————————
⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-Prakk...
Jeno menabrak salah satu perempuan yang sedang membawa napan yang beriisi gelas minuman.Membuat semua gelas minuman tersebut jatuh dilantai dan pecah berkeping-keping.
"Ma-maaf gue gak sengaja."Ujar jeno dengan panik dan kembali melangkah untuk menyusul reno yang kini sudah tak terlihat.Tetapi,Tiba-tiba tangan ditarik dengan kasar membuat jeno seketika mundur.
"Heh!Jangan maaf doang lo! Lo udah jatuhin semua minuman yang gue bawa dan lo malah minta maaf,tanggung jawab lo!"Cecar seorang gadis setelah menarik pergelangan tangan jeno dengan kasar seraya menatap jeno tajam.
"Tanggung jawab apaan? Hah!Emang gue udah Hamilin Lo!"Ujar jeno dengan kesal.Padahal ia sedang buru-buru mengejar reno tetapi gadis yang sedang berdebat dengannya ini malah marah-marah dan malah memintanya untuk bertanggung jawab.Sinting emang pikir jeno.
"Mata lo tuh yang hamil! Lo gak liat apa?Lo udah jatuhin semua botol minuman yang gue baw--"Ujar gadis tersebut tetapi tiba-tiba jeno memotong ucapannya
"Truss Masalah"potong Jeno dengan cepat lalu kembali melangkah tetapi masih beberapa langkah jeno berjalan tiba-tiba tangannya kembali ditarik dengan kasar.
"Lo yah emang nyebelin.Gue gak mau tau sekarang lo harus kumpul semua pecahan yang dilantai sampai bersih."Suruh gadis tersebut setelah kembali menarik kasar tangan jeno.
"Lo punya tangan Jadi lo gunain tangan lo dengan baik.Gak usah jadi beban deh.."Ujar jeno dengan santai membuat gadis tersebut menatap kearahnya dengan tajam.
"Lo yang udah jatuhin semuannya jadi lo lah yang harus bersihinnya."ujar gadis tersebut dengan perasaan dongkol.padahal ia sudah cape-cape membawa semua botol minuman tersebut tetapi tiba-tiba seorang lelaki yang sedang berlari menabraknya.Alhasil semua botol minuman yang ia bawah jatuh dan pecah berkeping-keping dibawah lantai.
Jeno menghela nafas dengan kasar seraya menatap gadis dihadapannya dengan tajam.
"Oke sebagai permintaan maaf gue.Nih,Cukupkan?Dan lo bersihin sendiri."Ujar jeno setelah menyerahkan beberapa lembar uang berwarna merah ditangan gadis tersebut.
Sedangkan gadis tersebut hanya diam seraya menatap jena tajam."Napa,Kurang?Oke.."Ujar jeno lagi lalu kembali mengambil uang beberapa lembar dari dompetnya.Setelah menaruh kembali dompet disaku celananya,ia menarik pelan tangan gadis tersebut lalu kembali memberikan uang kepada gadis tersebut.
"Udah Cukupkan pasti? Kalau gak cukup gue ngutang dulu,gue masih ada urusan penting ketimbang ngurusin cewe aneh kaya lo."Ujar jeno lalu kembali melangkah dengan tergesah-gesah berharap akan segera menemui reno.Jika tidak ia tak tau apa yang akan terjadi kepada ara.
"WOYY SINI LO..!"Teriak seorang gadis berada dibelakang yang tak jauh dari jeno membuat semua mata bertujuh pada gadis yang berteriak tersebut.
Jeno menghentikan langkahnya lalu menoleh kebelakang.Gadis tersebut berjalan kearah jeno dengan tergesah-gesah membuat jeno mengerutkan keningnya.
"Apa lagi sih?Gue udah ngasih lo duit yah dan kalau itu masih kurang gue ngutang dulu soalnya gue masih ada urusan.."Ujar jeno dengan sabar. dalam hatinya ia terus mengucapkan sumpah serapa untuk gadis yang sedang berdiri dihadapannya itu.Padahal ia sangat ingin buru-buru.mengingat tentang apa yang akan dilakukan oleh reno walau itu belum pasti terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alarah
Teen Fiction(FOLLOW SEBELUM BACA YA PREN ! ) Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Alarah Maheswari. Kehidupannya yang dahulu kalah bahagia harus mengalami jungkir balik karna perpisahan kedua orang tuanya. Saat kedua orang tuanya berpisah lalu...