maaf ya kalau typo ;((
Sepi,itu yang Wina rasakan duduk sendirian ditengah taman kota padahal jam sudah menunjukkan pukul 23.00 Wina sekarang sedang merindukan sosok orang tuanya sudah 2 tahun Wina tidak bertemu dengan orang tuanya. Wina terkadang merasa iri dengan keluarga alisya yang lengkap dan harmonis, dan juga alisya memiliki adek yang kapan saja bisa dia ajak berantem. Ah atau keluarga Sharon yang terlihat sangat hangat abangnya yang begitu menyayangi Sharon dan mami papi nya yang selalu peduli dengan sharon.
Disaat-saat tertentu Wina memang suka menyendiri dan bersedih meratapi nasibnya yang menjadi anak tunggal dari orang yang super sibuk,wina tau orang tuanya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tapi Wina bukan hanya butuh uang Wina juga butuh waktu untuk berkumpul bersama kedua orang tuanya huft lupakanlah kepalanya terasa pening memikirkan hal itu. Kembali termenung itu yg Wina lakukan saat ini
"Ini dingin banget ko Masi diluar" jantung nya terasa ingin copot kala seorang lelaki tiba-tiba duduk tepat disampingnya ah tidak sekarang lelaki itu merebahkan badan nya di rerumputan.
"Lu tuh setan ya suka tiba-tiba muncul trs tiba-tiba ilang"Wina benar-benar merasa kesal saat melihat jevan malah memejamkan matanya tchh kalau bunuh orang ga dosa pingin gw cekik itu leher si jevan
"Kalau gw ilang suka tiba-tiba ngangenin ya win"huekk plastik tolong plastik Wina ingin muntah sekarang. "Biasa aja dong win komiknya gw tau gw ganteng"tambahnya sambil memamerkan senyuman manis yang mampu membuat kaum hawa kejang-kejang
"Najis tai pede amat lu setan"jevan langsung menarik Wina untuk tiduran di sebelahnya Wina yang tiba-tiba ditarik jevan langsung oleng dan akhirnya ia pun ikut rebahan di samping jevan
"Uda sini tiduran aja,liat tuh bintang nya banyak banget"Wina ikut menolehkan pandangannya ke langit benar saja banyak bintang yang begitu terang
"Lu liat bintang itu ,itu bintang paling terang namanya Sirius bintangnya cantik kaya elu"Wina yang mendengar itu merasa seperti ada jutaan kupu-kupu yang terbang di perut nya pipi nya juga bersemu, gagaga Wina lu gaboleh baper sama cowo modelan jevano
"Sok tau lu,eh tapi makasih gw emng cantik"tetap stay cool walaupun hati terasa jungkal jungkel
"Weitss walaupun gw anak IPS gw tau soal beginian, soalnya gw prnah baca bintang yang kedap kedip itu namanya Sirius nah bintang itu kan kedap kedip hehe"Wina cuma bisa elus dada Wina pikir jevano benar-benar tau soal perbintangan tapi setelah mendengar alasannya Wina jadi merasa ragu.
Jevano langsung mendudukan dirinya dan melihat ponselnya Wina yang melihat itu juga ikut duduk "win pulang yuk ini udah malem"
"Ouh iyakah?yauda gw pulang ya lu juga"Wina mengernyit heran saat jevano juga ikut berdiri tak ambil pusing mungkin jevano juga mau pulang begitu pikirnya.
"LU NGIKUTIN GW YA"pikiran positif nya hilang kala lelaki itu malah mengikuti langkah kakinya, astaghfirullah jevan kaget untung saja ia tidak jadi terjungkal kan ga epic banget kalau dia kejungkal
"Gw itu bukan ngikutin lu tapi hanya mau memastikan lu sampe rumah dengan selamat"walau sudah diomeli oleh gadis itu tapi jevan tetap kekeuh mengikuti Wina hingga didepan kos-kos an nya sebenarnya Wina bisa saja menyewa apartemen tapi Wina rasa hidup di kosan juga tidak terlalu buruk karena kosan disini juga fasilitas sangat lengkap.
"Win gw gatau apa masalah lu yang jelas cari gw kalau lu mau cerita atau ga cerita ke temen lu ya,jangan sedih lagi"setelah mengatakan itu jevan tersenyum ke arah Wina dan mengusap lembut kepalanya sebelum ia benar-benar meninggalkan Wina yang masih mematung.
Jevan ngomong apa tadi?
Maksud dia apa ya?
Apa jangan-jangan dia liat gw pas ditaman ya.....
EH TAPI DIA JUGA NGUSAP RAMBUT GW ANJIRRR
piks sih kayanya jevan ketempelan setan waktu dijalan tadi
Pipi nya memerah entah perasaan apa yang Wina rasakan saat ini intinya campur aduk tak ingin orang-orang melihat nya yang seperti orang gila,Wina cepat-cepat memasuki kamarnya.
•••
Rina pusing sendiri mengurusi 3 laki-laki yang kelakuan nya itu bikin astaghfirullah banget, seperti saat ini Dion yang sedang bermanja-manja dengan bergelayutan dibahu Rina dan Abas (Sebastian disini aku panggil Abas ya) yang sedang bermain PS bersama aroy sambil teriak-teriak
"Bngst,lu jngn senggol gw Cok"
"Lu yg nyenggol gw njg, minggir lu"
"Eh Rin haus bole tolong ambilin minum ga"
"Gw juga mau Rin"
"Gabisa"bukan Rina yang menjawabnya melainkan Dion
"Kalian ambil sendiri kan bisa,cewe gw cape"Rina langsung menengahi keributan itu
"Uda gapapa biar aku aja,kamu juga jangan manja deh duduk yang tegak ga lendotan mulu kaya gapunya tulang aja"aroy dan Abas sontak tertawa kencang melihat wajah Dion yang sangat memprihatikan?
Semenjak berpacaran dengan Dion arina memang sering ikut kumpul di markas bersama para prica ini (prince cakrawala) ini ide dari jevan yang memberi nama itu kata Devan "kita kan gantengnya dijuluki sama anak cakrawala itu sebagai prince SMA cakrawala" dan langsung diiyain aja sama yang lain, yang penting jevan senang ;).
"Makasih ya rinn hehe"ucap Abas dana Roy ketika Rina membawakan 4 gelas ice coffe
"Iya sama-sama,jevan tumben sih ga ikut kumpul?"heran saja biasanya jevan itu selalu ikut kumpul dan sangat berisik di antara keempat manusia ini
"Tau tuh cari mangsa palingan"Abas menjawab asal-asalan saja karena ya memang jevan itu biasanya suka menggoda para Dede gemes di cafe dekat taman kota,tapi entahlah biasanya juga jevan langsung ke markas dan ikut kumpul bersama Mereka.
"Yaudah sih sayangg yang penting kan ada aku disini"
"Najis bucin banget temen lu"aroy merasakan panas dikupingnya walaupun sudah paham dengan kebucinan temannya ini tapi tetap saja aroy merasa geli saat Dion mengatakan hal-hal yang menurutnya cringe ke Rina, kalau kata Devan "Dion itu sok kul pdahal aslinya mah hello Kitty". "Iri bilang bos,jomblo sih lu jadi sirik terus"kalau kalian terpesona oleh Dion karena dia terlihat cool aroy bersedia membuka kartu Dion saat bersama mereka terutama saat bersama Rina sungguh itu sangat menjengkelkan dan membuat kalian ingin membuang Dion saat itu juga.
Rina hanya menggelengkan kepalanya saja melihat kelakuan para lelaki ganteng tapi kelakuan minus ini, ah Rina jadi berpikir bagaimana kalau jevan juga disini pasti suasana akan lebih rame mengingat lelaki itu suka jadi kompor saat terjadi perdebatan seperti ini.
Menjadi pacar Dion selama setahun membuat Rina lebih mengenal sosok Dion yang terlihat garang tapi aslinya soft parah Rina selalu diperlakukan bak putri oleh Dion,tak hanya Dion Rina juga mengetahui sifat para prica ini Abas yang bodoamatan,mager 24/7,dan si paling gamau tau urusan orang sedangkan aroy yang ga jauh beda dari Dion dia cuek kalau ke orang yang ga terlalu dikenalnya tapi akan menjadi gila ketika bersama orang terdekatnya,aroy itu aslinya penyayang dan receh tapi sifat itu hanya bisa diliat sama orang-orang yang dekat dengan dia saja, kalau sama orang yang tak terlalu dekat dengannya aroy memilih untuk tidak peduli dan dia itu juga anti bantuin orang bukan apa-apa aroy emng males aja, kalau jevan lelaki itu paling lawak,berisik dan dia juga yang paling sering godain anak perempuan di manapun itu dia benar-benar yang paling bisa menghidupkan suasana. Arina bersyukur dipertmukan dengan mereka karena mereka arina juga merasa dilindungi ayah Rina juga sudah mempercayakan Rina ke Dion.
Ya Allah Rina mau seperti ini terus,tolong jangan jauhkan Rina dari orang baik seperti mereka ini Rina sudah mereka semua saudara Rina dan Rina juga sudah sangat menyayangi Dion, kalau boleh minta lagi Rina juga pingin temenan sama Sharon dan kawannya karena mereka terlihat memiliki solidaritas tinggi maaf ya Allah kalau Rina banyak maunya - arina
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and US
FanfictionCerita ini murni dari hasil pemikiran sendiri apabila ada kesamaan cerita dengan yang lain itu adalah sebuah ketidaksengajaan saya mohon maaf ⚠️