.
.
.
.
.
.
.
.
.Seperti biasa Gracia yang akan bangun terlebih dahulu sebelum Shani
Gracia turun untuk memasak setelah selesai, Gracia membangun kan Shani
"Shan bngun" ucap Gracia menepuk pelan lengan Shani
Uhgg
Shani membuka mata dan lngsung duduk "lo mandi dlu, gw mau cek berkas" ucap Shani lngsung berdiri untuk mengambil laptop ny
Gracia menurut dan langsung pergi untuk mandi
Sedangkan Shani duduk di sofa sambil mengecek file² kantor
Gracia keluar dengan mengunakan tank top, Shani sekilas melihat Gracia ia mengerutkan keningnya saat ia melihat ada luka di bahu Gracia
Se benci-benci ny Shani tp Shani tetep peduli kpd Gracia walaupun tdak terlihat lngsung
"Shan udah" ucap Gracia
Shani hanya mengangguk dan pergi
Gracia yang melihat punggung Shani sedikit sedih "udah satu bulan tapi belum bsa luluhin hati Shani" batin Gracia
Meja makan
Gracia mengambil kan makan untuk Shani, sedangkan Shani terus memperhatikan lengan Gracia yang memar "apa yang disembunyikan Gracia dari gue" batin Shani
Selesai makan "lo berangkat bareng gue" ucap Shani
"T-tapi"
"Gue g ska di bantah Shania Gracia" ucap Shani lngsung berdiri dari duduknya
Gracia paling tau jika Shani menyebut namanya dengan lengkap berarti Shani memang tidak ingin di bantah
Gracia hanya patuh dan mengikuti Shani dari belakang
Skp
Sesampainya di kampus pandangan semua tertuju kpd Shani dan Gracia
Shani hanya acuh sedangkan Gracia merasa malu bkan ia tidak ska berjalan bersama Shani, cmn ia tau jika Gracia dan Shani it bagaikan langit dan bumi jauh
Setelah mengantar Gracia ke kelas Shani lngsung pergi
"Gre bner lu di anterin Shani?" tnya Chika
"Iya"
"Ga bisanya" ucap Anin
Gracia hanya mengangkat bahu
Kantin
"Kak lo kenapa dah" ucap Aran melihat Shani yang gelisah
"Gue jga g tau" ucap Shani
"Lha aneh nih" ucap Desy
Shani tidak menanggapi ucapan Desy "perasaan gue ga enak terus Gracia" batin Shani
Diposisi lain Gracia sedang di bawa ke gudang kampus
"Lepas Nino" ucap Gracia yang memberontak krna posisi Gracia di ikat
"Aku ga akan lepasin" ucap Nino remeh
"Mau apa kamu hah!" tnya Gracia
"Aku ga mau putus sma kamu Gracia" ucap Nino
"JANGAN EGOIS NINO" teriak Gracia
Plak
"Jangan meninggalkan suara mu Gracia" ucap Nino
"Hiks hiks hiks" tangis Gracia pecah
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci and Gengsi (Greshan)
General Fiction"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani "Ga mungkin kalau gue bilang suka duluan"