"Hai Aran, hei Desy, hai Jinan"sapa nya
Mereka yang merasa disapa pun mendongak "loh kak Gre sama siapa?" Tanya Aran
"Sama kakak kamu" ucap Gracia menunjuk Shani yang sedang menunjuk ke arah mereka
"Dengerin Shan lu ajak Gracia?" tanya Desy
"Dia yang mau ikut" ucap Sani menatap Gracia datar, sedangkan Gracia hanya menggaruk tengkuknya yg tidak gatal
Flashback
Selesai makan Shani langsung naik ke atas sedangkan Gracia mencuci piring
Shani berjalan melewati Garcia
"Mau kmna Shan?" Tnya Gracia
"Basecamp"
"Ikut shan"
"Ga"
"Ikut Shani"rengek Gracia
"Udah malem Gre" ucap Shani
"Kamu udah tahu malam ngapain keluar hah!!" Ucap ketus Gracia
"Gue cowok lu cewek" datar Shani
"Kan ada kamu yang jagain please aku bosen di rumah terus" ucap Gracia memelas
Shani memejamkan matanya "ya udah ganti baju celana lu"
"Yeyy makasih Shani" ucap Gracia memeluk Shani dan berlari ke atas sebelum Shani mengamuk, sedangkan Shani hanya tersenyum tipis
Flashback end
"Wih cantik banget lu" ucap Frans yang hampir menyentuh pipi Gracia
"Berani lu megang dia ujung rambut jangan salahin gue setelah ini lo nggak bisa lihat dunia" ucap Shani datar menatap tajam Frans
Mereka menahan tawanya
"Posesif banget lo Shan" cemberut Frans
"Eh kak Gre mau tanya dong" ucap Aran
"Tanya apa?" Ucap Gracia
"Em....Itu kak Gre kan deket sama kak Chika, aku mau tanya kak Chika udah punya pacar belum? ucap Aran menggaruk tekuk nya yang tidak gatal
"Belum sih kenapa? kamu suka sama Chika" tanya Gracia diangguki Aran
"Kalau Anin udah belum Gre?" Tanya Desy Gracia menggeleng
"kalau yan biasanya pakai kacamata?"tanya Jinan dan juga mendapatkan gelengan dari Gracia
"YES" kompak mereka bertiga
Gracia yang melihat hanya tersenyum sedangkan Shani hanya menatap datar
**
Saat mereka bersantai tiba-tiba terdengar suara motor cukup ramai
"Siapa sih ganggu banget" ucap Desy kesal
"Shan di luar ada geng barat buaya" ucap Mario terengah-engah
Shani yang mendengar langsung berdiri dari duduknya
"Mau apa mereka?" Batin Shani
Kenapa mereka dijuluki dengan geng buaya, karena mereka sering bergonta-ganti pacar dan selalu pergi ke club
"Lu semua keluar dan jika mereka kabur kejar mereka" perintah Shani
Diangguki mereka dan meninggalkan Shani Gracia
"Lu jangan pernah lepasin tangan gue" ucap Shani menggandeng tangan Gracia, Shani menaiki motor nya "pegangan yang erat" perintah Shani mengeratkan tangan Gracia di perutnny
--
Terjadilah kejar-kejaran antara dua geng
Geng Tiger berhasil menghentikan pergerakan geng buaya
Jinan turun dari motornya "lu berani masuk wilayah gua terus main kabur aja" ucap Jinan
"Oh gue cuman mastiin kalau geng masih lu ada atau udah tiada" ucap ketua mereka
"Maksud lo apaan bangs*t" marah Frans
"Ututu marah?" Ucap ketua mereka mengejek
"Lu dan Mora udah nggak ada hubungan kan, siapa tahu setelah itu geng lo jadi lemah karena udah nggak sama geng Mora" ejek ny
"Lu ngomong apa sih gue nggak paham?" ucap Mario menggaruk tekuknya yang tidak gatal
"Anj lo" ucap ny
"Bos ada cewek cantik tuh" bisiknya pada ketua mereka
Ketua tersebut melihat ke arah Gracia dan tersenyum sinis, Gracia yang sadar pun semakin mengeratkan genggamannya
Shani yang sadar pun hanya diam karena ia belum melepaskan helmnya "sampai lo berani nyentuh Gracia gue bakal buat lu mampus" batin Shani
Ketua buaya mulai berjalan ke arah Gracia,
Aran, Mario,Frans dan yang lain langsung menghadang ketua buaya"Gue tahu lu alex si mata mesum mau apa lu!" Ucap Aran
"Ck! Minggir lo pada" ucap Alex yang langsung berlari menuju Gracia dan Shani
"Lu cantik apalagi badan lu" ucap Alex mengelus pipi Gracia, Gracia berusaha menghindar Shani yang sudah geram pun langsung melepas helmnya dan mendorong Alex menghajar Alex dengan brutal
"Berani banget tangan bangs*t lo nyentuh milik gue" bentak Shani yang terus menghajar Alex
Gracia yang melihat Shani seperti itu pun meminta kepada Desy, Jinan untuk menghentikan tapi mereka hanya menggeleng
Gracia berlari memeluk shani dari belakang sambil menangis, Shani yang merasakan ada yang memeluknya dari belakang pun berhenti memukul Alex
"U-udah Shan jang-an kayak gi-tu a-aku takut" isak Gracia
"Kita pulang ya" ucap lembut Shani diangguki Gracia
"Aran, Jinan,Desy dan yang lain gue pulang duluan tolong bersihin semua ini" ucap Shani diangguki mereka
"Lain kali kalau mau nyerang lihat dulu siapa ketuanya" ucap Shani berlemparkan 10 lembar uang merah
Yang tanya Gito, Gito lagi sakit pms:)
Skp
Setelah kejadian tadi Gracia sangat takut melihat Shani, Shani yang tahu pun hanya bisa menuruti kebodohannya
DUAR
Suara Guruh"AAKK" teriak Gracia menutup telinganya
Shani yang berada di kamar sebelah pun terkejut dengan teriakan Gracia
Shani masuk ke kamar Gracia "Gre lo knp?" Ucap Shani
"Aku takut" ucap Gracia
"Udah lo tidur aj" ucap Shani
DUAR
Dengan reflek Gracia memeluk Shani "Shani aku takut" ucap Gracia yang masih memeluk Shani
"Gue temenin lu tidur ya" ucap Shani lembut
Gracia berbaring tapi masih dengan wajah takut
"Gue harus bisa" batin Shani
Shani ikut berbaring di samping Gracia " peluk gue biar nggak takut" ucap Shani
Gracia langsung memeluk erat Shani dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Shani
Shani mengelus rambut Gracia dengan penuh kasih sayang
"Gue sayang sama lo Gracia" batin Shani mengecup rambut Gracia
"Good night Gee" ucap Shani memejamkan matanya
Tbc....
Vote...
______________________________________
Panjang bkan
Thanks:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci and Gengsi (Greshan)
General Fiction"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani "Ga mungkin kalau gue bilang suka duluan"