maaf ya kalau ada typo;((
Ini hanya perasaan nya saja atau memang benar keadaan nya sedang seperti ini. Sharon merasa ada yang aneh akhir-akhir ini
Pertama Wina menjadi lebih banyak diam,setiap kali diajak berkumpul juga Wina ga datang intinya ada aja alasan Wina menolak ajakan berkumpul nya.
Kedua jevan sama Abas juga keliatan ga ngobrol ataupun deket, malah pernah tuh Sharon melihat mereka sedang saling menatap dengan tatapan sengit.
Ketiga ini yg menurutnya paling aneh, tidak ada lagi Dion dan Rina yang suka bucin gatau tempat. Keliatan banget Dion akhir-akhir ini sibuk sendiri entah ngapain trs juga yang biasanya bucin banget jadi biasa aja, malah akhir-akhir ini juga dia suka cabut duluan pas lagi kumpul dan berujung Rina yg ditinggal dan diantar pulang oleh Abas kalau ngga aroy.
"Sharon haii" Sharon menolehkan kepalanya ke sumber suara.
"Oh haii Rin" terlihat Rina yg berlari kecil menghampiri nya dengan senyum lebar terpantri diwajahnya
"Kamu blum pulang shar?"tanya nya begitu berada tepat dihadapannya.
"Ini bru mau pulang tpi mau nunggu Gisel sama Wina, lo?"
"Aku nunggu supirku jemput"
"Loh ga sama Dion?" Tumben amat, setau Sharon Dion tuh paling gabisa kalau Rina pulangnya ga sama dia kecuali memang dia lagi ada hal penting yg gabisa ditinggalin.
"Iya dion lagi ada urusan hehe" Sharon bisa melihat semburat kecewa dari wajah Rina, sepertinya mereka berdua sedang ada masalah.
"Ah begitu ya, supir lo udh jalan?"
"Udah kayanya tdi si bilangnya gitu"
Sharon melihat gisella dan Wina yg jalan bersamaan dari kejauhan, mereka terlihat sedang tertawa entah menertawakan apa. Matanya dan mata Wina tak sengaja bertatapan tapi Wina langsung mengalihkan pandangannya (?).
"Sharr rinn" gisell melambaikan tangan nya ke Sharon dan rina, gisell melangkahkan kaki nya dengan cepat menuju sharon dan Rina berada. Tetapi tidak dengan Wina karena perempuan itu malah berbelok arah ke pintu keluar setelah menepuk bahu Gisella.
"Wina mau kemana?" Tanya sharon begitu gisella berada disampingnya
"Pulang dluan katanya kebelet dia, tdi nitip salam aja buat kalian" tuhkan Sharon makin ga karuan rasanya makin hari dia makin ngerasa kalau Wina itu sengaja ngehindarin dia.
"Supir ku udh datang aku duluan ya" Rina pamitan dengan sharon dan gisell karena supirnya yg sudah menunggu didepan sana.
"Ah iya hati-hati ya rin " ucap sharon dan gisell bersamaan.
"Rina ga sama Dion ya shar?" Gisella aja heran apalagi Sharon.
"Gatau" gamau bales panjang-panjang jadi sharon balas sekenanya aja.
Gisella sama Sharon jalan beriringan menuju gerbang mereka rencananya mau naik bus barengan, kalau Sharon sih emang lagi gada yang jemput orng rumah lagi pada sibuk juga jadi gabisa jemput dia, kalau Gisell gatau juga deh Sharon.
"NENG SHARON TUNGGU" suara teriakan yg berasal dari arah parkiran itu membuat sharon mau tak mau menoleh kan kepalanya.
"NENG DIPANGGILIN JUGA"
"heh setan bisa ga gausah pake teriak malu malu in Lo" ini gisella udh malu aja walaupun yg teriak itu jevan dan yg dipanggil itu Sharon tapi kan tetep aja ini gisella lagi sama mereka berdua.
"Apasih Mak lampir orng gue manggilnya neng sharon juga" tak menggubris Gisell yg udh misuh2 jevan berbalik menghadap Sharon dan tersenyum manis." Neng Sharon ayo pulang bareng " lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and US
FanfictionCerita ini murni dari hasil pemikiran sendiri apabila ada kesamaan cerita dengan yang lain itu adalah sebuah ketidaksengajaan saya mohon maaf ⚠️