•23

35 24 2
                                    


⚠️Typo tandai⚠️
-
-
-
-

Selama beberapa menit diperjalanan kini mobil yang mereka tumpangi berhenti tebat dihadapan bangunan yang sepi seperti tak berpenghuni.

"Turun."Suruh Reno.lalu ia keluar dari dalam mobil.
Sedangkan Alarah hanya diam seraya memperhatikan sekitarnya.mengapa sangat sunyi?mengapa tak ada satupun orang yang lewat.Pikirnya Dan merasa enggan untuk turun.

"Lo ngapain masih disitu?Turun!"Ujar reno dengan kesal karna Alarah enggan untuk turun.
Mau tak mau ia turun dengan perasaan tak enak.

"Kak reno.Kenapa kita turunnya disini?"Tanya Alarah dengan takut apalagi tempat yang mereka datangi sangat sunyi.seraya memegang lengan reno dengan erat.
Reno menghela nafas pelan ketika melihat Alarah yang mengandeng lengan kekarnya

"Temuin temen lama gue."Jawab Reno dengan santai lalu melangkah kearah bangunan yang tampak tak terawat.
Alarah hanya mengganguk lalu mengikuti kemana reno melangkah dengan masih memegang lengan reno dengan erat.

"Lepas."Ujar reno.Tetapi,gadis itu malah makin mengeartkan pegangannya dilengan reno membuat empunya semakin kesal.

"Lepasin dulu,gue gak bisa buka pintu,klo lo megang muluh.."Ujar reno.
Akhirnya Alarah melepaskan pegangannya dilengan reno dengan tak ikhlas.

Renopun mendorong pelan pintu dengan kedua tangannya.Ketika pintu telah terbuka dengan sempurna ara bisa melihat didalam sana hanya ada kegelapan tanpa penerang apapun.

"Ayokk.."Ajak Reno seraya menarik pelan pergelang tangan Alarah.
Alarah menarik kembali tangannya membuat reno menghentikan langkahnya lalu menoleh kearah ara

"Kenapa?"Tanya reno dengan kesal padahal ia sudah ingin segera membawa ara masuk.tetapi,lagi-lagi gadis itu menahannya

"Ara takut.Rumahnya serem,gak ada lampunya.."Ujarny jujur.
Reno menarik nafas panjang dan dikeluarkan dengan kasar

"Gak usah takut!Ada gue disini,Cepetan "Ucap reno menyakinkan Alarah seraya kembali menarik pergelangan tangan Alarah
Gadis itu hanya pasrah ketika reno menariknya dan membawanya masuk kedalam ruangan yang sangat gelap.

"Kak reno.Ara takut"Ucapnya pelan ketika sudah berada didalam sana.
Tetapi reno tak menanggapi ucapan Alarah.ia terus berjalan dengan terus menarik Alarah agar mengikutinya.

Dari kejauhan Alarah bisa melihat ada lampu yang berwarna yang berkedip-kedip dengan cepat juga suara musik semar-semar terdengar dari arah dimana lampu yang berwarna itu berkedip.

Reno terus menarik tangan Alarah juga mempercepat langkahnya membuat Alarah dengan susah payah mengikuti langkah lebarnya seraya berlari kecil.
Sesampainya ditempat dimana yang ara lihat dari kejauhan tadi Alarah langsung menutup telinganya mengunakan kedua tangannya,karna suara musik yang amat keras juga bau minuman yang menyengat membuatnya pusing.

Sedangkan reno.Ia hanya terlihat santai dan sama sekali tidak terganggu oleh suara musik juga bau minuman.
Ia melangkah kearah salah satu meja yang berisi beberapa laki-laki juga perempuan yang memakai pakaian kurang bahan dengan terus menarik pergelangan tangan Alatah.
Sementara gadis itu hanya pasrah mengikuti langkah reno.

AlarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang