Ting
Shani membuka hp
Geng Tiger🐅
"Gaes geng kita di serang" (Gito)
"Wih, siapa yang nyerang?" (Desy)
"Geng Mora" (Gito)
"Hah! Ngapain geng Mora nyerang?" (Jinan)
"Katanya gara-gara Desy Jinan nyerang adik ny" (Frans)
"Loh² kok gue?" (Jinan)
"Lo pada bisa kesini Gito di serang Vion" (Frans)
"Otw"
"otw" (Jinan)
"Otw"(Desy)
Shani mematikan hp ny dan masukan hp ny ke dalam saku celana ny, Shani kembali ke kamar untuk mengambil jaket ny, sebelum Shani pergi ia menulis sesuatu di kertas dan menaruh di meja tempat tidur, setelah selesai Shani langsung pergi menggunakan motor ny
(Motor Shani)
Disisi lain Desy dan Jinan sudah sampai sebelum Shani"Akhirnya lo berdua dateng" ucap nya
"Lo apain temen gue HAH!?" Ucap Jinan melihat Gito yang babak belur
"Gue cman ngasih pelajaran ama temen lo, karna udah berani halangin gue" ucap ny
"Dan lo berani mengganggu ketenangan Tiger"
Semua yang mendengar langsung melihat kearah orang tersebut
"Sha-ni" ucap by terbata
"Hai Vin" Shani menghampiri orng yang bernama Vion
"Dia kak yg udh hajar gue di kampus" ucap Nino menunjuk Shani
Vion melihat kearah Shani hanya mendapatkan tatapan datar yg ia dapat
"Klu lu g bwa cwek ke gudang ini semua juga g akan terjadi anj" ucap Desy geram
"Maksud lo apaan dek!?" Ucap Vion kpd Nino
"Adek lo udh berani nampar Gracia atau lebih tepatnya mantan pacar ny" ucap Shani dengan smirk
"Anj lo dek tadi lo g blang gitu" ucap Vion yg lngsung meninju Nino
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci and Gengsi (Greshan)
General Fiction"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani "Ga mungkin kalau gue bilang suka duluan"