•21

48 31 5
                                    

⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-

Tak butuh waktu lama kini mobil sport milik Arga telah sampai dihalaman rumahnya.
Mereka pun keluar mobil lalu lalu melangkah memasuki rumah dan tak lupa juga untuk menyuruh supir untuk mengangkat barang-barang yang Ares bawa.
Arga melangkah ke arah sofa lalu menduduki bokongnya dan menyandarkan punggungnya disandaran sofa.Sedangkan Ares langsung melangkah kearah dapur,untuk menemui sang pembantu yang sudah lama bekerja dirumahnya.

"Ekhem..Masak apa bi?"Tanya Ares tepat berada dibelakang bi Esih yang sedang memasak.Bi Esi yang mendengar seseoramg yang bertanya lantas membalikkan badannya.
Ketika bi Esih membalikkan badannya,Bi esih diam membisu seraya terus menatap wajah Ares.
Ares yang melihat expresih bi esih yang terkejut karna kedatangannya menjadi terkekeh kecil.

"Bi.Bibi masak apa hari ini,Ares mau makan nih,soalnya kangen sama masakan bibi."Ucap Ares dengan nada manja.
Sedangkan Bi Esih malah melamun seraya mengedipkan matanya dan sesekali menguceknya.

"Ini bibi gak rabun tohh."Ucap bi Esih seraya terus mengucek matanya.sedangkan Ares mala terkekeh melihat pembantu kesayangan ini.

"Jangan dikucek bi,nanti malah rabun beneran."Ucap Ares mencegah bi esih mengucek matanya.

"Ini beneran den Ares toh."Tanya bi esih dengan mengelus pelan pipih ara.
Ares menggangukkan kepalanya membuat bi Esih langsung memeluknya mengeluarkan semua rasa rindunya pada sang anak majikan.Ares membalas pelukan bi Esih dengan lembut.

"Ya ampun den,Bibi kira tadi cuman hayalan bibi karna kangen banget sama den ares,Eh ternyata Enggak,malah beneran den ares."Ucap Bi Esih dengan Air mata yang mengalir dipipinya karna saking bahagiannya kembali bertemu dengan anak majikannya yang perna ia rawat dulu.

"Hehehe..Iya bi.Ares juga gak kalah kangen sama bibi."Ucap Ares dengan kekehan kecil.

"Den Ares masih bisa bahasa indonesia?"Tanya bi Esih

"Bisalah bi,Arga juga tadi nanya kaya gitu,Namanya asli indo"Ucap Ares

"Eh iya,bibi lupa"Ucap bi Esih dengan pelan sedangkan ares malah kembali terkekeh

"Wajarlah bi,faktor umur.."Ucap Ares dengan nada mengejek.

"Ya iyah bibikan udah tua,jadi suka pikun."Ucap bi Esi dan dijawab anggukan kepala oleh Ares seraya tersenyum.

"Yah sudah bibi siapin makanan dulu,den ares tunggu dimeja makan aja."Ucap bi Esih menyuruh Ares untuk duduk dimeja makan.

"Siap bi."Ucap Ares dengan gaya menghormat pada bendera lalu melangkah kearah meja makan.
Sedangkan bi Esih tersenyum hangat melihat kelakuan sang anak majikan.

Bi Esihpun mengambil beberapa makanan lalu diletakkan diatas meja

"Nah silakan dimakan tuan muda."Ucap bi Esih Dengan menundukkan kepalanya seperti memberikan hormat pada ares.

"Makasih bi,tapi gak segitunya juga kali."Ucap Ares lalu mulai mengambil makanan dihadapannya

"Iya den.Den Ares kesini sama siapa?"Tanya bi Esih

"Sama Arga bi.."Ucap Ares seraya mengaduk makanannya.

"Den ino ada disini juga?"Tanya bi Esih lagi

AlarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang