22. First Night & .... [ End ]

2.4K 107 49
                                    

Happy reading ♡(˃͈ દ ˂͈ ༶ )

18+



Acara pernikahan telah selesai beberapa jam yang lalu. Kini, kedua pasangan suami istri bermarga Yeager menuju perjalanan ke rumah baru yang telah dibeli Kenny untuk mereka. Awalnya Eren ingin tinggal di apartemen saja, namun Kenny melarangnya karena menilai apartemennya sangat tidak layak untuk dihuni. Mikasa yang pada saat itu mendengarnya pun marah, hampir terjadi kericuhan lagi.

Mobil berhenti di pekarangan rumah yang sangat mewah. Terdapat kolam renang di bagian belakang dan taman di halaman depan. Tak jauh dari wilayah rumah itu ada danau yang sangat indah untuk dijadikan pemandangan.

Eren membukakan pintu mobil untuk Levi, lalu menggandeng tangannya masuk ke dalam bersama-sama. Melihat dan menyesuaikan suasana rumah.

" Apa kau suka kita tinggal di sini? " tanya pria brunette

" Asal ada dirimu aku menyukainya."

Hati Eren menghangat mendengarnya.

Dikarenakan keduanya sudah menyetujui tinggal di rumah itu, mereka segera membawa barang-barangnya ke dalam rumah. Menatanya dengan rapi sesuai kemauan Levi...yeah karena ia adalah clean freak.

Pertamakalinya, Eren kena sembur setelah memajang lukisan pantat sapi di ruang tamu. Biasanya ia tetap bersikeras memajangnya, tapi kali ini Eren tidak bisa berkutik. Hanya diam menunduk sambil memeluk lukisannya hingga Levi datang menghampirinya kedua kalinya.

" Pajang lukisan itu di dalam kamar saja, memalukan."

Eren mendongak senang, " Baiklah istriku! "

" Jangan memanggilku seperti itu." Levi menahan rasa panas di pipinya.

Ah mengenai sapi, Levi jadi ingat sebelumnya pernah memotret Eren bersama pantat sapi. Ia segera berlari ke sofa untuk mengambil ponselnya, lalu menelepon Erd.

" Moshi-moshi, Levi-san? Ada keperluan apa anda menelepon saya?"

" Aku ingin kau mencetak foto dan diberi pigura."

" Oh, baiklah Levi-san. Bisakah anda mengirim file fotonya? "

" Mn. Tunggu sebentar..." Levi mengirim foto di emailnya.

Di seberang sana Erd membuka kotak emailnya, ia hampir tidak bisa menahan tawanya melihat foto itu. Pantat sapi yang memukau hingga Eren menciumnya.

Beberapa jam kemudian. Ketukan pintu terdengar. Levi turun dari lantai atas dan melangkah menuju kearah pintu, saat membukanya terdapat Gunther yang selalu tersenyum padanya.

" Ini Levi-san piguranya."

" Aa Terimakasih."

Gunther mengangguk mantap, matanya melirik ke dalam mencari keberadaan Eren. Pria yang sangat beruntung bisa menikahi Levi.

" Eren sedang mandi."

" E-eh?! Maafkan saya Levi-san, saya tidak sopan! " ucap Gunther panik

" Mn tidak apa. Aku akan menutup pintunya."

" Ha'i! "

Levi membuka kertas yang membungkus pigurannya. Matanya berbinar-binar melihat hasilnya, tanpa pikir panjang Levi memajang foto Eren bersama pantat sapi di ruang tamu. Lalu, Levi kembali membersihkan rumahnya sebelum malam tiba. Malam yang ditakutkan oleh para pihak bawah.

" Astaga, kenapa aku lupa membawa Kratingdaeng." gerutu pria brunette. Langkahnya terhenti...ia tak salah lihat kan? Ada pantat sapi di ruang tamu.

Dengan penasaran Eren mendekatinya. Mulutnya menganga lebar melihat foto pajangan itu.

Fall In Love Again? [ ERERI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang