang ditelan bumi. Setelah keluar dari pekarangan sekolah, bus tidak melewati satu titik CCTV pun yang terpasang di sepanjang jalan, bahkan milik warga setempat.
Begitu pula dengan jejak handphone. Sinyal mereka terputus setelah keluar dari sekolah. Hal itu yang membuat mereka semakin hilang arah. Bagaikan mencari barang tidak jelas di dalam lautan.
Sekarang jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Mereka sudah kehilangan jejak bus sejak tujuh jam lalu. Mereka pantang menyerah untuk mencari keberadaan Sherly dan lainnya. Berharap akan ada petunjuk walaupun sedikit.
Mia juga sangat serius memantau CCTV bersama yang lain. Tiba-tiba dia sedikit kaget merasakan handphone di dalam sakunya bergetar. Dia mengabaikan handphone-nya dan terus berusaha melihat rekaman CCTV.
"Mia, handphone kamu berbunyi. Coba angkat dulu. Siapa tahu orang tua kamu yang menelepon," tegur Bu Guru sedikit kasihan sama Mia yang ikut membantu mereka.
"Baik, Bu," sahut Mia tidak semangat.
Mia dengan tidak semangat mengangkat panggilan masuk. Ketika dia melihat nama yang tertera dari panggilan yang masuk, tangannya seketika bergetar sangat hebat. Dia masih belum yakin jika itu beneran panggilan dari Sherly atau hanya imajinasi dia saja.
"Kenapa Mia?" tanya bu guru khawatir dengan Mia badan yang membeku.
"Bu … Bu Guru, ini dari Sher-Sherly," ujar Mia gagap.
"Apa!" ujar Bu Guru kaget.
Pak Guru dan Polisi sontak melihat ke arah Mia.
"Mia, cepat diangkat," suruh Bu Guru dengan cepat.
"Siapa Sherly?" tanya Polisi.
"Sherly adalah salah satu siswa yang berada di dalam bus tadi," jawab Bu Guru.
"Coba kamu angkat. Tanyakan di mana posisi mereka sekarang," suruh Polisi.
"Baik Pak," balas Mia.
Mia dengan tangan masih bergetar segera mengangkat panggilan masuk dari Sherly. Hatinya terus berharap Sherly dan lainnya akan mengabari mereka dalam keadaan baik-baik saja.
"Sherly, ini kamu? Kalian ada di …. Halo halo Sherly. Kamu bisa dengar aku? Kalian dimana! Sherly, jawab!" teriak Mia.
Sambungan panggilan putus secara sepihak. Bahkan Mia belum mendengar suara balasan dari Sherly.
Bersambung ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Bus Setan
HorrorBlurb Menceritakan kisah sekelompok siswa yang terjebak di dalam bus setan. Bus itu membawa mereka ke dalam jurang. Dari 25 penumpang hanya 8 orang yang selamat. Mereka segera kabur untuk menyelamatkan diri. Dari belakang sang hantu sopir bus mengik...