Part 1

7K 572 20
                                    

"Bagaimana para saksi sah?"

SAHH

"Kalian berdua sudah menjadi suami istri"

Hari ini adalah hari pernikahan Shani dan Gracia, pernikahan mereka hanya di hadir oleh keluarga dan kerabat saja

Shani dan Gracia tinggal di aprt Shani

Dikamar bisanya seorang sepasang suami istri akan melakukan sesuatu berbeda dengan Shani dan Gracia

"Lu bisa tidur kasur biar gue tidur sofa" ucap Shani

"Tapi-" ucap Gracia terpotong

"Jangan pernah berharap kalau gue mau tidur seranjang sma lu" ucap Shani dengan menatap tajam Gracia

"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani

Gracia yang mendengar hanya menunduk

"Lu tau kenapa gue bisa benci lo?" Tnya Shani

Gracia menggeleng

"Karna kehadiran lo gue di suruh nikah ama anak cupu di kampus" Shani menarik nafas nya

"MAU DITARUH MANA MUKA GUE HAH!!" Bentak Shani

Setelah Shani mengatakan itu ia langsung pergi entah kemana meninggalkan Gracia yang terisak





Pagi hari Gracia bangun terlebih dahulu ia pergi ke dapur untuk memasak, setelah beberapa menit akhir masakan Gracia selesai

"Semoga Shani suka" batin Gracia

Gracia masuk ke kamar dan melihat Shani yang baru keluar dari kamar mandi

"Shan,, makanan udah aku siapin" ucap Gracia ,setelah mengatakan itu Gracia lngsung masuk ke kamar mandi

Shani hanya acuh dan turun ke dapur ia melihat ada nasi goreng, Shani menarik kursi dan duduk menunggu Gracia

Shani menunggu Gracia sambil memainkan hp nya

"Eh?"

Shani melihat kearah Gracia "duduk cepat dan makan"

"Shan tadi ga usah nung-" Shani memotong ucapan Gracia

"Cepat makan ada yang gue mau sampai kan ke lo" ucap Shani dengan nada sedikit meninggi

Gracia menurut dan memakannya, Gracia sedikit mencuri pandangan dari Shani

"Hmm,, nasi go-reng nya gmna?" Tnya Gracia

"B aj" jwab shani

Gracia hanya tersenyum tipis

"Anj in enak banget bisa bedah ni klu gue di masakin kek gni argh" batin Shani

Selesai makan "ekhm ini buat lo" ucap Shani menyodorkan kartu

"Ga usah shan aku masih ada simpenan" tolak Gracia

Shani yang mendengar penolakan dari Gracia seketika marah

"Maksud lo apa HAH?" Bentak Shani

"Lo tenang aja uang yang ada di kartu itu hasil kerja gue bukan minta orang tua" ucap Shani

"Kalau lo nolak jangan pernah injak kaki lo di aprt gue"ucap Shani menaruh kartu tersebut dan meninggalkan Gracia

Gracia mengambil kartu tersebut dan memasukkan di tas nya "sabar Gracia mesti lu bisa naklukin hati Shani" batin Gracia dan tersenyum




Sesampainya Gracia di kampus ia langsung masuk ke kelas

"Gre gimana malam pertama?" tanya Anin menaik turunkan alisnya

"Apa nya?"

"Kok lu jadi bales tanya sih" kesal Anin

"Gre lu g ngapain² ama Shani?" tnya Chika

Gracia menggeleng
"udah lu berdua g usah kepo" lerai Cindy

Kantin


"Kak gmana malam pertama ny?" Tnya Aran

"Nah iya gimana shan enk?" Tnya Desy

"B aj" jwb sngkat Shani

"Ah gue tau mesti si Gracia belum di unboxing ya kan" ucap Jinan

Shani hanya mengangkat bahu nya acuh

Shani melihat Gracia yang naik montor berdua dengan seorang cowok

"Eh kak itu kak Gre bkan sih?" Ucap Aran

"Dek kakak pulang duluan" pamit Shani di angguki Aran

Shani masuk ke dalam mobil nya dan bergegas pulang sesampainya di aprt Shani tidak melihat keberadaan Gracia

"Apa dia belum pulang?" Batin Shani

2 Jam menunggu

Clek
Suara pintu terbuka

"Dari mana lo?" Shani bangun dari tempat duduk nya dan menghampiri Gracia

"Jawab gue Gracia" ucap Shani menatap tajam Gracia

"Ak-ku ha-bis"

"JAWAB YANG BENER GRACIA DAN SIAPA CWOK TADI" bentak Shani

Gracia yang mendengar bentakan Shani menunduk dan menangis

"Gue ga nyuruh lu nangis" kesal Shani

"Hiks dia pa-car hiks ak-ku" ucap Gracia terbata

Shani yang mendengar menjadi emosi tadi Gracia bilang pacar

"Lo bilang apa?" Tnya Shani sambil mencengkram tangan Gracia

"Pa-car" jwb Gracia terbata-bata

"KALAU LO PUNYA PACAR KENAPA GA SURUH PACAR LO BUAT NIKAHIN LO, KENAPA HARUS GUE GRACIA" bentak Shani tepat di wajah Gracia






Tbc....

Benci and Gengsi (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang