Terhitung sudah sekitar tiga minggu aku hidup bersama Lucas. Sebagian besar waktu dihabiskan di dalam lab. Dan aku selalu disuruh untuk menemaninya. Kadang aku sampai tertidur menunggunya, dan bangun di tempat tidur.Hari ini dia mengajak ku ke supermarket. Katanya dia ingin membeli makanan ku dan beberapa kebutuhannya.
Dia tidak membeli banyak bahan baku makanan. Katanya dia payah dalam memasak. Ya memang, ku perhatikan dia kadang membeli di luar atau memasak seadanya.
Atau bahkan dia tidak makan.
Jadi ketika kami melewati sebuah restauran, aku mengigit tangannya. Aku mengarahkan tangan ku ke tempat itu.
"Kau ingin daging?."
Aku menggeleng
'Itu untuk mu!.'
Aku menepuk-nepuk perutnya.
"Untuk ku?."
'YA! '
"Baiklah, kau tunggu di mobil sebentar."
Dia berniat keluar, tapi berhenti ketika aku mengigit bajunya.
"Kau ingin ikut?."
Aku langsung melompat ke pangkuannya.
Dia pasti akan membeli sedikit jika tak diikuti. Aku melihatnya tak makan tadi pagi. Jadi dia harus makan banyak di siang hari.
Dia mengambil buku menu. Aku langsung melompat ke meja.
'Biar aku saja yang memilih!.'
Sepertinya dia mengerti maksud ku. Jadi dia membiarkan begitu saja.
"Permisi sir, apakah ada yang ingin anda pesan?."
"Tulis saja, semua yang ditunjuk dia."
Hohoho kau dokter yang baik.
Aku menunjuk beberapa menu daging, sayuran, dan cemilan.
'Kau harus makan seimbang!.'
Kami kembali ke mobil setelah pesanan datang. Dia meletakkan aku di sampingnya dan menatap ku.
"Kau memesan terlalu banyak, apakah kau bahkan mengerti?."
Aku mengabaikannya dengan cara merangkak ke pangkuannya dan memejamkan mata.
"Haaaa". Dia menghela nafas.
-------
Aku yang tadinya tertidur, Tiba-tiba terbangun ketika merasakan mobil berhenti mendadak.
" Bajingan bodoh mana yang menyebrang tiba-tiba!!.
Dia mengumpat. Ini adalah pertama kali aku mendengarnya.
Seseorang mengetuk kaca mobil.
Tok! Tok! Tok! Tok!
"Tuan tuan bisakah ada membantu saya. Saya harus pulang sekarang. Saya tidak punya uang untuk naik kendaraan umum. Saya mohon!."
Orang itu kelihatannya sangat gelisah.
"Bagaimana jika aku tak mau membantu mu?."
"Tuan, saya mohon. Keadaannya mendesak. Tak bisakah anda bermurah hati kepada saya. Saya akan membalas kebaikan anda berkali lipat di masa depan."
Lucas tak menunjukkan ekspresi apapun. Sepertinya dia tak berniat membantu. Karena kasihan, aku akan membantunya.
"Meowwwww."
"Hmmm?."
"Meowwww." Aku sengaja bersikap manja agar dia luluh.
"Haaaa, baiklah. Masuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
PEARL: MY SEXY CAT
RandomAku reinkarnasi lagi?. Sial, kali ini aku jadi apa?. Ternyata aku jadi kucing dari seorang tokoh antagonis di novel zombi. Dia disebut dokter gila dalam novel tersebut. semenjak dia melihat ku berubah jadi manusia kucing dia terus melakukan hal-ha...