9•

113 106 18
                                    

⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-


Eeeh cuman...."

"Eh non Ara,Ngapain didapur?"Ucap bi inah dari belakang memotong Ucapan Alarah.Dino dan juga kevinpun menoleh kesumber suara

"Non Sama Den Ngapain didapur,Klw butuh sesuatu Bilang sama bibi aja atuh"Ucap bi inah lagi

"Eh Enggak Kok bi,Tadi kita cuman Liat-Liat aja"Ucap dino sopan
"Yaudah Bi,kita mau pamit pulang dulu,soalnya Udah sore juga "lanjut dino lagi dan menyalimin tangan bi ina dan diikuti kevin

"Ra Kita Pamit dulu,Jangan lupa Lo harus banyak istrahat"Ucap Dino berpamitan

Alarah menggangukkan kepalaNya
"Iya kak,Makasih yah Udah Mau bantuin ara "Ucap Alarah kedino dan dinopun mengganguk dan beranjak pergi

"Yaudah Bye byee Dede Emess"Ucap kevin gemes dan mencubit pelan pipi Akarah dan membuat empunya terkekeh dan kevinpun melangkah mengikuti dino

"Bye byee Juga kaka Gemess"Ucap Alarah dengan melambaikan tanganNya kepada kevin Yang sudah hilang dibalik pintu
Dan tidak lama kevin Memuncul kan kepalaNya lagi dibalik Pintu

"Bye Byeee De Emes"Ucap kevin dan melambaikan tangannya kepadan Alarah membuat gadis itu dengan antusias juga Melambaikan tangannya

Saat dino dan juga kevin keluar dari rumah ara, mereka langsung masuk kedalam mobil dan Tancap gas meninggal kan Halama Rumah Alara

"Eh kok gue jadi gemes yah sama ara"ucap kevin kepada dino yang sibuk menyetir

"apalagi sama pipi gembul dia,kek mirip marsha,Cuman bedaNya ara tuh gak banyak tingkah,gak kaya marsha banyak tingkah tapi gemesin kek ara"ucap kevin kepada dino dan membeda-bedakan Alarah dengan kartun favoritnya

"Tadi aja Lo Kesel sama dia,skarang mala Gemes,Aneh Lo"Ucap Dino Dengan masih Fokus Kedepan

"Abisnya dia minta Pulang Mulu ama Gue,ya Gimana gak kesel coba "ucap kevin kepada dino
"Tapi Kok Bisa Ya,Dia Dikatain sama arin Cewe Gak Bener, bukan Nya ara cewe Polos gak ketualang,Aneh Gak sih?"lanjut kevin lagi dan merasa ada keanehan dalam masalah Alarah

"Iya,Gue juga ngerasa ada yang aneh,pasti ada yang gak bener "Ucap dino

"Hu'umm Kek ada yang ganjal sama Sifat arin Ke ara"ucap kevin
"Jadi Lo bakal ngelakuin Apa,Buat Buktiin Klo Ara Gak kaya mereka Bilang"Ucap kevin bertanya Kepada dino yang sibuk menyetir

"Gue Belum tau,Nanti Gue pikirin lagi"Ucap dino

"Tadi sebelum Lo Nyamperin Gue diparkiran,Arga Gimana?"lanjut dino lagi menanyakan Tentang arga.bukan apa-apa dia hanya khawatir karna arga jika marah akan Memberontak dan menyakiti dirinya sendiri,Tapi bukan seperti spikopat Yang melukai tanganNya dengan Pisau Melainkan memukul Benda-benda dengan keras sehingga Membuat TanganNya sendiri yang terluka

"Tadi Sebelum Gue nyamperin Lo sih,Dia masih Di Belakang Sekolah"Ucap Kevin menjawab pertanyaan dino

"Jadi Lo Ninggalin dia sendirian"ucap dino dan menoleh menatap kevin yang berada disampingNya

Kevin Menggeleng"Gak,Dia sama Rafi,Sebelum Gue pergi,Tapi Ya gak tau,Setelah Gue Pergi,rafi masih disana Apa enggak,Kan Lo tau sendiri Dia PantatNya Gak bisa diam, Disatu tempat Doang"jelas kevin dan Ya bener Rafi adalah Orang yang Mudah Bosan Dengan Sesuatu Apalagi Ditempat Yang menurutNya membosankan jadi dia akan mencari tempat lain, Jika Bosan Ya cari yang lain lagi Seperti pembaca:(

Dan Dinopun Mengganguk Mengerti dengan Apa yang diucapkan kevin Dan Merekan Pun diam Dalam pikiran masing-masing.Dino yang sibuk menyetir dan kevin yang sibuk memandangi Gedung-gedung Tinggi pencakar langit

Kevin Yang sibuk memandangi Gedung-gedung Tinggi Mengerutkan dahi ketika melihat dino menyetir, Dino bukanNya membelokkan mobil tetapi terus melaju dengan kecepatan sedang

"Bukannya Arah pulang disana?Kok Lo malah jalan mulu"Ucap Kevin Binggung Dan menunjuk jalan yang seharusnya mereka Lalui Tetapi Dino mala melewatinya.
Tetapi dino tidak menjawab mala terus fokus menyetir

"Ini Kita mau kemana sihh"Ucap kevin kesal Karna dino tidak menjawab pertanyaannya

"Rumah Rafi.."Ucap Dino Singkat

"Bilang Kek dari tadi "Ucap kevin dan kembali Melihat Gedung-Gedung Pencakar langit

———

Sedangkan Ditempat lain Arga terus Memberontak dan memukul Tembok dengan keras

Bugh

Bugh

"GUE BENCI SAMA PAPA..!

Bugh

"KALAU PAPA GAK MAIN  DIBELAKANG MAMA,MAMA PASTI MASIH ADA!!"

"HUAAAA GUE BENCI SAMA PAPA,GUE BENCI CEWE JALANG hikss..hikss..."teriak arga pilu dengan nafas yang tersengal-sengal karna terlalu lama berterik dan menangis

"Karna cewe Itu,Gue Keingat lagi sama masalalu Gue,Gue gak bakal maafin Lo,Liat Aja Nanti,apa yang bakal gue lakuin buat Lo"Ucap arga dengan Rahang mengeras Dan tatapan tajam Dengan mata yang memerah

———
Arin saat ini sedang berada Di Mall Bersama dengan dua sahabatNya,padahal hari sudah Menjelang malam tetapi mereka masih asik berbelanja

"Ini bagus Gak sih"Ucap mely memperlihatkan pakaian yang diaAmbil kearah arin dan juga seli

"Astaga Mel,Bagus bangett,Kita tukaran yok"Ucap seli Heboh karna melihat Baju Yang dipegang Mely yang sangat bagus

"Dih enak aja Lo,Nih baju gue udah jadi milik Gue"Ucap mely dengan menjauhkan pakaianNya dari seli
Seli mengerutuh kesal karna mely tidak mau memberikan pakaian Nya untuknya

"Apaan sih kalian,pakaian jamet kaya gitu diributin"Ucap arin kesal

"Jamet-jamet,Mata Lo tuh yang jamet,Baju bagus kaya Gini Lo katain Jamet"Ucap mely sewot karna arin mengatai pakaianNya jamet

"Iya,Jamet banget,Mending buat Gue"Ucap seli dengan senyum lebarnya dan menyodorkan tangannya untuk meminta Pakaian mely

"Bodoh amat,mau jamet kek,Mau Kekey kek Mau Jamur kek,Gue gak peduli"Ucap mely Dengan menjauhkan pakaiannya dari tangan Seli

"Yaudah serah Lo deh,Mending sekarang Kita kekasir,Soalnya udah malam,Gue takutNya Papa Gue marah "Ucap arin kepada kedua sahabatNya dan dengan rasa geli menyebut kata'papa'Karna dia sama sekali tidak pernah menggangap ayah ara adalah papaNya

"Yaudah Deh,Gue juga malas sama mely"Ucap seli dan Berjalan kearah kasir
Sedangkan mely memandang seli sinis dan kembali beralih menatap belanjaNya dengan binarr dan berjalan mengikuti Arin juga seli kearah kasir
Setelah selesai membayar semua belanjaan,Mereka pun keluar dari Mall dan pergi kearah parkir.
Arin pun melangkah mendekati mobilNya
Begitu juga dengan mely dan seli melangkah kearah mobil mely

"Kita duluan Yah rin"Ucap Mely ketika sudah memasuki mobil dan menjalankan mobilNya
Dan Arinpun mengganguk dan masuk kedalam MobilNya dan juga menjalanKan mobil Nya dengan kecepatan sedang
Saat arin berada dijalan yang sepi dan gedung-gedung tua,Dia tidak sengaja melihat seseorang Yang Memukul dinding Dengan Keras sambil berteriak.Arinpun terus memperhatikan orang tersebut,seperti tidak asing dimataNya diapun mematikan mesin mobilNya dan turun untuk melihat Orang tersebut dari jauh saat arin sudah Turun dan dia sudah tau siapa orang yang berada Di sana

"Arga..."Gumam Arin ketika Melihat arga,yh arga yang berada disana,Tetapi mengapa dia disana dengan memukul tembok dengan keras sambil berteriak.
Arinpun melangkah mendekati arga

"Arga.."panggil arin dengan pelan dan arga pun menoleh dan menatap Arin datar dan kembali menatap kearah lain.
Arin tidak Menyerah sampe disitu dia terus melangkah mendekati arga

-
-
-
Jangan lupa selalu hargai penulis dengan cara vote dan komen

AlarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang