Malam Minggu gini enaknya malmingan bareng ayang gasie, buat yang jomblo mending dirumah aja deh drakor an atau bantuin mama kerjain pekerjaan rumah.
Dion berniat mengajak Rina pergi keluar untuk sekedar jalan-jalan sekarang dia sedang menunggu Rina yang sedang berdandan. Sekitar 15 menit kemudian Rina datang, Rina hanya memakai celana jeans dan atasan sweater serta make up tipis tapi tak mengurangi kecantikan nya.
Dion menjalankan motor nya membelah jalanan yang padat mungkin karena ini malam Minggu jadi banyak pasangan pemuda pemudi yang berkencan seperti Dion dan arina ini. Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu 1 jam itu akhirnya Dion dan Rina sampai di daerah perbukitan.
Dion mengaja Rina kemari karena tau gadisnya itu sangat menyukai pemandang malam dari ketinggian jadi dia berinisiatif mengajak Rina kesini, mereka berdua memasuki rumah makan yang menyediakan berbagai macam aneka soto. Dari luar warung rumah makan ini terlihat biasa saja tapi ketika masuk terdapat pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Dimana dirumah makan ini menyediakan pemandangan kota malam yang begitu indah di tambah hawa disekitarnya yang dingin terasa sangat pas dengan sajian soto yang panas dan begitu menggugah selera yang disediakan dari rumah makan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dion menarik tangan arina untuk duduk disalah satu kursi paling ujung agar bisa menikmati pemandangan nya dengan leluasa, setelah itu terlihat salah satu pelayan yang datang menawarkan menu ke meja mereka Dion dan Rina memesan soto semarang yang sepertinya terlihat sangat enak itu dimata Dion dan Rina.
Sembari menunggu pesanannya datang Rina mengamati pemandangan didepannya, diam-diam Dion memotret Rina dari samping yang terlihat sangat menikmati pemandangan nya. Melihat hasil jepretan nya Dion tersenyum puas foto ini bisa menambah koleksinya dan akan dia pajang nanti dikamar nya.
"Permisi ka ini makanannya, selamat menikmati"pesanan yang mereka pesan sudah datang, setelah mengucapkan terimakasih ke pelayan itu Dion dan Rina langsung menyantap makanannya tanpa menunggu lama lagi.
"Hati-hati Rin makannya itu kuah nya belepotan gitu"Dion mengambil tisu didekatnya dan langsung menghapus sisa kuah yang ada disudut bibir Rina
"Hehe maaf habisnya enak banget sotonya"Rina nyengir aja "eh tapi kamu tau darimana deh tempat ini,kamu suka kesini emangnya?"lanjut Rina
"engga,aku dikasih tau sama Abas sih soalnya dia bilang dulu dia sama keluarganya suka makan disini"Rina hanya ngangguk ngangguk aja dan kembali menikmati sotonya.
Setelah menghabiskan soto dan selesai dengan urusan membayar Jeno mengajak Rina ke tebing yang dekat dengan rumah makan itu. Rina berlari kecil begitu melihat pemandangan didepan sana banyak kunang-kunang beterbangan, Dion tersenyum kecil melihat Rina yang berusaha menangkap salah kunang yang terbang didekatnya.
"Sini Rin duduk sini"Dion menepuk rumput disebelahnya.
"Tempatnya indah banget ya di" ucap Rina begitu mendudukkan bokongnya ke rerumputan disebelah Dion.
"Kamu seneng ga?"Dion mengelus Surai lembut rina dan disambut anggukan antusias dari Rina.
"Senengg aku seneng bangett makasih ya"setelahnya Dion merasakan Rina yang mengecup pipinya membuat seulas senyuman tipis tercetak diwajah tampan nya.
Sungguh Dion sangat beruntung mendapatkan Rina baginya Rina itu sudah seperti rumah, kalau kalian tanya sepenting apa Rina bagi Dion? Rina dunianya. Saat dia senang Rina lah yang pertama dia cari saat dia sedih Rina yang akan selalu menjadi sandarannya. Kebahagian Rina ada kebahagiaan Dion juga jadi apapun akan Dion lakukan untuk membuat Rina bahagia.
Bagi Rina sendiri Dion adalah pelindung nya, Dion selalu menjaga Rina disetiap keadaan Dion juga tau hal-hal kecil yang mampu membalikan moodnya saat sedang turun. Dion juga siap mendengarkan keluh kesahnya dan ceritanya yang sebenarnya ga terlalu penting, bahkan lelaki itu juga sangat sabar dalam menghadapi mood Rina yang suka berubah rubah itu. Sangat sederhana,tapi Rina menyukai nya.
