.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
Di pagi hari Shani telah berada di dapur untuk memasak nasi goreng untuk Gracia. Setelah selesai Shani membawa nampan yg berisi nasi goreng ke kamar
Shani membuka pintu dan terlihat Gracia yang sedang tidur mungkin dia capek
Shani menaruh nampan di nakas lalu melihat kearah Gracia
"Gee bangun sarapan" lembut Shani mengelus pipi Gracia
"Bentar Shani" ucap Gracia memeluk lengan Shani
"Oh mau aku buat capek lagi kayak pas tdi mlm hmm?"
Gracia yang paham langsung membuka matanya dan menatap kearah Shani sedangkan Shani menaik turun kan alisnya
"Pinter yok makan dlu" ucap Shani mengambil nampan
Shani menyuapi Gracia sesekali dia juga menyuapi diri ny sendiri
"Kamu yang masak Shan?" Tanya Gracia
"Kamu nanya?"
"Serius shanee" kesal Gracia dengan jawaban Shani
"Kamu bertanya-tanya siapa yang masak iy?" Ucap Shani sambil menunjukkan wajah tengil ny
Gracia yang jengkel langsung memberi cubitan di perut Shani
"Aduh awh Gre berhenti sakit" ucap Shani mengeluh
"Makanya jadi orang jangan nyebelin!! Udah minggir mau mandi" ucap Gracia mendorong Shani
Namun baru satu langkah Gracia merintih "aww"
"Kan sakit kan karma dorong suami" ucap Shani mendapatkan tatapan tajam
"Ini semua juga karna kamu SHANI!!!" Ucap Gracia kesal
"Hehehe yaudah mandi bareng aja"
"Aku gamau kayak tadi malem ini aku masih sakit" tunjuk Gracia
Shani berdiri menepuk pelan kepala Gracia "enggak Gee udah cukup kok tadi malem" ucap Shani tersenyum
"Benar kan?" Ucap Gracia memastikan
"Iya syang ku cinta ku manis ku" gemas Shani
Shani menggendong Gracia ke kamar mandi untuk mandi bersama
Hanya mandi!
Selesai mandi Gracia meminta Shani untuk menemani nya di mall hampir 2 jam mereka berada di mall jujur saja jika Shani bosan di tempat yg begitu ramai
"Gee pulang yok" bujuk Shani
"Nanti Shan" tolak Gracia yang masih fokus pada makanannya
Shani menghela nafasnya lelah ingin sekali Shani menarik Gracia untuk pulang namun ia urungkan
"Hai boleh kenalan?" ucap orang tersebut sambil mengeluarkan tangan ny
Gracia hanya menatap lalu hanya mengangguk
"Gracia" balas Gracia tanpa membalas uluran tangannya
"Oh ok,,,,,,gw Alex Noerdin" ucap nya menarik tangannya
Gracia hanya mengangguk, lalu melihat kearah Shani yang menatap Alex begitu tajam
"Oh iy klu lu?" Tanya Alex pada Shani
"Kamu nanya?" Datar Shani
Gracia yang mendengar menahan tawa
"Kamu bertanya-tanya siapa saya iya?" Ucap Shani mengebrak meja
Gracia kaget ketika Shani mengebrak meja bahkan Alex pun ikut kaget
"Sensi amat ni orang" batin Alex
"Gw Shani suami Gracia" ucap Shani menekan kata suami
"Gw kira lu kaka nya dari muka lu ga cocok jadi suami Gracia" ucap santai Alex
Shani hanya tersenyum tipis "bahkan kalau gw kaka ny Gracia, gw juga g akan ijin lu deketin adek gw" ucap Shani menatap Alex remeh
Gracia yang tidak ingin ada pertengkaran di sini langsung menarik lengan Shani untuk pergi sebelum Shani membakar tempat ini
"Gracia nama yang cantik seperti orang nya" batin Alex tersenyum
****
Di perjalanan pulang Shani hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun, Gracia yang ada di samping Shani hanya diam mungkin Shani marah dengannya pikirnya
"Masih mau di sini?" Tanya Shani saat mobil sudah berhenti
Gracia menggeleng
Shani turun dan membukakan pintu untuk Gracia
"Ga usah cemberut" ucap Shani menoel pipi Gracia
"Maaf buat yang tadi" ucap Gracia bersalah
Cup
Shani mencium kening Gracia
"it okay " ucap Shani tersenyum
"Yok masuk" Shani mengandeng tangan Gracia
Gracia tersenyum ia tahu kalau Shani sedang menahan amarah, beruntung ia memiliki Shani
***
Malam hari Gracia sedang berada di kamar sedangkan Shani ada di tempat kerjanya
"Alex Noerdin?"
Shani mengambil hp ny lalu menelpon Jinan
"Cari tau siapa Alex Noerdin dan gw tunggu 10mnt"
Tut
Shani mematikan telepon sepihak
Di seberang sana Jinan mengumpat kesal
"Shani bangk* nyusahin argh"
**
"Permisi tuan muda"
"Langsung jelaskan"
"Shani Indira Natio anak pertama dari pasangan Indra Natio dan Veranda. Shani sudah menikah dengan anak dari Harlan yang bernama Shania Gracia pernikahan mereka sudah menjalani selama 2thn. Shani sendiri CEO di perusahaan Natio crop dan Greshan crop. Memiliki anggota geng motor yang bernama Tiger sekian" ucap nya menaruh berkas di meja tuan muda nya
"Kau bisa pergi"
"Natio?"
End
Sekian terimakasih
Tahun baru hore sekian 👏
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci and Gengsi (Greshan)
General Fiction"Ingat Shania Gracia gue nikahin lo karna perjodohan, jadi jangan pernah berharap kalau gue bakalan suka, karena setiap gue lihat muka lo cuman ada kebencian bukan cinta" ucap Shani "Ga mungkin kalau gue bilang suka duluan"
