maaf ya kalau ada typo
Berita anak baru disekolah mereka sudah menyebar luas denger-denger sih katanya anak baru itu masuk kelas MIPA Xll 1 tapi Gisell sendiri juga gatau pasti.
setengah jam lagi bel istirahat gisell yang sudah menyelesaikan ulangan dari Bu Jane dibolehkan keluar kelas terlebih dahulu dengan catatan tidak boleh ke kantin. Ulangan yang harusnya dilakukan kemarin diundurkan menjadi hari ini untung aja materi yang ia pelajari kemarin malam masih ada yang diingat.
Gisell duduk didepan kelasnya aja sembari menunggu Wina selesai dan juga bel istirahat. Matanya tak sengaja menatap 2 orang berbeda jenis kelamin terlihat sedang berbincang di depan tangga, gisell langsung menghampiri kedua orang itu.
"Woii roy" yup 2 orang itu adalah aroy dan emm entah satunya gisell tidak mengetahui namanya dan juga Gisell seperti tak pernah melihat cewe ini disekolahnya deh.
"Ngapain Lo ini kan jam pelajaran"
"Gue udh selesai jdi disuruh kluar,Lo juga ngapain"
"Jamkos gue " Gisell mengangguk mengerti.
"Sel kenalin ini temen gue baru pindah kesini dan dia pindahan dari Amerika" jelas aroy ke Gisell.
"ouh haii,gue Gisell" gisell mengulurkan tangan nya ke cewe itu disertai dengan senyuman manis.
"Halo Gisel aku jina, senang bisa kenalan sama kamu semoga kita bisa berteman baik ya" jina membalas jabatan tangan Gisell.
"Ternyata bener ya yg dibilangin anak-anak kalau lo cantikk banget" jina yang mendengar pujian dari gisell hanya tersenyum tipis.
"hehe makasih,tapi kamu juga cantikk banget "
"Ga salah jin?yang kaya dia dibilang cantik mata kamu harus di periksa sih" Gisell mendelik tak suka ke arah aroy.
"Ini nih gejala awal iri dengki " aroy acuh aja sih denger nya.
Tringgg ! Tringgg
bel istirahat telah berbunyi murid-murid berbondong-bondong keluar dari kelas untuk menuju ke kantin.
"udah bel ayo ke kantin" ajak aroy ke 2 cewe itu.
"nunggu Wina bntar dong" dan dibalas gestur 👍 sama aroy.
Tak lama setelah itu terlihat Wina yang keluar dari kelas sontak gisell langsung memanggil namanya dan disusul oleh langkah Wina yang mendekat kearah mereka.
"Kantin yuk win sama yg lain sekalian minta pj jevan" ajaknya ketika Wina tepat berada disampingnya.
"emm ga dlu deh gue lgi ada urusan nih"
"Urusan apaan Lo?"
"Ada lah Klian dluan aja nnti kalau urusan gue slesai gue bakal nyusul" akhirnya gisell, jina,dan aroy jalan secara bersamaan menuju kantin namun di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan Abas.
"Woi bas kuy kantin"
"Kuy lah" Abas menatap temannya satu persatu lalu mengernyit aneh membuat teman-temannya kebingungan dengan sikap Abas."Wina mana kok ga sama kalian" lanjutnya.
"Wina tdi bilang ada urusan " Abas terdiam sebentar lalu langsung pergi meninggalkan mereka sebelum pergi Abas mengatakan bahwa ia tidak jadi ke kantin
"Gue ga ikut kumpul dlu mau nyusul Wina "
Setelah kepergian Abas mereka ber3 memutuskan untuk melanjutkan niat mereka ke kantin.
"Mereka pacaran ya?" Celetuk jina saat memasuki area kantin.
"Engga tapi kaya nya mereka ada something deh,ya ga gis?" Gisella ngangguk menyetujui perkataan aroy.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and US
FanfictionCerita ini murni dari hasil pemikiran sendiri apabila ada kesamaan cerita dengan yang lain itu adalah sebuah ketidaksengajaan saya mohon maaf ⚠️