6•

138 142 33
                                    

⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-

 

Dino dan juga kevin sudah berada dihalaman Rumah sakit Dan Dino pun langsung keluar Mobil dan mengambil Alarah yang berada di Kursi penumpang yang dibelakang dan membawanya masuk kedalam rumah sakit dan diikuti kevin dari belakang

"Dokter!Tolongin Teman Saya Dok"ucap dino memanggil Perawat ketika sudah masuk kedalam rumah sakit
Dan perawatpun Datang dengan membawa kursi Roda
Dino dan juga Kevin melongoh tidak percaya ketika dua perawat menemuai mereka hanya membawa kursi roda

"Teman saya pingsan,Masa bawa kursi roda Doang Sih!,Kenapa Gak bawa Akkh...! Yaudah Cepatan "Ucap Dino dengan sedikit bentakan Ketika dua suster perempuan itu sudah berada dihadapannay

"Maaf pak,Kami tadi terlalu terburu-buru sehingga hanya membawa kursi Roda"Ucap salah satu suster Menjelaskan mengapa hanya membawa kursi roda saja

"Yaudah Gakpapa,Dok,Dino Cepetan Taru Ara dikursi roda "Ucap kevin Kepada Perawat tersebut dan menyuruh Dino untuk segera menaruh Alarah dikursi roda
Tanpa banyak babibu dinopun menaruh Alarah Dikursi roda Dan Dokter pun membawa Alarah kedalam untuk masuk kedalam Ruang perawat dan diikuti kevin dan dino dari belakang
Sesampainya didepan pintu ruang rawat Dokterpun Mendorong kursi roda tersebut masuk

"Maaf Pak,Sebaiknya Anda Tunggu diluar saja "Ucap Dokter Tersebut karna melihat dino Ingin melangkah masuk

"Eh Iya dok,Lakuin yang terbaik buat teman saya dok"Ucap Dino ke dokter

"Baik pak"Ucap dokter tersebut dan langsung menutup pintu
Kini kevin dan dino menunggu Diluar dengan duduk dikursi panjang yang sudah tersedia dirumah sakit

"Lo keliatan panik banget no,Liat ara pingsan"Ucap kevin kepada dino karna dia melihat dino begitu khawatir dilihat dari wajah dan juga tindakannya
Dinopun menoleh melihat kevin yang berada disampingnya

"ara Ngingetin gue sama Adek gue Dena.Gue gak mau Karna telat bawa ara kerumah sakit,Kejadian Dena Dulu terulang lagi"Ucap dino dengan menatap lurus dan membayangkan peristiwa kematian adiknya karna telat membawa dena kerumah sakit Sehingga Nyawanya tidak tertolong dan Akhirnya meninggal

"Lo yang sabar,Gue yakin Dena Udah Tenang kok disana "Ucap kevin menangkan dino dengan menepuk pelan bahu dino
Karna Kevin tau bahwa dino begitu menyayangi adik satu-satunya itu,Tetapi tuhan lebih sayang Dengan adiknya hingga  dipanggil dengan cepat untuk pulang Ditempat peristirahatan terakhirnya.
Dino pun menganggu Menanggapi perkataan Dino dan Mereka berduapun terdiam dalam pikiran masing-masing

"Permisi.Apakah Anda Keluarga Dari pasien Bernama Alara "Ucap dokter Yang perempuan Yang baru keluar
Dino dan kevin pun menoleh kearah suara
Dan melihat Dokter Tersebut,Tetapi Bukan Dokter Yang tadi saat mereka Datang membawa ara kerumah sakit Karna ini mungkin sedikit Tua dari yang tadi

"Bukan Dok,Kita Cuman Teman nya"Ucap kevin menjawab pertanyaan Dokter tersebuat

"Baiklah, pasien belum siuman mungkin tidak akan lama lagi akan segera siuman, kita bisa menunggunya.Apakah Dari kalian Bisa mewakili Keluarga Pasien,Karna ada Sesuatu yang penting Ingin saya sampaikan"Ucap dokter itu lagi
Dino dan kevin Pun hanya saling melihat seperti berbicara lewat isyarat mata

"Baik dok,Saya Bersedia Mewakili keluarga teman saya "Ucap dino Kepada dokter

"Baiklah Anda Bisa ikut saya "Ucap dokter tersebuat kepada dino dan
Dinopun menggangukkan kepalanya

"Gue kesana dulu,Lo jagain ara klo udah siuman Lo panggil dokter aja"Ucap Dino kekevin dan pergi mengikuti langkah dokter tersebut
Dan Kevinpun masuk kedalam ruang rawat Alarah dengan Alarah yang masih belum sadarkan diri

AlarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang