Vote.
.
.
.
....
.
.
..
.
.
.
.
.
..
.
..
.Esok harinya.
Pagi dirumah Gracia dan Shani terlihat damai dan tenang."Shan? Kamu udah selesai belum siap-siapnya? Sarapannya udah siap" kata Gracia
"Lagi pakai dasi sayangku, sebentar"
"Bisa pake nggak?"
"Nggak"
Gracia menggeleng-gelengkan kepalanya, ia pun berjalan mendekati Shani.
"Ih tinggi banget kamu" gerutu Gracia
Dengan kakinya, Shani menggeser sebuah kursi kecil sehingga Gracia bisa berdiri disana dan memasangkan dasi untuknya.
"Udah nih, belajar pakai dasi"
Mereka berdua pun turun dan sarapan.
Waktu sarapan telah selesai dan saatnya Gracia mengantar Shani ke depan pintu."Kamu nanti jangan kemana-mana sampe aku pulang kerumah" pesan Shani pada Gracia
"Iya siap. Kabarin kalau udah nyampe kantor"
Shani mengangguk lalu pergi meninggalkan rumah.
"Okai, saatnya aku kembali ke kamar" gumam Gracia sambil membalikkan tubuhnya
"Gracia"
Gracia langsung menoleh dan melihat Nino sedang berdiri tegak dihadapannya.
"Ngapain lo kesini?" tanya Gracia sinis
"Kita belum putus kan? Aku masih sayang sama kamu"
"Lo siapa sih? Minggir lo! Ngapain lo kesini?""Gracia, tolonglah maafkan kejadian yang lalu itu" Nino memohon-mohon pada Gracia
"Pergi sana lo!"
Gracia mendorong Nino, namun Nino malah menarik pergelangan tangan Gracia hingga membuat Gracia terjerembab ke depan dan jatuh di pelukannya.
"NINO! JANGAN KURANG AJAR!" jerit Gracia
"Gracia..."
"Stop panggil nama gue! Gue jijik sama lo, gue udah baik ngusir lo baik-baik, nggak segala manggil satpam. Gue udah baik lo malah kurang ajar dan nggak sopan"
Brak!!
Gracia menutup pintu rumah dengan kencang.
Dibalik pintu rumah, Gracia cemas. Ia takut Nino akan datang lagi, atau masuk lewat jalan lain selain pintu depan.
"Shani..."
Sementara di sisi lain, Sisca dan Chika sedang tertawa terbahak-bahak melihat foto dan video yang berhasil mereka dapatkan.
Benar, mereka memotret dan memvideokan Nino yang sedang memeluk Gracia. Video dan foto itu akan ditunjukkan kepada Shani."Gimana?" tanya Nino saat sudah ada di dekat Sisca dan Chika
"Bagus akting lo Nino! Bangga gue" puji Sisca
"Gue juga nggak nyesel ngajakin lo" tambah Chika
"Makasih, ayo kita pergi dulu nanti ada yang liat"
Sisca, Chika dan Nino menaiki mobil dan mulai bergerak pergi meninggalkan rumah Gracia dan Shani.
Tbc.....
Vote g vot g temen
jktxakuu ga tau mo ngomong ap:) intinya makasih:)
Konflik yang buat tante ini ye jdi kedepannya nunggu tante inijktxakuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci and Gengsi (Greshan)
General Fiction"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani "Ga mungkin kalau gue bilang suka duluan"