7•

128 127 17
                                    


⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-

Sementara Ditempat lain yaitu dijalanan.saat arga sudah keluar dari halaman sekolah untuk pergi menuju keapertemennya Dia terus Memukul stir mobil dan berteriak Marah Karna kembali mengingat Masalalunya tentang kematian mamanya

"Akhhh Gue bencih Cewe jalang,!!Gue Benci

Bugh

Bugh

Arga terus berteriak dan memukul stir mobil dengan keras

" Kenapa Harus ada lagi cewe jalang,Saat sekian lama Gue gak dengar Kata Itu lagi"Ucap arga kesal mengapa Dia harus mendengar kata 'jalang' saat beberapa tahun lalu terakhir dia mendengar kata itu

"Gue gak bakal Buat Lo tenang,gue bakal buat Lo Tersiksa,kaya apa yang gue rasain,Walau bukan Lo yang ngebunuh Nyokab gue,Tapi Gue bakal Balas dendam Gue ini sama Lo,Salah Lo sendiri Muncul Dengan Sebutan Yang paling Gue benci"Ucap arga dengan menatap lurus dengan Senyum smirknya
Dan argapun melanjutkan jalannya Tiba tiba handphonenya bergetar

Drett Dreetttt
Dan Arga pun mengambil Handphone nya yang berada disaku celananaya dan melihat siapa yang menghubunginya
'Papa'nama Yang terterah dilayar handphone nya dan dia pun menekan Tombol Ijoh Untuk menerimah Panggilan dari Papanya

"Kenapa"Ucap arga Saat panggilan tersambung

"Kamu dimana  Nak "?
Suara papanya yang disebrang sana menanya Keberadaan Anaknya
Arga Tersenyum Smirk ketika mendengar papanya memangilnya Dengan sebutan 'Nak'

"Gue Dijalan,Kenapa"

"pulang,ada yang ingin papa bicarakan sama kamu "

"Gak! Klw Mau ngomong yah ngomong aja,ngapain Harus Nyuruh Gue pulang "

"Ini penting arga!papa tidak menerima penolakan,kamu harus tetap pulang kerumah "
Tutt....
Pangilan pun terputus Dari sepihak oleh Papa Arga,arga geram Saat mendengar papanya memaksa dia untuk pulang,karna  dia memang sudah tinggal sendiri di apertemennya Saat mama meningal diapun pergi dari rumah dan tinggal sendiri sedangkan adiknya Sekolah DiLuar Negeri Saat Kematian mamanya juga adiknya memutuskan Untuk bersekolah diluar negeri,sisa papanya sendiri yang tinggal dirumah yang super mewah Itu karna ditinggal Istrinya meninggal dan ditinggal kedua anaknya.
Dan mau tidak mau dia pun pergi kerumah Papanya karna papanya ingin mengata kan sesuatu yang penting,arga juga sedikit penasaran Dengan hal penting yang ingin dibicarakan oleh papanya

Tidak butuh waktu lama arga pun sudah tiba Dihalaman Rumahnya Yang super Mewah Itu
Dan diapun memasukkan Mobil Sport Miliknya Kehalaman Rumahnya saat satpam sudah membukakan Pintu Gerbang Untuknya
Dan arga pun turun dari mobil dan melangkah masuk kedalam rumahnya karna kebetulan Pintu Rumah arga tidak dikunci seperti biasa mungkin orang Rumah mengetahui akan kedatangannya.
Saat arga melangkah masuk pekerja rumah tanggapun muncul ketika mendengar langkah kaki

"Eh Den Ino,Ya ampun Kirain Siapa Atuh"Ucap Esih terkejut akan kedatangan Arga,
Arga Pun Melangkah mendekati Bi Esih dan menyalim tangan Bi Esih

"Bibi Kangen banget Lo,Sama den Ino"Ucap bi Esih dan memangil arga dengan sebutan ino,Karna itu adalah panggilan Masa kecilnya,hanya saja Keluarga Terdekatnya yang memangil dia sebutan ino,berbeda dengan teman-temannya yang memanggil dengan sebutan arga karna mereka lebih nyaman memangil dengan sebutan itu.
Dan argapun tersenyum Kepada pekerja dirumahnya itu,Karna Bi Esih Sudah lama bekerja disini jadi keluarga arga menggagap bi Esih adalah bagian dari Keluarga mereka juga

AlarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang